CHAPTER 6

35 2 0
                                    

Teriakan yang mirip dengan suara curut yang terkena jepitan tikus.Gempa sekilas langsung melempar jauh bantal dari wajah nya.

.
.
.
.
.
.

Pelupuk matanya sedikit bengkak"siapa yang teriak tadi!?"kata gempa berlari menuju pintu kamarnya,Gempa membuka pintu kamarnya ternyata semua baik² saja,suasana lorong kamar juga tenang"t-tidak terjadi apa²,apa yang aku dengar tadi hanya halusinasi saja?"pikir gempa,sambil memandang lorong ruangan dengan pandangan terheran-heran.

"AAAAAAAAAAA,Itu.....itu!kelapanya hilang eh kepalanya copot maksudnya!"suara teriakan itu terdengar lagi tapi suara yang kali ini berbeda karena suaranya lebih berat seperti om-om yang ketakutan,suara itu terdengar dari kamar Hali,Gempa pun bergegas ke kamar Hali,Gempa mendobrak pintu kamar Hali dengan sangat keras.

BRAKK!

"S-siapa yang kepalanya copot!?"kata gempa ngos-ngosan mengatur napasnya yang tidak beratur,detak jantungnya berdetak sangat cepat sampai gempa sendiri bisa mendengar nya.Hali,solar,Ais,Taufan dan Thorn menoleh ke arah gempa,mereka masih di selimuti dengan selimut berbulu itu dan laptop dengan film horor masih menyala,makanan dan minuman yang menemani mereka menonton film horor.

Mereka semua memandang Gempa yang terlihat gelisah & khawatir "o-oh,tadi aku yang teriak hehe"kekeh hali menggaruk pipinya yang tidak gatal itu,Gempa merasa lega adiknya baik² saja Gempa mengelus-elus dadanya"syukurlah"kata gempa lega sedikit tersenyum,"Kak gem,ayo kita menonton film horor bersama!"ajak Thorn melambaikan tangannya ke gempa,"i-iya"kata gempa memasuki kamar hali lalu menutup pintu kamar Hali dengan sangat pelan².Hali dan Ais dan solar pun sedikit geser untuk tempat gempa duduk,Gempa pun duduk di tempat yang sudah di sediakan.Solar memandang wajah gempa dari samping sebelah kiri"kak gem,habis nangis ya?"tanya solar curiga,gempa hanya menempelkan jari telunjuk di bibirnya,Solar pun mengangguk dan lanjut menonton film horor,Gempa hanya memandang layar laptop dengan tatapan kosong dia tidak juga memperhatikan alur film horor itu.

"UWAAAAA ULAR!"seru Thorn ketakutan memeluk gempa dengan erat karena ada ular besar yang sedang mengejar mangsanya di film horor itu,tahu saja Thorn takut dengan ular,Ular kecil saja dia sudah ketakutan setengah mati apa lagi Ular sebesar itu mungkin sekarang dia sekarat karena tercekik dengan ketakutannya sendiri.

Gempa yang sadar langsung menenangkan Thorn"tenang Thorn itu hanya film"kata gempa mengelus kepala Thorn dengan tangan kanannya dengan lembut berusaha menenangkan Thorn,Thorn masih memeluk gempa sambil menonton film horor itu.
.
.
.
.
.

Bersambung

Aku minta maaf kalau ada salah kata dan baru uptade sekarang 🙏

Boboiboy(SIBLING AU AND SCHOOL AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang