Chapter 4

4.4K 128 0
                                    

Sebagai hadiah pernikahan,mamah Resi memberikan sesuatu untuk berbulan madu di Bali. Ini malam pertamanya Ali dan Prilly tidur bersama. Mereka saling bertatap-tatapan.

"Aku seneng banget deh sayang,akhirnya kita udah sah jadi suami-istri. Jadi kita bisa melakukan apa aja." ucap Ali sambil mengusap pipi chubby Prilly.

"Aku juga seneng banget,oh iya kita besok ke bali kan?" Jawab Prilly.

"Iya kita bulan madu disana" jawab Ali

"Berapa lama?" Tanya Prilly.

"1 bulan kita disana" jawab Ali

Setelah pembicaraan mereka berhenti mereka tertidur. Tangan Ali memeluk Prilly dan Prilly pun begitu.

Keesokan harinya mereka menyiapkan koper dan barang-barang yang akan mereka bawa.

Skip

Akhirnya mereka sampai di bandara,Mamah Resi,Kaia,dan kedua orang tua Prilly mengantarnya ke bandara.

"Hati-hati ya kalian,jangan lupa entar oleh-oleh nya bawa" ucap mamah Resi

"Emangnya mamah mau oleh-oleh apa?" Jawab Prilly

"Mamah mau kalian pulang bawa calon cucu untuk mamah"jawab mamah Resi dan mamah Prilly berbarengan

"Tenang mah itu bisa di atur" ucap Ali sambil menggandeng Prilly

Skip

Pesawat pun sudah terbang dan sekitar 1 jam lagi mereka sampai di bali. Di dalam perjalanan Ali terus meletakan tangannya di pinggang Prilly.  Dan Prilly menyandar di bahu Ali. Setelah mereka sampai di bali mereka masuk ke hotel.

Skip

Malam pun datang,Ali membuka bajunya dan mereka memulai hubungan suami-istri. Dan mereka tertidur dengan posisi masih seperti itu. Pagi pun menjelang.

"Duh Ali yah,berat tau" ucap Prilly sambil membenarkan posisi tidur Ali.

Dan Ali pun terbangun dan dia tersenyum mengingat kejadian semalam yang dia lakukan dengan Prilly.

"Kamu ngapain sayang senyum-senyum kaya gitu" tanya Prilly.

"Aku inget kejadian waktu malam" jawab Ali

"Iya tapi berat tau apa lagi kamu melakukannya sampai tadi pagi,badan aku sakit semua" ucap Prilly.

"Ya udah gimana lagi,kan itu kewajiban aku sebagai suami'' jawab Ali dan memeluk Prilly dari belakang

"Ya udah aku mau mandi dulu,entar kita ke pantai" ucap Ali lalu melepaskan pelukannya lalu pergi ke kamar mandi.

Prilly pun senyum-senyum setelah Ali masuk ke kamar mandi,dia juga mengingat kejadian tadi malam.

Skip

Mereka sudah berada di pantai,mereka sangat mesra,sering kali Ali memeluk Prilly dari belakang. Semua pengunjung melihat mereka berdua,karena mereka mesra sekali,Ali dan Prilly seperti di tempat itu berdua,mereka tidak sadar kalau banyak orang yang melihat ke arah mereka. Setelah puas menghabiskan waktu di pantai,mereka kembali ke hotel. Prilly memeluk Ali dengan erat.

"Makasih sayang untuk hari ini" ucap Prilly lalu mencium bibir Ali

''Sama-sama sayang, aku akan selalu berusaha agar kamu bahagia" jawab Ali lalu membalas ciuman itu.

Skip

Sudah 1 bulan mereka disana dan melakukan banyak hal termasuk melakukan sunah rosul. Hari ini mereka harus pulang kembali. Sebenarnya mereka masih ingin disana. Mereka sudah menyiapkan barang-barang yang mereka akan bawa pulang.

Skip

Mereka sudah tiba di Bekasi. Rumah Ali dan Prilly berada di Bekasi.

"Akhirnya kita sampai juga" ucap Ali.

Prilly hanya mengangguk.

Setelah mereka sampai di rumahnya ternyata, mamah Resi,Kaia,dan kedua orang tua Prilly sudah berada dalam rumah. Mereka membuka pintu rumah dan Ali menggendong Prilly dengan mesra.

"Aliiii,,," ucap Prilly sambil tersenyum

Ali membawa Prilly ke kamar mereka. Ali menatap Prilly dengan serius,dan lama-lama semakin dekat,dan Ali pun mencium Prilly. Lalu teriakan Kaia membuat Ali terkejut.

"Li kamu di panggil mamah" ucap Kaia

"Ih,,,ngagetin aja. Iya entar aku ke bawah " jawab Ali sambil berteriak.

"Sayang aku nemuin mamah dulu" ucap Ali kepada Prilly

Prilly mengangguk. Ali pun turun ke lantai bawah untuk menemui mamahnya.

"Ada apa mah?" Ucap Ali memulai pembicaraan

"Gimana oleh-olehnya,apa udah ada tanda-tanda kalau Prilly hamil" ucap mamahnya.

"Hmmm,,,sejauh ini belum ada mah" jawab Ali

"Ya udah,mungkin ga diberi untuk sekarang ini" ucap mamah Resi

"Aku lagi usaha lebih keras,biar mamah punya cucu" jawab Ali.

Skip

Beberapa hari kemudian

Di tengah malam Ali belum tidur,dia membangunkan Prilly.

"Sayang bangun dong" ucap Ali mengganggu Prilly agar dia terbangun

"Hmmm,,ada apa sayang?aku ngantuk" jawab Prilly dengan mata yang terpejam.

"Bangun dong,aku mau ngomong" ucap Ali dengan manja

"Iya aku bangun,ada apa?" Jawab Prilly

"Aku pengen buah" ucap Ali dengan muka manja

"Hah,,,,jam segini mau cari buah. Ini kan udah malem sayang" jawab Prilly.

"Ayolah" ucap Ali membujuk Prilly

"Ya udah aku siap-siap dulu" jawab Prilly.

Setelah Prilly bersiap-siap mereka turun ke lantai bawah,dan ada Mamah Resi disana. Lalu mamah Resi memulai pembicaraan.

"Kalian mau kemana?ini udah jam 10 malam loh" tanya mamah Resi

"Ga tau nih mah,tiba-tiba Ali bangunin aku katanya pengen buah" jawab Prilly.

"Apa Prilly hamil yah,makannya Ali minta buah malem-malem gini" ucap mamah Resi di dalam hatinya

Lalu Prilly berpamitan kepada Mertuanya. Ali dari tadi terdiam sambil memegang tangan Prilly.

Ceritanya entar aku lanjutin,apakah Prilly benar-benar hamil?
Kita liat aja nanti...

CINTA MERUBAH SEGALANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang