𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐓𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 [𝑆𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑛]

Secretly Like #2

"Gue kayaknya bakal pindah deh."

Sunoo dan Ni-ki jelas terkejut mendengar ucapan Jungwon. Sunoo berucap, "jangan gara-gara kak Sunghoon udah punya orang lain, lo malah pindah sekolah biar gak ketemu dia."

Ni-ki ikut kesal, "mana si Sunghoon itu? Kayaknya nyari masalah nih sama gue."

Jungwon menatap heran kedua temannya, "kalian kenapa sih? Kok malah ngebahas kak Sunghoon? Gue 'kan pindah karena ayah gue pindah tugas kerja."

Mendengarnya, Sunoo dan Ni-ki ternganga. Ah mereka salah sangka.

"Ih kok pindah sih, Won?"

Jungwon mengedikkan bahunya kemudian melanjutkan mencatat soal yang ada di papan tulis, "ya mau gimana."

"Pindah kemana? Gak jauh, 'kan?"

"Ke Jogja."

•••

Orang tua Jungwon sudah mengurus semua surat pindah sekolah. Jungwon hanya tinggal menunggu hari hingga besok dan lusa ia sudah tidak sekolah di sini lagi.

Ia akan meninggalkan semua yang ada di Jakarta. Sekolahnya, teman-temannya, dan Sunghoon.

Jungwon akan berada di Jogja dalam waktu yang lama. Orang tuanya ditugaskan selama lima tahun di Jogja dan mungkin Jungwon akan lulus di sekolah yang ada di Jogja saja.

Sedikit sedih meninggalkan sekolah ini. Teman-temannya di kelas dan teman-temannya di keanggotaan OSIS.

Sekarang ia sedang menidurkan mejanya di kelas. Sejak tadi ia berpikir ingin menghabiskan waktu dengan apapun yang belum sempat ia lakukan, segera ia lakukan sebelum ia pergi dari sekolah ini.

Namun entah kenapa jadinya ia hanya berakhir duduk diam di kelas seperti ini.

Sudah sebulan semenjak perayaan hari guru nasional, semenjak itu juga Jungwon sudah tidak bertemu dengan Sunghoon.

Entah kenapa rasanya Jungwon ingin menjauh namun rasanya juga kangen karena sudah lama tidak bertemu yang biasanya ia bertemu setiap hari karena acara cuci mata mereka.

Kelas sepi, Sunoo dan Ni-ki sedang ke kantin beli makanan dan akan mereka bawa ke kelas karena Jungwon malas pergi ke kantin.

Jungwon memainkan ponselnya. Ia terlihat bingung.

Tiba-tiba rasanya ingin menyimpan nomor Sunghoon karena setidaknya itu yang membuatnya bisa tau bagaimana keadaan Sunghoon nanti setelah ia pergi.

Jungwon membuka grup chat khusus keanggotaan OSIS. Di dalamnya ada semua kontak rekan-rekan OSIS-nya. Termasuk kontak Sunghoon yang tidak ia simpan.

Dapat ia lihat nomor Sunghoon dengan awalan +62 dan username-nya bernama 'Sunghoon' serta info nya hanya netral dari aplikasi tersebut; 'ada'.

Jungwon terlebih dahulu menyimpan nomor itu dengan nama 'Kak Sunghoon'.

Setelahnya ia memilih room chat yang kosong. Terlihat Jungwon ingin mengirim chat ke kakak kelasnya itu.

Tanpa pikir panjang, Jungwon segera saja mengetik pesan yang akan ia kirim.

Kak Sunghoon

Assalamualaikum |
Aku pengen jujur sama kakak |
Ini aku Jungwon |
Anggota OSIS bidang TIK |
Yang pernah kakak anterin pulang |
Aku mau ngasih tau sesuatu |
Aku tau aku gak harus kayak gini |
Harusnya aku gausah kasi tau kakak |
Tapi karna bsk terakhir aku di sklh |
Aku pengen kakak tau aja |
Klo selama ini aku suka sama kakak |
Maaf ya kak dan makasih |
Maaf kalo chat ini bikin kakak risih |
Mksh karna aku smpet kenal kakak |
Aku pamit ya |
Assalamualaikum, kak Sunghoon |