BRAKKKK!! suara pintu yang di dobrak
Hali sekilas kaget karena pintu kamarnya di dobrak"siapa!?"kata hali terkejut,hali pun langsung beranjak dari kasurnya"KAK HALIII!AKU MINTA TOLONG"teriak laki-laki yang menggunakan baju ketek,dia lah yang mendobrak pintu kamar hali.Hali mendekatinya lalu memegang kedua pundak lelaki itu dan menundukkan kepalanya"eh?kakak kenapa?"tanya lelaki itu dengan polosnya"BISA TIDAK LEMBUT SEDIKIT KETIKA MEMBUKA PINTU KAMARKU,KAU TAU SUDAH BERAPA KALI AKU MENGGANTI PINTU INI?5 KALI"kata hali tersenyum kesal,lelaki itu yang ketawa tidak jelas"hehe...maaf,kakak aku minta tolong!"ucap lelaki itu dengan semangat."bantu apa?"tanya hali menaikkan alisnya,lelaki itu menunjukan buku matematika ke arah muka hali"ini!"jawab lelaki itu,hali hanya terdiam saja"........"dengan tatapan kosong melihat buku tersebut,lelaki itu mendekati bukunya ke arah muka hali"ayo lah,ayo lah hehe"kata lelaki itu,"kau tahu tidak? nilai matematika aku itu rendah jarang mendapatkan nilai 100 di pelajaran itu"jelas hali,lelaki itu menatap hali dengan tatapan malas"iya paling rendah kau itu 90"timpa lelaki itu.Hali hanya tersenyum lalu mengambil buku dari tangan lelaki itu"baiklah,halaman berapa?"tanya hali menuju meja belajarnya"halaman 47-51!"jawab lelaki itu menghampiri meja belajar hali.Hali mengambil pensilnya lalu membantu lelaki itu mengerjakan PR-nya(Pekerjaan Rumah)
oh iya aku belum mengenalkan si lelaki itu ya?baiklah aku kenalkan kepada reader nama dia blaze dia sangat bersemangat,suka membuat ke onaran dan berisik- tapi dia anak yang baik walaupun anaknya bandel dikit tapi dia sangat sayang terhadap keluarga kecilnya itu,dia paling dekat dengan ais tapi Ais sedikit tidak suka kehadiran blaze karena sering mengganggu dia saat sedang tidur
lanjut ke alur cerita:D
Hali masih membantu blaze mengerjakan prnya itu sampai waktu menjelang sore
.
Jam 17.29..."akhirnya selesai"ucap hali merenggakan tubuhnya blazepun juga begitu"yey!makasih kakak"kata blaze mengambil buku matematikanya dari meja belajar hali,"iya- krukkkk~"kata hali tiba-tiba perut hali berbunyi bertanda dia lapar,suasana seketika canggung"o-oh kakak lapar?"tanya blaze,hali yang malu menutup wajahnya dengan tangan kanannya"i-iya"jawab hali malu,"baiklah bagaimana kita masak sesuatu kebetulan aku lapar juga"kata blaze,Hali menyingkirkan tangan kanannya dari wajah lalu melihat wajah blaze lalu berkedip tanda dia setuju(kode hali)akhirnya mereka berdua menuju ke dapur yang berada di bawah(btw kamar mereka semua ada di lantai 2)saat turun dari tangga mereka berdua melihat solar sedang coba membangunkan seseorang"kakak!kakak!ayo bangun!aduh pake pingsan segala lagi!"kata solar panik menggoyangkan tubuh seseorang.hali yang sudah turun dari tangga bersama blaze langsung mendekati solar"solar ada apa?"tanya blaze.
"e-eh kak blaze,kak hali!?"kata solar tambah panik karena melihat kedua kakaknya"siapa yang pingsan?"tanya hali jongkok lalu melihat siapa yang pingsan ternyata itu Ais"a-ais"jawab solar terbata-bata"eh,kok bisa ais pingsan!?"kata blaze tidak percaya,hali menyingkirkan poni yang menutupi wajah ais"dia tidak pingsan"kata hali.blaze dan solar langsung terdiam"hah?tidak pingsan?"tanya solar,"dia masih melek kok mungkin dia tidak punya tenaga sama sekali"jelas hali.
"daritadi aku menggoncangkan tubuhnya,tapi dia tidak merespon apa-apa!?"kata solar.
|
|
"dia tidak punya tenaga,berbicara pun tidak bisa"kata hali lagi."benar-benar pemalas"kata blaze menggelengkan kepalanya."Ais kau lapar?"tanya hali,Ais hanya mengangguk sedikit lalu hali berdiri"blaze,solar tolong bawa Ais ke kamarnya,gotong saja dia"perintah hali.Solar dan Blaze ikut berdiri"baiklah~"kata solar malas dengan memiringkan bibirnya harusnya dia sekarang sudah sibuk belajar di kamarnya tapi malah harus mengurusi kakaknya yang pemalas ini "merepotkan"ucap batin solar."tapi aku lapar!"ketus blaze kepada hali,"nanti aku buatkan makanan favorit kamu bagaimana?"tanya hali kepada blaze,blaze langsung semangat"benaran?!ok!"kata blaze semangat
"Iya,iya sudah cepat kalian berdua bawa Ais ke kamarnya"perintah hali.Blaze dan Solar pun membawa Ais ke kamar Ais "berat juga dia~"keluh solar,Blaze langsung melirik Solar"shtttt~ jangan bilang begitu dia bisa dengar,nanti dia depresi kalau bicara seperti itu"bisik blaze mengingat kan Solar,Solar pun baru ingat kalau Ais tidak pingsan dia berharap Ais tidak mendengar apa yang dia bicarakan tadi tapii Ais sudah terlanjur mendengarnya tapi dia tidak merespon karena tidak memiliki tenaga"punya Adek bisanya bikin kakaknya sakit hati Mulu"batin Ais.
Solar dan Blaze membawa Ais melewati tangga yang cukup besar.Solar menompa tangan kanan Ais di kedua bahunya dan Blaze menompa tangan kiri Ais di kedua bahunya juga lalu menuju ke kamar Ais yang tidak jauh dari tangga.Solar membuka kan pintu kamar Ais lebar-lebar terlihat kamar Ais yang rapih"waw kamar dia rapih sekali sekarang,aku kira Ais tidak akan pernah membersihkan kamarnya"kata blaze kagum melihat kamar Ais yang sangat bersih,semua tertata dengan rapih,Ais yang mendengarnya sangat tertusuk hatinya karena yang merapihkan kamarnya ada gempa dan taufan"yang melakukan semua ini kak gempa dan kak taufan, mustahil kak Ais yang malas melakukan hal yang mustahil ini"ketus solar yang membuat hati Ais sangat sangat tertusuk,Ais melirik ke arah solar.solar yang sadar dia di lirik oleh Ais langsung terdiam karena tatapannya sangat menyeramkan"t-tidak aku hanya bercanda haha tapi benar yang merapihkan nya kak gempa dan kak taufan"kata solar membuang pandangannya dari Ais"sudahlah,solar biar aku saja yang mengurusi Ais,sudah di kamarnya ini"kata blaze,solar yang mendengar kata blaze langsung tersenyum bahagia "benaran!?baiklah"Kata solar,Blaze hanya mengangguk yang artinya iya"ok!aku tinggal ya~ dadah"kata solar yang langsung meninggalkan Blaze dan Ais berlari menuju kamarnya.Blaze mengendong Ais lalu meletakkan di atas kasur Ais dan menyelimuti Ais lalu Blaze duduk di atas kasur Ais tepat samping kanan Ais.Blaze hanya terdiam melihat Ais berbaring di kasurnya seperti mayat tidak bergerak sedikitpun kecuali matanya yang melirik-melirik.Blaze memegang dahi Ais yang panas sekaliii"panas......lumayan buat masak air!gk usah pake kompor ini kan dah panas hehehe"hibur blaze,Ais hanya melirik ke arah blaze dengan mata yang berbinar-binar.
Tok Tok Tok
Suara pintu yang di ketuk
Blaze menoleh ke sumber suara tersebut ternyata yang mengetuk pintu kamar Ais adalah Hali karena pintu kamar Ais tidak di tutup tadi"ini Blaze,ayam goreng untuk mu untung saja di meja makan tadi ada makanan jadi aku tidak masak lagi kebetulan juga ayam goreng jadiii ini untuk mu"kata Hali memberi ayam goreng dengan nasi ke blaze,"yey makasih kak hali"ucap blaze mengambil piring yang berisi ayam goreng dan nasi itu dari tangan Hali dan langsung memakannya"iya sama-sama,Ais sudah tidur?"tanya hali,Blaze hanya menggelengkan kepalanya karena dia sedang makan jadi tidak bisa berbicara"Blaze kau makan di lantai aja aku ingin menyuapi Ais!"kata Hali sambil memegang mangkok berisi bubur,Blaze langsung pindah makan di lantai hali duduk di atas kasur Ais menyendokkan bubur"Ais buka mulut mu"kata hali ,Ais pun membuka mulutnya sebisa dia lalu hali menyuapi Ais.
Blaze yang sedang makan di lantai hanya melihat Hali dengan pandangan yang aneh
"Ih"kata blaze tapi Hali tidak peduli yang penting sekarang adiknya bisa sembuh melakukan kegiatan aktivitas nya lagi30 menit kemudian..
"Sudah habis sekarang kau istirahat Ais jangan banyak pikiran"kata Hali beranjak dari kasur Ais dan Blaze sudah tertidur di lantai kamar Ais,Hali mengambil piring yang di pakai Blaze tadi dan keluar dari kamar Ais dan menutup pintu kamar Ais lalu turun ke lantai bawah untuk mencuci piring di wastafel yang terletak di dapur
Skip di dapur
Saat hali memasuki dapur dia melihat lelaki memakai baju biru tua sedang memasak sesuatu"taufan kau masak apa?"tanya hali mendekati taufan,taufan yang kaget langsung memukul hali dengan sepatulah tepat di kepala hali piring dan mangkok yang di bawa hali langsung terjatuh dan pecah."AAAAA halii a-aku minta maaf reflek tadi"kata taufan meminta maaf ke hali yang menundukkan kepala dan terus memegang kepalanya dengan tangannya iya lah pake tangan masa kaki"aduh sakit sekali"bisik hali yang menahan rasa sakit,Taufan yang merasa bersalah langsung membersihkan beling-beling yang berserakan di lantai dapur karena jatuh tadi "aduhh hali aku minta maaf,aku tidak sengaja"kata taufan yang sedang menyapu beling-beling tadi,hali langsung duduk di kursi dekat meja makan dan masih memegang kepalanya yang sakit
.
.
.
.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy(SIBLING AU AND SCHOOL AU)
Literatura Faktu"Ayah sudah tiada,siapa yang mengurus kami sekarang?"pikir Gempa, sekarang Gempa harus mengurusi ke enam adik² tercintanya,ayo ikuti terus aktivitas keseharian mereka!