Alea,Elice dan Cleo menuju kelas Miss Lily. Kelas Ekonomi. Banyak siswa-siswi yang ikut dalam mata pelajarannya. Bukan hanya murah nilai ia juga guru yang cerdas dengan cara mengajar yang menyenangkan. Miss Lily guru tersexy di Star High. Guru muda ini adalah primadona saat ia mengajar di kelasnya. Selain umurnya yang masih 23 tahun, wajah cantik nya dapat menyihir semua mata yang tertuju padanya. Karena umurnya yang terbilang muda,maka banyak siswa cowo yang memilih mata pelajarannya. Miss Lily adalah guru yang kuliah di usia belia karena kecerdasannya. Ia di juluki Lady Lily dari Cabedy Island.
"Hey, dengar aku. Aku melupakan sesuatu." Kata Alea berbisik karena Miss Lily telah memasuki kelas.
"Jangan sekarang Lea! Apa lagi yang kau lupakan?" Cleo memutar bola matanya. Mereka bertiga duduk berjejer seperti anak kembar tiga yang tidak mau dipisahkan.
Alea tersenyum kecut "Aku meninggalkan laporanku di locker."
"Oh kau memang cerdas" Elice mulai mengeluarkan buku dan laporannya. "Cepat ambil,kami tunggu disini."
"aku mendoakanmu lea" sambung Cleo yang mengapitkan kedua telapak tangannya "Tuhan memberkati mu."
Alea bangun dari tempat duduknya dan meminta izin pada Miss Lily untuk mengambil laporannya di Locker yang ketinggalan.
"Permisi, Miss aku melupakan laporanku di locker" Alea menelan ludah, ia gugup sekali "Bolehkah aku mengambilnya?"
Mata cantik guru sexy itu meneliti penampilan Alea dari ujung kaki sampai kepala."Baiklah. Silahkan!"
Alea menyusuri koridor, kali ini ia sedikit berlari. Namun ia tak sengaja menabrak sesuatu. BRUUGG...!
ia jatuh menimpah tubuh seseorang. Kepalanya membentur dada bidang orang itu membuat kepalanya sedikit berdenyut denyut.
"Bisakah kau bangun? Kau menimpah tubuhku." Kata seseorang dibawahnya.
Alea yang akhirnya tersadar mendongakkan kepalanya.
"Oh God. Maafkan aku!'' Alea berdiri dan membantu orang itu berdiri "kau tak apa?"
"Lupakan! Aku baik baik saja." Kata cowok itu. Cowok itu bergegas pergi. Tatapan matanya yang kosong dengan mata birunya itu, bibir nya yang merah dan rambut coklatnya membuat nya sangat tampan. Alea yang menatap cowok tadi dengan bingung,kemudian lekas menuju locker dan mengambil laporannya lalu kembali ke kelas .
***
Alea berlari ke parkiran, menaiki sedan kunonya lalu ngebut menuju Oxford Street. Mobil Alea melaju cepat diantara mobil-mobil lain. Alea membelokkan mobilnya ke perumahan mewah Road Astate,lantas berhenti disalah satu rumah besar bercat abu abu coklat, bernomor 1264. Tepat di seberang rumah itu terbentang taman bunga komplek.
Alea menekan tombol bel berwarna merah disisi tembok dekat pintu.
Tak lama muncullah seorang pria mengenakan setelah jas rapih warna hitam. Usianya sekitar 45tahunan.
"Can I help you nona?" Tanya pria itu.
"Sorry , apakah benar ini rumah Daniel Vann?" Tanya Alea.
Pria itu mengangguk dan tersenyum "saya Daniel Vann."
"oh selamat siang tuan. Aku membaca iklan di majalah, disini tertulis anda sedang mencari seorang pembantu rumah tangga," kata Alea seraya menunjukan majalah yang ia bawa.
"Benar, aku sedang mencari seorang pembantu untuk menjaga rumahku." Mr.Vann mempersilahkan masuk. "Akhir - akhir ini aku sering keluar kota dan keluar negeri untuk mengurus bisnisku" Mr.Vann mendesah "aah.. sayangnya tak ada yang menjaga rumah."
"kau bisa mulai kerja hari ini, kalau kau tak keberatan." Kata Mr.Vann.
''Benarkah?" Tanya Alea memastikan.
"Yah aku serius! Tugas mu hanya menjaga rumah dan aaah.. " Mr.Vann mengingat sesuatu dan menepuk jidatnya "Tolong urus anak semata wayangku. "
"Apa aku harus tinggal dirumahmu juga." tanya Alea.
"Bila tidak keberatan! Kau bisa tinggal di Kamar di bawah tangga." Jelasnya, lalu ia berdiri dan menjabat tangan Alea. "Maaf, aku akan segera ke Belanda untuk mengurus bisnisku disana. Kau bisa mulai bekerja, ku harap kau menyukai pekerjaanmu".
Alea mengantar majikannya keluar dan segera mengunci pagar saat tuannya sudah berangkat. Alea kemudian pergi ke dapur dan mengambil bahan makanan lalu memasaknya. Udara segar masuk ke dapur dari jendela yang terbuka, menampakkan halaman belakang yang sangat luas. Dengan rumput golf yang tumbuh merata di halaman itu, terdapat banyak pohon dihalaman itu. Ternyata di sisi lain halaman belakang terdapat kolam ikan Koi dengan banyak ikan yang besar. Gemercik air yang jatuh dari pancuran kolam itu membuat suasana tenang dan relaks.
Setelah makanan siap, Alea menaruh semua makanan itu di meja makan dan menutupnya dengan tudung saji.
Alea pun langsung mengambil vacum cleaner dan pel. Ia pun segera membenahi ruang keluarga dan ruang tamu. Tiba-tiba masuk seorang cowok berbadan tinggi dengan sepasang mata biru yang tak asing lagi baginya. Ia memakai celana gombor dengan motif tentara, kaos lengan pendek yang kebesaran dengan kerah coak. Ia membawa ransel yang diselempangkan disatu tangannya.
"Siapa kau?" Tanya cowok itu sedikit kaget.
"aku pembantu baru disini. Apa kau putra Mr.Vann?" Alea bertanya dengan sedikit kikuk.
"Mr.Vann ? Oh ya aku putranya." Cowok itu duduk di sofa ruang tengah yang baru dibersihkan.
"Apa kau akan tinggal disini?"
"Kemungkinan besar aku akan tinggal disini. Boleh ku tau siapa namamu?" Tanyanya.
"Aku Harry Vann Castelo, kau bisa memanggilku Harry. Siapa namamu?"
"Aku Alea Margaret, kau bisa memanggilku Alea," ia kembali mengepel lantai "tapi singkatnya Lea juga bisa."
"Hmm untuk ukuran seorang pembantu kau terlihat manis." Harry kemudian beranjak ke lantai atas "Aku bercanda. You like a candy HAHA."
Alea kaget dan sedikit tersinggung "apa dia selalu seperti itu? Dasar cowok".