Misi Baru

262 32 1
                                        

Sudah satu tahun berlalu sejak bergabungnya Hinata di Kelompok Mafia Karasuno. Malam itu ia tengah berdiri di depan pemakaman ibunya dan menatap batu nisan milik ibunya. Ia menghela nafasnya dan pergi perlahan diikuti oleh dinginnya angin musim gugur. Hinata mengambil sepedanya dan meninggalkan kompleks pemakaman dan pergi ke sebuah bar kecil di tengah kota. Ia mengrenyit mencium bau alcohol yang begitu kuat.

"Kau terlambat Shouyo"Ucap pria yang menjaga bar sembari mengelap gelas ditangannya.

"Aku hanya terlambat dua menit kan?"Ucap Hinata ketus dan berjalan ke pintu di ujung bar

"Ngomong-ngomong Daichi menunggumu"Ucap pria tadi sebelum hinata memutar gagang pintu.

"Terimakasih Sugawara san"Jawab Hinata dan memutar gagang pintu ke kiri alih alih ke kanan layaknya gagang pintu biasa. Itulah jalan masuk rahasia markas mereka dengan memutarnya ke kiri maka yang muncul bukanlah sebuah ruangan melainkan sebuah lift yang menuju ke bawah tanah.

Hinata pun masuk ke lift dan menekan tombol panah kebawah disamping pintu. Lift itu berderak pelan dan turun ke bawah secara perlahan dan saat liftnya berdentum maka ia telah sampai di markas bawah tanah mereka. HInata melihat sudah ada Yachi yang tengah bermain kartu dengan Kiyoko san yang merupakan anggota perempuan lain selain Yachi.

"Aku pulang"Ucap hinata sambil melangkah ke kamarnya

"Kau terlambat Hinata"Ucap Kiyoko san sambil membenarkan kacamatanya

"Hanya dua menit bukan?"Ketus Hinata dan membanting pintunya.

"Apakah moodnya sedang jelek ya?"Tanya Yachi

"MUngkin dia hanya lelah, jangan ganggu dia saja"Uacp Kiyoko sambil membalik dua kartu yang sama

HInata membanting dirinya ke kasur dia merasa sangat lelah, Semuanya terjadi layaknya baru kemarin. Bau amis darah dan rasa sakit di pada bekas luka di dahinya benar benar masih terasa. Ia pun memejamkan matanya sebentar hingga sebuah gedoran pintu mengejutkannya. Kepalanya terasa pecah karena gedoran itu,moodnya menjadi jelek.

"OI BOKE,KETUA MEMANGGILMU!"Teriak seseorang laki-laki

"Iya aku dengar!"Jawab Hinata kesal

"CEPATLAH,DIA MENUNGGUMU DARI TADI TAHU!" Teriak laki laki itu lagi

"BERISIK KAU KAGEYAMA!"Bentak Hinata yang sudah semakin kesal

Tak ada jawaban lagi dari Kageyama itu berarti dia sudah pergi duluan. Hinata menghela nafasnya dan hanya melepas jas dan dasinya saja. Lalu segera menuju lift dan menekan tombol panah kebawah lagi. Lift itu berderak kebawah dan terantuk kebawah. Ia sudah terbiasa dengan itu dan keluar dari lift. Terlihat ruangan besar dengan meja bundar besar dan dua belas kursi yang mengelilinginya. Semua orang tengah berkumpul disana menyisakan satu kursi kosong yang tak lain milik Hinata.

"Silahkan duduk Shouyo"Ucap Sawamura Daichi yang duduk tepat di depan Hinata

Ia hanya membungkuk dan duduk di kursinya. Daichi tersenyum karena semua anggotanya tengah berkumpul sekarang dan seperti biasanya mengadakan sebuah rencana baru.

"Jadi ada misi baru yang harus kita lakukkan nanti malam"Ucap Daichi memecahkan keheningan diruangan

"Tunggu dulu,Kenapa semendadak itu?Memangnya ada apa?!"Tanya Kiyoko san khawatir

"Nampaknya Oikawa membuat rencana kita dimajukan hari ini"Ucap Daichi

"SERIUS?!Dia membuat transaksinya dimajukan. Namun kenapa?"Ucap Asahi semakin bingung

"Kurasa dia berhasil mengetahui bahwa kita mengawasi transaksinya itu, Benarkan Yamaguchi?"Daichi memandang laki laki yang memiliki bintik hitam di pipinya

HINATA REVENGE'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang