Jungwon sudah penasaran dengan seorang kakak kelas bernama Park Sunghoon semenjak ia mencoblos pemuda itu hingga menjadi wakil ketua OSIS yang baru.
Untuk periode kali ini, Jungwon berencana untuk ikut organisasi lagi dengan alasan menuntaskan rasa penasarannya.
Dengan bekal periode sebelumnya menjadi koordinator di bidang Prestasi Akademik, Jungwon akhirnya diterima di bidang yang sama.
Dan resmi menjadi koordinator bidang prestasi akademik. Lagi.
Waktu berlalu hingga masa sekolah daring telah selesai karna jumlah persentase siswa yang vaksin sudah melampaui target dan sekolah normal dimulai kembali.
Satu semester telah lewat, semuanya tampak baru.
Dan kehadiran seorang Park Sunghoon lupa begitu saja sebelum Jungwon melihat wakil ketua OSIS itu dari kejauhan.
Di parkiran motor, seorang pemuda bermasker dengan ransel bermotif kamuflase berdiri bersama teman-temannya.
Mereka terlihat sedang menunggu karna sekarang area parkiran motor sangat ramai dan tidak memungkinkan untuk berdesak-desakan.
Jungwon saat ini tengah berjalan bersama temannya hendak menuju parkiran.
Saat tengah ngobrol sambil tertawa, tatap mata Jungwon tidak sengaja mengarah pada Sunghoon.
Sunghoon tampak sangat keren dengan masker berwarna putihnya yang membuat tahi lalat di hidungnya terlihat mencolok.
Tatap matanya datar dan teduh.
Dan ransel bermotif kamuflase itu terlihat seperti ciri khasnya di tengah keramaian dengan motif yang sama pada jam tangannya. Yang membuatnya mudah dicari.
Dan di kumpulan mereka, Sunghoon tampak mencolok.
Lantas saat itu tiba-tiba ia teringat di hari wawancara seleksi masuk OSIS.
Jungwon menyandarkan ponselnya pada bangku di depannya, bercermin saat membenarkan maskernya.
Lima menit lagi wawancara dimulai, dan para peserta sudah duduk di dalam sebuah aula menunggu nama masing-masing dipanggil untuk maju ke depan.
Setelah selesai, Jungwon menaruh fokusnya pada teman di sebelahnya, namanya Alex.
"Lex, gimana maskerku? Miring gak?"
Dan Alex hanya menyodorkan kedua jempolnya sambil menyengir.
"Oiya, Lex, kamu tau 'kan, waketos yang namanya Sunghoon itu?"
Mendengar pertanyaan dari Jungwon, Jake yang tadi tengah berjalan melewati mereka langsung berhenti, "kamu gak kenal dia, Won?" Lalu ikut duduk di sisa kursi yang Jungwon duduki.
"Astaga, kak Jake bikin kaget aja!" celetuk Alex sambil mengelus dadanya.
"Kak Jake ngapain disini? Kakak 'kan MPK, sana nugas! Kepo aja sama urusan kami." Jungwon mendorong Jake untuk menyingkir dari tempat duduknya.
Sempit katanya, Jake tubuhnya juga tidak terlalu kecil.
Karna di dorong dengan keras, akhirnya Jake mengalah sambil tertawa, lalu pamit untuk melanjutkan langkahnya menuju depan aula.
Dua yang lebih muda memperhatikan Jake menjauh, "kak Jake, kak Jake."
Jungwon melirik pada Alex yang masih menggeleng-geleng maklum melihat tingkah seniornya itu, lalu dengan keras ia memukul bahu Alex.
"Lex, lanjut!"
"Siapa sih yang kenal dia?"
"Emang dia siapa sih sampe segitunya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐓𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 [𝑆𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑛]
Fanfiction𝙻𝚒𝚝𝚝𝚕𝚎 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐𝚜 𝚊𝚋𝚘𝚞𝚝 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 𝚊𝚗𝚍 𝙹𝚞𝚗𝚐𝚠𝚘𝚗'𝚜 𝚘𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝. 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒃𝒚: 🌎⛄ 𝑾𝒓𝒊𝒕𝒕𝒆𝒏 𝒃𝒚: 🌎⛄ • bxb • homophobics are forbidden to read • bijaklah dalam membaca