Chapter 3

4K 133 0
                                    

Hari ini anak-anak kuliahan hadir kesekolah, Ali dan Prilly pun hadir dalam acara itu. Mereka tampil mesra di acara itu,tangan Ali menggandeng tangan Prilly. Acara perpisahan itu pun di mulai. Ali dan Prilly ingin menampilkan sesuatu di panggung. Ali akan bernyanyi dan berdansa dengan Prilly.

"Baiklah anak-anakku,sekarang kita mulai saja acaranya. Habis ini akan ada teman kita yang menampilkan sesuatu untuk kita semua. Langsung saja ini dia Ali-Prilly.

Ali pun benyayi sambil berdansa dengan Prilly. Semua mata tertuju pada mereka berdua.

Skip

Ali membawa Prilly ke tempat spesial seusai perpisahan. Tampak di dari belakang tangan Ali sedang membawa seikat bunga. Dan cincin untuk Prilly.

"Nah kita udah sampai,tapi iketan nya jangan di buka dulu" ucap Ali

Prilly menuruti apa yang Ali bilang. Setelah beberapa menit ikatan itu Ali buka. Setelah ikatan itu dibuka,di hadapan Prilly ada seikat bunga yang di tangan Ali.

Ali memang cowo yang romantis dan setia.

"Ali,kamu romantis banget sih" ucap Prilly

"Bukan itu aja yang aku mau kasihin ke kamu,tapi ada yang lebih dari itu" jawab Ali lalu Ali menjulurkan sebuah cincin kepada Prilly.

"Kamu mau ga Prill nikah sama aku,cincin ini simbol kalau misalkan kamu terima aku
" ucap Ali

"Aku mau banget" jawab Prilly

Skip

Mamah Resi dan kedua orang tua Prilly sibuk menyiapkan semuanya. Ayah Ali sudah lama pergi,ayah nya pergi saat Ali berumur 4 tahun.

Skip

Besok adalah pernikahan Ali dan Prilly. Ali sudah tidak sabar dan Prilly pun begitu. Saat malam tiba Ali menelpon Prilly karena Ali sangat merindukannya.

"Hallo sayang,,aku kangen sama kamu. Aku udah ga sabar" ucap Ali

"Sama li aku juva kangen pake banget sama kamu"  jawab Prilly

Skip

Keesokan harinya

Pernikahan Ali dan Prilly sebentar lagi akan dimulai. Ali dan Prilly duduk bersebrangan. Dada Ali mulai dag dig dug. Dan acara itu pun dimulai.

"Baiklah mari kita mulai saja acaranya,karena seperti nya calon pengantin sudah tidak sabar" ucap MC

Para tamu undangan tertawa.

Mereka pun kini sudah duduk bersampingan dan menghadap penghulu.

"Baiklah,bismilahirohmanirohim. Saya nikahkan Muhammad Ali Syarif dengan Prilly Laticonsina binti Rizal Latuconsina dengan Mas kawin sejumlah perhiasan dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap penghulu sambil menjabat tangan Ali.

Lalu Ali pun mengikutinya.

"Saya terima nikahnya Prilly Latuconsina binti Rizal Laticonsina dengan Mas kawin sejumlah perhiasan dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" jawab Ali dengan sigap dan lancar

"Alhamdulillah,bagaimana para tamu SAH?" Ucap penghulu.

"SAH" jawab para tamu

Dan mereka pun resmi menjadi suami-istri. Teman-teman Ali dan Prilly pun hadir dalam hari bahagia itu. Prilly lalu mencium tangan Ali dan Ali langsung memeluk Prilly.

Chapter 3 cuman dikit maaf ya,entar aku terusin ceritanya di chapter 4

CINTA MERUBAH SEGALANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang