𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐓𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 [𝑆𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑛]

Secretly Like

"Jangan narik-narik heh!"

Ni-Ki terpaksa mengikuti langkah dua temannya. Di depannya Jungwon dan Sunoo berjalan lebih dulu.

"Jalannya bareng dong!"

Mendengar suara Ni-ki lagi, akhirnya dua orang itu menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Ni-ki.

"Emang siapa sih yang mau kalian lihat?"

"Kakak kelas ganteng, bening, pokoknya yang cocok buat cuci mata deh."

Ya, tiga anak kelas sepuluh ini sedang memutari sekolah. Berjalan di teras-teras kelas kakak kelas. Tepatnya kelas sebelas. Karena menurut mereka, cowok-cowok ganteng di sekolah mereka itu banyak di kelas sebelas.

Sebenarnya hanya Jungwon dan Sunoo, Ni-ki hanya menemani mereka jika saja ada kakak kelas yang menjahati kedua temannya.

Alasan mereka melakukan ini memang hanya untuk mencuci mata saja. Katanya suntuk belajar di kelas mulu, jadi sekali-sekali keluar kelas.

Tapi tanpa siapa tau, Jungwon menemukan seseorang yang membuatnya menaruh hati. Awalnya hanya sekedar kagum, namun lama-lama ternyata Jungwon menyukainya.

•••

"Yang mana sih, Won?"

"Yang itu loh," jawab Jungwon sambil menunjuk seorang kakak kelas yang sedang berdiri bersama teman-temannya di depan kelas. Sepertinya kakak kelasnya itu sedang jam kosong.

Jungwon, Sunoo dan Ni-ki sedang berdiri di dalam toilet. Mengintip orang yang ditunjuk Jungwon dari celah pintu yang terbuka sedikit.

Di toilet siswa ini sangat sepi, hanya ada mereka. Jadi karena kebetulan kelas itu berada tak jauh di depan toilet, mereka memanfaatkan situasi ini.

"Eh? Yang berdiri nyandar di tiang?" tanya Ni-ki.

"Nah iya," jawab Jungwon pelan, takut terdengar padahal jaraknya cukup jauh, "dia anak OSIS juga kayak gue. Tapi kita gak dekat, gue tau namanya doang."

"Siapa namanya?"

"Park Sunghoon."

Semuanya diam. Sibuk menatap sosok kakak kelas ganteng yang katanya juga anggota OSIS itu. Memang benar, ia terlihat menonjol dan sangat tampan dari yang lainnya. Pantas saja Jungwon menyukainya.

Lebih tepatnya, Jungwon suka dia diam-diam. Ia tidak berani jika orang lain tau, selain dua temannya itu. Jika orang-orang tau, itu sungguh memalukan.

Mereka berjalan keluar dari toilet, pura-pura habis menuntaskan hasrat. Namun saat itu juga, mereka yang tiba-tiba keluar menghindar atensi Sunghoon.

Jungwon menatapnya diam-diam, namun tanpa sengaja tatap matanya bertemu dengan Sunghoon.

Saling menatap lama, hingga terputus saat Jungwon dengan cepat mengalihkan pandangannya. Ia berdebar duluan dan melangkah cepat menarik tangan kedua temannya.

Tanpa Jungwon tau. Sunghoon tak memutus pandangan darinya sedikitpun sampai bocah kelas sepuluh itu berbelok menuju deretan kelas sepuluh.

•••

"Gue hari ini ada rapat. Kalian duluan aja, nanti gue pulang pake ojol aja."

"Yowes kita duluan ya, Won." Sunoo naik ke boncengan motor Ni-ki. Setelah pamit mereka pergi meninggalkan parkiran sekolah. Meninggalkan Jungwon yang kembali berjalan masuk ke aula, hari ini ada rapat OSIS.

Ia berjalan menuju aula, terlihat dari luar aula sudah dipenuhi oleh banyak anggota OSIS yang hendak masuk ke dalam.

Ia dapat lihat kalau Sunghoon juga ada di sana. Jungwon bahkan tidak tau kakak crush nya itu ada di bidang mana. Kalau tidak salah pembinaan demokrasi.