chapter 1

153 8 5
                                    





"Aku bosan"kata lelaki yang memakai seragam sekolah itu sambil melipat tangan kanannya di atas meja,sedangkan tangan kirinya menumpu kepalanya,dia sedang memperhatikan pak guru menjelaskan tentang pelajaran matematika ,entah lah pak guru itu bicara apa?aku tidak mengerti,aku ingin tidur aku tidak kuat menahan rasa kantuk ini,tapi kalau aku tidur sekarang bisa-bisa aku di suruh berdiri di teras kelas aku tidak mau itu lebih parah lagi daripada aku tidak memperhatikan pak guru."berapa jam lagi pulang?"keluh lelaki itu melihat ke arah jam dinding di kelasnya tepat di atas papan tulis"jam 14.57"3 menit lagi bell pulang....dan pelajaran membosankan ini akan berakhir.

3 menit kemudian....
......
....
...
..

KRINGGGGG!—bell sekolah

"Baiklah anak-anak sampai sini dulu pembelajaran kita,sampai jumpa minggu depan jangan lupa minggu depan kalian ujian harian"kata pak guru keluar dari kelas.Kelas langsung gemuruh dengan suara siswa-siswi "berisik sekali "keluh lelaki itu mengambil tas yang ia gantung di kursinya lalu keluar dari kelas wajahnya sangat datar dia berjalan menuju tangga sekolah untuk turun ke lantai 1,sekarang dia di lantai 2.

Dia berjalan lambat, dia tidak memiliki tenaga karena dia ngantuk,saat dia sampai dekat tangga sekolah ada orang yang memanggilnya"oy,ais"kata seseorang yang memanggilnya dengan nada yang sedikit tegas,yap lelaki itu bernama ais panggil saja dia pemalas karena dia yang sangat malas,dan orang yang memanggil ais tadi bernama halilintar panggil saja hali dia kakaknya ais,dan dia anak yang pintar,angkuh,dan banyak yang menyukainya.ais menoleh ke sumber suara tadi"oh,abang kenapa?"kata ais dengan nadanya yang datar dan wajah yang suram,hali sedikit kaget melihat wajah ais yang sangat suram itu"a-ais kau sakit?wajahmu s-sedikit suram"tanya hali meletakkan tangan kanannya di pinggangnya ia khawatir adiknya yang pemalas itu sakit.

"Tidak......aku baik-baik saja"jawab ais dengan suara yang kecil,hali langsung mendekati adiknya itu sambil mendesah kecil"sigh"hali memegang dahi ais untuk memastikan dia baik-baik saja."Abang,aku baik baik saja"kata ais sedikit malu karena banyak yang melihat mereka."sudahku duga,kau pasti sakit badanmu panas"kata hali menatap ais dengan wajah yang cemas.Ais langsung turun ke lantai 1 dari tangga sekolah meninggalkan hali,hali langsung mengejar ais"ais!tunggu!jangan tinggalkan aku,kau sedang sakit sekarang"kata hali mengejar ais yang sedang turun dari tangga sekolah ais hanya diam saja tidak merespon apapun dia tetap berjalan,hali berusaha mengejar ais,dia memegang tangan ais"ais tunggu dulu"kata hali menghentikan ais,ais menoleh ke arah hali"lepaskan"kata ais dengan suara yang datar."kau jangan pulang sendirian!pulang saja bersamaku,tanganmu juga panas"kata hali tegas,ais hanya menatap hali dengan tatapan kosong"yasudah ayo kita pulang bareng"kata ais membuang muka sambil menarik tangannya dari genggaman tangan hali.

Akhirnya mereka jalan bersama,saat mereka sudah turun ke lantai 1 mereka melihat thorn,dia sedang diam berdiri di ujung lorong kelas tepat samping pintu UKS(Unit Kesehatan Sekolah)

Mereka berdua langsung berhenti"itu thorn bukan?"tanya hali menunjuk ke arah thorn.ais langsung menoleh ke arah yang di tunjuk hali"hum?i-iya"jawab ais menaikkan alisnya,hali menghampiri thorn,hali menarik tangan ais"e-eh!?"ucap ais kaget karena tangan dia di tarik hali,thorn berdiri di samping pintu UKS dia menundukkan kepalanya dan menangis saat hali sudah dekat dengan thorn dia kaget,bukan karena thorn menangis tapi luka dan lebam di tangan thorn,thorn yang baru sadar bahwa kakaknya ada di dekatnya dia langsung mengelap air matanya"k-kakak dari kapan kau di sini?"tanya thorn tersenyum dengan suara serak karena dia habis menangis.

Hali hanya diam menatapnya dengan sinis"kenapa dengan tanganmu? "Tanya hali tegas melirik tangan thorn yang penuh luka dan lebam itu,"a-anu itu...."kata thorn gugup membuang pandangannya dari hali karena dia takut"jawab! "Kata hali tegas dia kesal karena adiknya itu penuh dengan luka,thorn hanya terdiam tidak berani melirik ke arah hali karena dia takut menjelaskan apa yang terjadi.Ais yang di belakang hali hanya terdiam melihat thorn, dia kasian terhadap thorn,"cih!"Hali mendekati thorn memegang kedua lengan thorn dengan erat, thorn semakin takut"aku tanya sekali lagi,kenapa dengan tanganmu!? " tanya hali lagi dengan lebih tegas.Thorn yang tidak tahan lagi di tanya terus dengan hali langsung menjawab"A-AKU HABIS BERKELAHI!"jawab thorn dia langsung menangis karena takut hali memarahinya,hali menatap thorn dengan tatapan kosong"kenapa kau berkelahi?siapa yang mengajarimu untuk berkelahi?"tanya hali lagi yang membuat thorn tertekan dia menangis lebih parah "a-aku"kata thorn terbata-bata,ais yang melihatnya tidak tahan lagi,ais menepuk pundak kiri hali"hentikan,kasian dia"kata ais,hali melepaskan genggamannya lalu menenangkan dirinya sendiri,thorn masih menangis ais mendekatinya lalu menepuk pundak kanan thorn"thorn kau tidak apa-apa kan?apakah tanganmu masih sakit?"tanya ais dengan suara yang lembut dan tersenyum.thorn sepotan meluk ais dia terus menerus menangis "a-aku takut kak"kata thorn dia mengabaikan pertanyaan ais,ais memeluk thorn balik"seharusnya thorn jangan terlalu dekat denganku aku takut dia nanti tertular"ucap batin ais,ais menepuk-nepuk pundak belakang thorn untuk menenangkannya"sudah jangan sedih lagi ya,sekarang cerita kan apa yang terjadi aku dan kak hali tidak akan marah"kata ais berusaha menenangkan thorn,thorn melepaskan pelukan ais"b-baiklah,janji ya kakak tidak marah!"kata thorn,ais mengangguk dan tersenyum"tadi jam 13.00"

........
.....
...

Scene beralih saat kejadian thorn berkelahi

Thorn sedang izin untuk pergi ke toilet saat pelajaran berlangsung untuk BAK setelah itu dia mencuci tangannya di wastafel yang berada tepat di depan kamar mandi,saat dia cuci tangan dari belakang ada siswa sekelasnya yang usil menarik kerah baju thorn"hey bocah cengeng!karena kau cia menolak cintaku!"kata siswa itu,thorn yang tidak tahu apa² hanya membela dirinya"cia!?apa hubungannya denganku aku tidak tau apa²!"kata thorn membela dirinya,siswa itu langsung memukul thorn sampai memar"omong kosong!"siswa itu terus menerus memukul dan menendang thorn bah kan sampai mengejek thorn,sudah sampai di luar batas siswa itu mengejek "hahaha!kau itu sudah tidak punya orang tua!tinggal hanya dengan kakak-kakak dan adik kembar bodoh saja saja!"thorn yang sudah tidak tahan lagi dengan siswa itu dia langsung bangkit lalu menarik kerah siswa itu siswa itu kaget"mau apa kau bocah cengeng!?memu—"belum selesai siswa itu berbicara thorn sudah memukul siswa itu dengan sangat keras sampai hidung siswa itu keluar darah"B-beraninya kau menghinaku seperti itu"siswa itu langsung ketakutan,thorn langsung melepas kerah baju siswa itu lalu siswa itu berlari keluar dari toilet secepatnya

........
.....
...

"S-seperti itu ceritanya kak"kata thorn,ais dan hali hanya diam saja"thorn ayo kita pulang saja,nanti di rumah aku obati lukamu"kata hali"Ais kau juga ayo kita pulang,badanmu masih panas"tambah hali lagi.

Akhirnya Hali,Ais dan thorn pulang bersama

saat sampai di rumah .....

"Kami pulang"ucap hali membuka pintu rumah,"kenapa kalian baru pulang?"tanya kakak tertua itu yang sedang berdiri di depan pintu rumah melipat kedua tangannya di dadanya panggil saja dia gempa,"a-anu ceritanya panjang"jawab hali menggaruk pipi kanannya dengan jari telunjuk."yasudah lain kali jangan telat pulang sekolah lagi,THORN KENAPA DENGAN LENGANMU!?"kata gempa yang sekilas kaget saat melihat tangan thorn,Thorn hanya cengar-cengir tidak jelas"hehe",Gempa langsung mendekati thorn lalu memengang kedua tangan thorn memperhatikan kedua tangan thorn dengan wajah yang serius,"merepotkan saja,yasudah sana kau ganti baju lalu aku obati tanganmu nanti infeksi"ucap gempa sambil menggaruk kepalanya,thorn langsung lari ke kamarnya untuk mengganti baju."k-kak gem"kata hali kepada kakaknya"iya?"tanya gempa"k-kau punya obat demam tidak?"tanya hali balik.

"obat demam?untuk siapa?aku punya tapi sudah kadarluarsa"jawab gempa menaikkan alisnya,"i-itu Ais sakit,badan dia panas"kata hali melirik ais yang ada di sampingnya,"iya kah?"kata gempa mendekati ais lalu menyentuh dahi ais,dahi ais sangat panas"abang gem"panggil ais,"iya?"kata gempa,Ais menyandarkan tubuhnya ke gempa,"Ais kau istirahat dulu ya,Hali tolong bawa ais ke kamarnya"perintah gempa,hali hanya mengangguk lalu membawa ais ke kamarnya
....
..
saat di kamar ais

Ais langsung tiduran di kasurnya lalu tertidur dalam hitungan detik,hali menyelimutinya lalu ia keluar dan menutup pintu kamar ais,Hali pergi ke kamarnya untuk mengganti bajunya lalu dia duduk di atas kasurnya memainkan handphonenya saat dia menyalahkan handphonenya muncul notifikasi chat dari adiknya taufan

kak hali!!-taufan 14.39

ada apa?-hali14.56

"........."hali terdiam melihat chat taufan lalu dia mengscroll ke atas untuk melihat chatan dia dengan taufan yang lama seperti ber-nostalgia menurut hali,taufan adalah adik yang menyebalkan dan kekanak-kanakan tapi ngangenin karena taufan orangnya lemah lembut,dan jarang marah2.Hali tersenyum-senyum ketika melihat chat an taufan yang lama

BRAAAKKK!! suara pintu yang di dobrak

Hali sekilas kaget karena pintu kamarnya di dobrak"siapa!?"kata hali terkejut,hali pun langsung beranjak dari kasurnya
....
..
.
Bersambung

Boboiboy(SIBLING AU AND SCHOOL AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang