❤️🧡💛 Happy Reading 💚💙💜
Beomgyu masuk dan menatap sekeliling nya, di dalam kelas tersebut baru beberapa siswa yang hadir. Dia bingung mau duduk di mana, harusnya Beomgyu masuk ketika wali kelas sudah berada di sana agar dia bisa tahu tempat duduk nya.
"Lo anak baru?" Tanya seorang siswa yang lebih tinggi dari Beomgyu, dia memiliki dimpel yang terlihat jelas ketika berbicara.
"Iya."
"Gue Soobin, ketua osis di Sma ini. Oh iya, kemarin wali kelas nyampein ke gue kalau lo duduk sama Haruto."
Jadi ini yang namanya Soobin. Batin Beomgyu.
Akhirnya Beomgyu bisa bernapas lega. "Gue Beomgyu. Kalau boleh tahu tempat nya yang mana ya?"
Soobin menunjuk ke meja paling belakang di sebelah kanan yang masih kosong.
"Terima kasih Soobin. Gue harap kita bisa jadi teman baik." Ucap Beomgyu sambil tersenyum kecil.
Ternyata Tuhan sangat sayang kepada Beomgyu. Selain sudah mengenal Soobin, Beomgyu akan duduk bersebelahan dengan Haruto.
Soobin membalas senyum Beomgyu. "Pasti."
Beomgyu duduk di kursinya sembari mendengarkan lagu dari airpod.
Sudah 25 menit berlalu, kini kelas semakin ramai. Posisi Beomgyu yang semula duduk tegak kini dia menelungkupkan wajahnya ke atas meja.
Tok...Tok..Tok..
Bunyi meja yang di ketok membuat Beomgyu langsung mendongak kan wajahnya.Hal pertama yang dia lihat adalah siswa yang tengah memandangnya dengan ekspresi datar.
"Minggir." Ucapnya dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
-'FIGURAN• [discontinued]
Teen FictionBeomgyu, anak ambis yang selalu menjadi nomor satu dari segi kepintaran, kepopuleran, ketampanan, bahkan segalanya. Dia tak pernah merasakan bagaimana hidup menjadi si nomor dua atau tiga dan seterusnya, karena Beomgyu benci itu. Apa jadinya jika an...