❤️🧡💛 Happy Reading 💚💙💜
"Bisa lo jelaskan ke gue, Taehyun?!" Kai bertanya dengan mengubah panggilan nya menjadi lo-gue.
Taehyun menegang, tubuhnya tidak bisa bereaksi sama sekali.
Niki yang tidak terima temannya di sakiti maju dan menonjok Taehyun yang masih terduduk di ranjang. "ANJING LO!!!" Maki Niki.
"Gue bisa jelasin." Belum sempat Taehyun menjelaskan semuanya, Kai mendekat dan menampar Taehyun.
"Lo keterlaluan Taehyun! Gue mau putus." Ucap Kai. Dia menatap tubuh orang yang tengah terbaring itu nyalang.
"Sejak jalang ini masuk ke sekolah, lo benar-benar berubah. Gue akan buat jalang ini sadar atas tindakannya."
Kai menghampiri Beomgyu dan menarik rambut Beomgyu kasar. Karena merasakan sakit, Beomgyu terbangun dari tidurnya dengan kondisi yang tidak baik.
Jejak tangis Beomgyu masih terlihat jelas. Soobin, Yeonjun, Haruto memperhatikan Beomgyu yang memang terlihat seperti orang kelelahan dan punya sedikit masalah, mungkin?
"Kenapa lo narik rambut gue?" Kata Beomgyu lirih. Dia hampir menangis karena jambakan Kai bukan main kuatnya.
"Karena lo JALANG yang udah ngerebut Taehyun dari gue?"
"Tapi gue engga ngerebut Taehyun hikss..." Beomgyu kini menangis, tenang saja itu hanya akting. Beomgyu pintar membaca situasi.
"KAI!!! LEPAS TANGAN KOTOR LO DARI RAMBUT BEOMGYU!"
Hahaha, apa Beomgyu bilang. Dia pandai membaca situasi. Lihatlah, sebentar lagi Taehyun akan membenci Kai.
"LO----" Kai menatap Taehyun tidak percaya. Selama mereka kenal Taehyun sama sekali tidak pernah membentak nya, baru kali ini Taehyun meneriakinya dengan nyalang.
"Aw sakitttt hiks..."
Taehyun buru-buru menepis kasar tangan Kai yang ada di rambut Beomgyu. Dia mengusap kepala Beomgyu pelan guna menghilangkan sakit akibat jambakan Kai.
"Masih sakit?" Tanya Taehyun lembut tanpa memperdulikan situasi.
Kai menggeram, dia memilih keluar bersama Niki dari sana. Soobin ingin ikut, tapi kondisi Beomgyu tampak tidak baik. Sesuatu dari dalam diri Soobin memaksanya untuk tinggal dan menemani Beomgyu.
"Hiks... Maaf karna gue lo jadi berantem sama Kai." Beomgyu menangis, tentunya dengan air mata buaya. Sangat cerdik bukan?
"Harusnya gue yang minta maaf karena Kai udah nyakitin lo."
Beomgyu menggeleng, dia berlagak seperti orang yang benar-benar harus di salahkan.
Haruto menatap dingin Beomgyu. "Sepertinya kita harus bicara Beomgyu." Ucap Haruto tiba-tiba.
"Berbicara tentang?" Bukan Beomgyu yang bertanya melainkan Taehyun.
"Urus aja Kai lo itu, gak usah ikut campur urusan kami."
"Urusan Beomgyu, urusan gue juga." Perkataan itu keluar dengan lancar dari mulut seorang Taehyun.
"Ck, gue tanya, emang Beomgyu siapa lo sampai urusannya jadi urusan lo juga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
-'FIGURAN• [discontinued]
Teen FictionBeomgyu, anak ambis yang selalu menjadi nomor satu dari segi kepintaran, kepopuleran, ketampanan, bahkan segalanya. Dia tak pernah merasakan bagaimana hidup menjadi si nomor dua atau tiga dan seterusnya, karena Beomgyu benci itu. Apa jadinya jika an...