New Members

384 29 2
                                    

Haii! Maafin ya kalo updatenya kelamaan, diusahain kok chapter selanjutnya bakal update secepatnya. Jangan bosen bosen yaa. Ditunggu vote dan commentnya❣ terima kasih ❣
.
.
.

"Wah wah, kalian tadi pergi berdua terus dateng dateng jadi bertiga." Ucap Jenny yang melihat kedatangan Seokhoon, Seokkyung, dan Min Seola.

"Jadi ini sepupu baru kalian?" Tanya Ha Eun Byeol namun tidak ada tanggapan dari si kembar.

"Dah lah ayo buruan, gak ada yang ketinggalan lagi kan? Di cek hp atau dompetnya." Sindir Minhyuk pada Seokkyung karena dirinya telah menunggu lama daritadi dan tidak sabar untuk segera pergi main.

FLASHBACK ON

"Kajja! Aku tidak ingin datang terlambat." Sahut Minhyuk.

*kajja = ayo

"Jamkkanman, oppa bawa hp aku?" Tanya Seokkyung kepada Seokhoon sambil merogoh saku saku baju dan celananya serta mengecek tasnya berulang kali.

*jamkkanman = tunggu sebentar

"Ani, coba cari lagi." Balas Seokhoon dengan tenang.

*Ani = tidak

"Omo Hpku ketinggalan!"

*omo = ya ampun

"Yah mulai deh, mana ngambilnya sampe lantai 100 lagi" omel Jenny.

"Oppa, anterin." Pintah Seokkyung pada kakaknya.

Sesampainya di penthouse, Seokkyung langsung berlari menuju ke kamarnya.

"Seokhoon a, ada apa?" Tanya Suryeon yang kaget dengan kemunculan Seokkyung dan Seokhoon.

"Seokkyung lupa tidak bawa hpnya eomma," jelas Seokhoon pada Suryeon.

"Kenapa tidak telpon eomma atau appa terlebih dahulu biar lebih cepat eomma akan langsung menyuruh pelayan untuk antar hp Seokkyung."

"Mengapa tadi tidak terpikirkan oleh kami," Gerutu Seokhoon. "Yasudah eomma, aku mau membantu Seokkyung di atas." Lanjut Seokhoon.

"Baiklah semoga cepat ketemu." Kata Suryeon sambil menyemangati anaknya.

"Ah putriku satu ini memang pelupa" canda Jo Dantae yang ada di sebelah Suryeon.

"Iya seperti dirimu." balas Suryeon.

.
.

"KELUAR!!"

Teriak Seokkyung membuat kedua orangtuanya terkejut dan langsung berlari menuju asal suara.

Sesampainya disana terlihat Seokkyung yang tengah menatap Min Seola dengan tatapan marah. Suryeon pun langsung membuka suara bahwa dirinya lah yang menyuruh Min Seola ke kamar Seokkyung. Namun putrinya itu tidak menanggapi dengan baik dan berakhir pada omelan sang ayah.

Joo Dantae sangat tidak suka jika Seokkyung tidak mendengar perkataan Suryeon maupun dirinya. Karena baginya, Suryeon merupakan orang yang lemah, ia mudah menangis, sering khawatir, dan penakut. Ia tidak ingin seseorang membuat Suryeon bersedih meskipun itu adalah putrinya sendiri.

Pada akhirnya Joo Dantae bersikap tegas terhadap semua ucapan yang keluar dari mulut Seokkyung. Sebenarnya ia hanya ingin menyelesaikan masalah itu dengan kepala dingin, namun karena Seokkyung bertindak kasar pada eommanya, Dantae tidak bisa lagi diam.

Setelah mendengar permintaan maaf dari Seokkyung walaupun tidak terdengar tulus. Joo Dantae menyuruh anak kembarnya mengajak Min Seola pergi bersama anak anak Hera Palace lainnya. Dengan harapan mereka bisa segera akur.

Keluar(ga)!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang