Dunia 🌎

3.8K 246 95
                                    

Mata Jungwon jatuh pada netra milik pemuda yang sedang berdiri di depannya.

Wajah sempurna itu, Jungwon gak akan pernah bosan untuk memandangnya.

Wajah itu, hanya miliknya, selamanya, dan itu gak akan pernah berubah.

Park Sunghoon namanya. Pemuda sempurna yang tiba-tiba menyerempet masuk ke dalam kehidupan Jungwon yang tanpa ia minta, dan sekarang berstatus sebagai kekasihnya.

Belum lama, kurang lebih lima bulan. Tapi Jungwon berharap, berawal dari lima bulan, akan berakhir untuk selamanya.

Karna, Sunghoon adalah dunianya. Bucin emang, tapi emang gitu adanya.

Lamunan Jungwon buyar, pipinya sedikit memunculkan semburat merah saat seulas senyum ia dapat dari Sunghoon.

Walaupun udah hampir lima bulan, Jungwon gak akan pernah terbiasa dengan senyuman indah itu. Sunghoon benar-benar bisa membuat jantungnya gak sehat.

"Kenapa sih?"

Sunghoon bertanya saat kekasihnya sedikit menunduk menyembunyikan rona di pipinya.

Dia tertawa kecil, melihat Jungwon-nya yang masih diam menunduk, Sunghoon berinisiatif untuk membuat pandangan mereka bertemu lagi.

Ia ambil tindakan.

Tangan kanannya ia gerakkan, lalu mendarat di dagu pemuda kesayangannya.

Ia angkat pelan, membuat pandangan mereka bertemu kembali.

Dan saat itu, Jungwon gak tau, entah apa yang Sunghoon berikan padanya, kenapa matanya gak bisa dialihkan dari wajah tampan Sunghoon? Seolah Sunghoon menguncinya disana, dan gak membiarkannya pergi.

"Kenapa sih nunduk gitu?" ulang Sunghoon saat gak kunjung mendapat jawaban dari kekasihnya.

"Aku 'kan kesini mau ketemu kakak, kenapa malah disenyumin sih?"

Senyum Sunghoon semakin mengembang, Jungwon-nya lucu sekali.

"Loh, 'kan kakak senyum ke kamu, bukan ke orang lain."

"Ya akunya malu disenyumin gitu! Liat nih wajah aku! Gak liat kalo wajahku udah merah!"

Jungwon menunjuk wajahnya sendiri, padahal tanpa dia kasih tau Sunghoon udah tau kalo dia malu.

"Ya udah sini peluk, biar kakak sembunyiin wajahmu itu."

Belum sempat Sunghoon menarik Jungwon untuk masuk ke dekapannya, Jungwon udah duluan memberi gestur stop pada Sunghoon yang membuat Sunghoon menghentikan gerakannya.

"Loh? Gak mau?"

"Gak! Kakak mau jantung aku copot trus akunya meninggal gitu?"

Dan Sunghoon gak bisa untuk gak tertawa.

Sumber kebahagiannya adalah Jungwon, dan orang itu selalu berada disini untuk memberikan kebahagiaan itu pada Sunghoon tanpa Sunghoon minta.

"Ya udah. Kamu kesini mau ngomong apa? Katanya lagi banyak tugas."

Mendengar pertanyaan dari Sunghoon, Jungwon mengambil ranselnya yang sejak tadi ia sampirkan di bahunya.

Buka resleting, lalu ambil secarik kertas yang berada di dalamnya.

Jungwon membuka lipatan kertas itu, lalu memperlihatkan isinya pada Sunghoon yang udah penasaran sejak tadi.

"Liat nih."

"Apa nih?"

"Ya aku nyuruh kakak baca, bukan bertanya."

Sunghoon tertawa kecil, Jungwon agak galak, tapi itu yang membuatnya semakin jatuh ke dalam diri pemuda Yang itu.

𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐓𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 [𝑆𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑛]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang