Prolog

111 12 0
                                    

Pagi yang cerah seperti biasanya. Seorang gadis berumur 11 tahun telah bangun dari tidurnya dan segera menuju dapur.

"Good morning, mom." Sapa gadis itu pada sang ibu dan segera duduk di meja makan.

"Morning too, dear." Balas sang ibu sembari merapihkan rambut sang anak yang berantakan.

"Dad sudah berangkat mom?" Tanya nya.

"Iya sayang kementerian sedang sibuk akhir-akhir ini." Jawab si ibu yang sedang mengoles selai pada roti.

Gadis bermata merah itu pun hanya mengangguk dan meminum susunya. Tak lama kemudian seekor burung hantu datang kearah jendela rumah itu dan mengetuk kacanya meminta untuk di buka.

"Cassie sayang tolong buka jendelanya." Pintanya pada anaknya.

Gadis bernama Cassie pun segera menuju jendela dan membukanya. Si gadis itu pun mengambil surat yang bertengger diparuh sang burung, burung hantu itu pun segera masuk kedalam dan berdiri diatas meja makan.

Si gadis pun menuju tempat duduknya lagi dimeja makan. Setelah duduk dan membaca alamat surat itu si gadis membulatkan matanya.

"Surat dari siapa sayang?" Melihat anaknya hanya diam, dia pun ikut melihat suratnya dan tersenyum senang membaca.

"Selamat sayang kau masuk sekolah Hogwarts, coba kau baca isinya."

(Ini aku tempat tinggal nya itu nyari di google dan aku dpet desa bibury tpi agak jauh lgi jdi ny jauh dri muggle tpi msih suka berbaur sma muggle soal nya mreka punya peternakan, jdi klo ada slah maaf ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini aku tempat tinggal nya itu nyari di google dan aku dpet desa bibury tpi agak jauh lgi jdi ny jauh dri muggle tpi msih suka berbaur sma muggle soal nya mreka punya peternakan, jdi klo ada slah maaf ya)

"Mom ini aku tidak sedang bermimpikan mom." Ujar Venus masih tak percaya.

"Tidak dear, ini sungguhan."

"Yeayyy aku masuk Hogwarts yeayyy!!" Venus berdiri dikursinya sembari lompat lompat kecil.

"Sudah Cassie sayang nanti jatuh, siang nanti kita akan membeli perlengkapanmu, mom akan memberitahu ayahmu dulu ya." Ucap sang ibu memberi roti yang sudah diolesi selai kepada anaknya dan segera mengirim surat kepada suaminya.

.......

"Ayo dear, kita masuk kesini." Ujar ibu pada ku.

Aku melihat sebuah pub bernama Leaky Cauldron tempatnya terapit dua gedung disebelahnya membuat tempat ini hampir tidak terlihat kalau saja tidak ada tanda namanya.

Aku masuk bersama ibu ke Leaky Cauldron tempat nya ramai tidak terlihat seperti diluar nya.

"Hai Jess, apa kabar ingin memesan sesuatu?" Penjaga pub itu menyapa ibu sepertinya mereka saling kenal.

The AntaresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang