Chapter 9

4K 109 0
                                    

Tidak terasa kandungan Prilly sudah 9 bulan. Ali dan Prilly sepertinya sudah tidak sabar,melihat anak mereka lahir ke dunia. Dan Prilly rupanya makin manja sama Ali. Dan disuatu malam Prilly dan Ali sedang makan malam,tiba-tiba Prilly merasa kesakitan.

"Arrrgghhh,,,sakit banget" ucap Prilly

"Kamu kenapa?Apa kamu mau lahiran yah sayang" tanya Ali

"Aku juga ga tau sayang tapi ini sakit banget,,,arrrggghhhh" jawab Prilly meringis kesakitan.

"Sekarang kita ke rumah sakit,aku siap-siap dulu" ucap Ali

"Cepetan aku udah ga kuat,ini sakit banget,,,arrrggghhh...." jawab Prilly.

Ali pun bersiap-siap dan mengganti baju nya dan pergi ke rumah sakit. Dan tak lama mereka pun sampai di rumah sakit. Lalu Ali bertemu dengan salah satu suster.

"Sus tolong,istri saya mau melahirkan" ucap Ali dan Ali lalu menggendong Prilly.

"Baiklah saya akan membawa nya keruangan"jawab suster lalu membawa Prilly ke ruangan persalinan.

Sampai di ruangan persalinan Prilly memegang tangan Ali dengan erat.

"Arrrrgghhh,,aku ga kuat" ucap Prilly.

"Kamu sabar yah sayang,bentar lagi dokternya datang" jawab Ali

Dan dokter itu pun datang.

"Ibu sudah siap" tanya dokter kepada Prilly

"Sudah dok,,arrrgghhh" jawab Prilly.

Proses itu mulai berlangsung,dan Prilly mulai melakukan proses lahirannya. Prilly berjuang sekuat tenaga untuk bayinya. Proses yang cukup lama membuat hati Ali berdebar kencang. Ali melihat darah yang keluar,dan Ali pun membuang muka nya karena dia tidak tega. Dan tak lama pun akhirnya bayi yang ditunggu-tunggu mereka lahir ke dunia. Ali pun membalikan badannya kembali karena suara bayi itu.

"Pak,selamat anak nya laki-laki" ucap suster yang sedang menggendong bayi.

"Hey,,,,sayang selamat datang di dunia. Papah sudah lama menunggu kamu" ucap Ali membisik ke telinga bayinya.

"Terima kasih suster" ucap Ali lagi kepada suster.

Bayi itu menangis dengan kencangnya. Dan Ali pun menggendongnya.

"Cup cup cup,jangan nangis sayang" ucap Ali dengan lembut

"Sayang,,aku mau liat baby kita" ucap Prilly yang masih lemas.

Ali pun memperlihatkan bayi mereka.

"Dia mirip banget sama kamu,hidungnya dan bibirnya sama seperti kita,dia lucu banget" ucap Prilly.

"Iya,kamu pasti bisa bayangin kebahagiaan aku sekarang,semuanya sudah lengkap karena adanya anak ini ." jawab Ali sambil mencium bayinya.

"Oh iya kamu udah kasih tau mamah" tanya Prilly

"Aduh aku lupa" jawab Ali

"Sekarang kamu kasih tau,pasti nereka senang" ucap Prilly.

"Aku telpon Kaia aja,kan mamah Resi sama mamah Ully ada sama Kaia,kamu sama baby kita dulu" jawab Ali lalu memberikan bayi itu kepada Prilly.

Ali pun menelpon kakakbya dan memberitau kabar bagia itu.

"Ka,mamah ada?" Tanya Ali

"Mamah Resi sama mamah Ully lagi pergi,entar paling pulangnya 5 hari lagi" jawab Kaia

"Yaaahhhh,,," ucap Ali

"Emang ada apa sih li,entar biar aku bilangin ke mamah kalo udah pulang" tanya Kaia.

"Baby aku sama Prilly udah lahir" jawab Ali

"Wiiiihh,,selamat yah udah jadi papah sekarang" ucap Kaia

"Makasih ka" jawab Ali

Skip

Kaia pun pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Prilly dan bayinya. Dan Kaia pun bertemu dengan Ali yang habis membeli makanan.

"Ehhh li,ruangan Prilly dimana?" Tanya Kaia

"Sebelah sana,kita bareng aja" jawab Ali sambil menunjukan salah satu ruangan.

"Ya udah ayo li aku ga sabar liat baby kamu sama Prilly" ucap Kaia

Sesampainya di ruangan Kaia menyapa Prilly.

"Heyyy prill gimana kabarnya" tanya Kaia

"Baik ka,makasih udah dateng kesini" jawab Prilly.

"Iih baby nya lucu banget,mirip Ali waktu kecil,terus mulutnya mirip sama kamu dan Ali." Ucap Kaia.

Mereka pun mengobrol cukup lama.

"Bete ah" ucap Ali

"Kamu kenapa sayang" tanyaPrilly

"Kalian ga anggap aku,ngobrol aja asik berdua'' jawab Ali cemberut.

"Ya terus kenapa kamu diem diaitu,yah kalo mau ngobrol juga tinggal kesini aja" jawab Kaia yang melihat Ali berdiri dari tadi.

"Ga ah,udah males. Aku mau tidur aja" ucap Ali lalu tidur di kursi.

"Alii,,,,aliii" ucap Kaia melihat kelakuan Ali

"Dia emang kaya gitu" jawab Prilly.

Skip

Setelah satu minggu dirawat di rumah sakit akhirnya mereka pun pulang. Ali dengan bangga menggendong bayi mereka. Mamah Ully dan Mamah Resi berada di belakang mereka. Dan Ali membuka kunci rumahnya itu dan masuk kedalam kamar bersama dengan Prilly,Kaia,mamah Resi,dan mamah Ully.

Dan setelah mereka puas mengobrol di kamar,akhirnya mamah Resi,mamah Ully,dab Kaia pun pulang. Mereka sekarang tinggal bertiga: Ali,Prilly,dan bayinya.

"Oh iya sayang,kita belum kasih baby kita nama" ucap Prilly.

"Aku udah siapin nama ko" jawab Ali

"Namanya siapa?"tanya Prilly

"Namanya,,,Digo Syarief" jawab Ali

"Namanya bagus" ucap Prilly.

"Siapa dulu dong yang ngasih namanya" jawab Ali dengan bangganya.

Udah dulu yah,entar di lanjut...

Follow IG aku @rani.rahmawati2615

CINTA MERUBAH SEGALANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang