Kini taehyung dan yoora berada dirumah sakit setelah jimin mengalami incindet jatuh dari motor dan menabrak tiang listrik, saat itu jimin sangat laju sehingga membuat diri nya tidak seimbang,yoora juga melihat bagaimana jaehyun menendang motor jimin
Jimin mengalami patah tulang dibagian tangan kanan nya, tapi tenang saja itu bisa ditangani, ia semenjak dibawah kerumah sakit hingga sekarang dirinya masih belum sadar
Taehyung menyuruh yoora pulang karna ini sudah hampir pagi, orangtua jimin tidak bisa datang karna sedang berada diluarngeri sama seperti orang tua yoora
Yoora heran kenapa dirinya bisa sekhwatir ini biasa nya ia tidak perduli dan lebih parah nya lagi dia khawatir dengan pria yang sudah menganggu hidup nya
"pulang saja biar aku yang menemani jimin disini" taehyung berkali-kali menyuruh gadis itu pulang yang ada didapati nya adalah tatapan tajam dari gadis itu
"kau ini kenapa menyuruhku pulang terus.apa kau ingin bermesraan dengan jimin hm?
"jaga ucapan mu" sinis taehyung
"makanya kau hanya perlu diam dan biar aku juga yang akan menemanimu"
Taehyung memijat pelipisnya sebentar lagi matahari akan menampakan dirinya dan dia sudah dibuat emosi pagi ini
"dan jika kau ingin pulang maka pulanglah biar aku yang menemaninya disini" ucap yoora
Yoora melangkahkan kaki nya menuju sofa dirinya sudah benar-benar lelah, saat merebahkan dirinya ponsel yoora berbunyi
Ting!
Jaehyun
Yoora?
Read
Yoora apa kau sudah bangun?
Aku minta maaf yoora
Aku tidak sengaja melakukan nya
Read
Kau marah?
Berhenti menganggu ku
jaehyunIni yang aku tidak
Suka darimu kau masih
Licik ternyataDan jangan pernah menemui
Ku lagiAku benar-benar minta
Maaf yooraRead
Yoora tidak menyangka dengan kelakuan bejat jaehyun, ia memang berandalan tapi ia tidak pernah bermain licik ia hanya sering mabuk saja tapi tidak pernah melukai seseorang, ia bukan pembunuh
"hei gadis bar-bar aku ingin pulang dulu mengambil pakaian jimin dan kau tetap disini"
"ck,pergi saja alien"
Jimin mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya sekitar, dirinya sudah sadar, tapi ia sadar jika tangan kanannya susah digerakan matanya melongo,ada apa dengan tangannya? Tapi presensi seseorang mengalihkan pemandangannya.ia melihat yoora tertidur disofa dengan tidak nyaman
"sialan, kenapa keras sekali" gadis itu terbangun
"oh kau sudah sadar" yoora memandang jimin
"kenapa kau bisa ada disini?" tanya jimin
Yoora memutar bola malas. "aku disini sedang ingin mabuk, tentu saja menemani mu!? "
Yoora berjalan kebangkar jimin dan menekan tombol yang ada dibelakangnya
Dokter keluar dari ruangan jimin, sisalah yoora dan jimin, taehyung dari tadi belum memunculkan batang hidungnya
"kau tidak tidur seharian?" tanya jimin melihat kantung mata yoora
"menurutmu! " ketus yoora
"kemarilah"
"kau ingin apa? " tanya yoora
"turuti saja"
Yoora memutar bola malas, tapi akhirnya ia berjalan mendekati jimin, tetapi yang dilakukan pria itu adalah menggeser dirinya
"tidurlah disini" jimin menepuk ranjang disisi nya, tenang saja ranjang dirumah sakit ini sangat besar
"aku tidak mau! "
Jimin menarik lengan yoora dan membuat ia terduduk
"kau ini kenapa ngeyel sekali, tidur disini dan aku tidak akan macam-macam"
Jimin terkekeh melihat yoora mengerucutkan bibir nya, lantas ia juga ikut tidur disebelah yoora, dan memeluk gadis itu dari belakang
"brengsek kau bilang tidak ingin macam-macam"
"sst diamlah sayang, aku hanya ingin memeluk mu "
Tentu yoora memberontak tapi pelukan jimin mampu menghantarnya kealam mimpi
Jimin tersenyum melihat yoora yang sudah sangat tertidur.sangat manis. Berbeda ketika ia bangun ia akan menjadi singa buas
"eungh" yoora melenguh ia mengerjapkan matanya, sudah berapa lama ia tidur ia melihat tangan jimin masih melingkar diperutnya, yoora membalikan badannya menghadap jimin pria itu masih tertidur,sangat menggemaskan dipikiran yoora
Yoora menggelengkan kepalanya, ini sudah kembali malam, astaga dirinya selama seharian belum membersihkan dirinya
"pulanglah kau sangat bau" taehyung tiba-tiba masuk keruangan jimin
"ck, bau apanya aku tidak mandi seminggu saja pria banyak yang menempel padaku"
"seterah mu, cepatlah pulang besok kau bisa kesini lagi" yoora beranjak dan pergi keluar, sebelum dirinya keluar seorang berbicara padanya
"antarkan dia pulang tae, aku tidak yakin dia akan pulang kerumahnya" ucap jimin yang baru bangun
"kau pikir aku akan pergi kemana? "
"bisa saja kau kembali ke club ataupun bermesraan dengan pria brengsek itu"
"benarkah? Bagimana jika aku bermesraan dengan dirimu saja" yoora melangkah maju kebangkar jimin dan mengelus dagu pria itu
Jimin menegang!
Jimin kembali terkejut ketika yoora mengecup bibirnya, taehyung yang melihat itu memalingkan wajahnya
"ini bukan seperti mu" ucap jimin
"ck, kau ini aneh, apa kau tidak mau aku bersikap lembut pada calon suamiku hm?
"kenapa tiba-tiba? " tanya jimin
Yoora tidak menjawab pertanyaan pria itu lantas ia segera keluar dari ruangan jimin, yoora juga bingung kenapa dirinya bisa bersikap begitu kepada jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (PJM)
Acak(completed) park jimin seorang ceo dari perusahaan park company yang sangat tampan, sehingga banyak wanita yang tergila-gila pada nya, bahkan ia pernah ditawari tidur bersama seorang wanita, sedangkan jimin tidak perduli,yang hanya ia pikirkan seka...