CHAPTER 8

32 3 0
                                    

Mereka berdua tampaknya sangat sibuk menyiapkan makan siang,bagaimana dengan keadaan Blaze?tadi kan hanya dia yang tidak ikut menonton bersama.

"Aku bosan"kata Thorn tiduran di kasur empuknya,sambil melihat langit² kamarnya bingung ingin melakukan apa.

"Oh,iya"

"Tadi kan kak Blaze tidak ikut menonton bersama,aku temui saja ah!"

Thorn pun beranjak dari kasur nya lalu pergi keluar kamar menuju kamar Blaze.

saat sampai di kamar Blaze.

"Kak Blaze~"Thorn membuka pintu kamar Blaze yang tidak terkunci,Blaze tergeletak di lantai dengan kamar yang berantakan.Kaca yang di gantung pecah,barang² dan buku² berserakan dimana-mana.Thorn terdiam sejenak lalu berlari ke arah Blaze"KAKAK!"rasanya ingin menangis melihat kakaknya  tergeletak di lantai,Thorn menggoyangkan tubuh Blaze"kak Blaze!kak Blaze!bangun~jangan tinggalkan Thorn sendiri hiks"kata Thorn tersedu-sedu,tangan kanan Blaze bergerak Thorn pun menggoyangkan lagi tubuh Blaze"kakak!kakak!"seru Thorn senang,Blaze pun membuka matanya perlahan-lahan"huh?T-Thorn"kata Blaze terheran-heran karena ada Thorn di dalam kamarnya,Thorn sangat senang bahwa kakaknya tidak apa²"huwaaa kakak bikin aku khawatir saja"kata Thorn lega memeluk Blaze,Blaze bingung ada apa dengan Thorn "ada apa denganmu?"kata Blaze hanya memeluk Thorn balik,"tadi aku kira kau mati tapi syukurlah kau tidak apa²"kata Thorn senang,"oi oi aku tadi hanya tidur saja,kau mendoakan aku cepat mati ya?"kata Blaze kesal,Thorn langsung melepaskan pelukannya dari Blaze, begitupun Blaze.Thorn langsung menampar Blaze dengan keras"aduh!kenapa kau menamparku!?"tanya Blaze kesakitan memegang pipinya bekas tamparan keras Thorn,"kau itu, merepotkan saja!"jawab Thorn kesal setengah mati,perasaan Thorn di permainkan oleh Blaze.

"Blaze waktunya makan siang"kata Taufan mendatangin kamar Blaze dengan pintu terbuka."eh? pintunya terbuka?"kata Taufan bingung,saat melihat kamar Blaze,Taufan juga terkejut seperti Thorn melihat kamar Blaze berantakan"o-oh iya kak"kata Blaze segera bangun dari duduknya begitupun Thorn,"b-blaze apa yang kau lakukan terhadap kamarmu ini!"seru Taufan, sepertinya sebentar lagi Blaze kena marah Taufan"ah,itu~"kata Blaze mencoba memikirkan cara untuk mengelak dari Taufan"ah~ya sudah lah cepat turun makan siang"kata Taufan meninggalkan kamar Blaze.

Blaze dan Thorn pun turun ke bawah menuju dapur untuk makan siang.

"Kak,siang ini kita makan apa?"tanya Blaze yang baru sampai ke dapur bersama Thorn,"makan sosis saus tiram,cepat kalian duduk"kata Hali membuka celemek ayam itu lalu menggantungnya kembali,"pff-"Ais yang sibuk makan tiba² tertawa melihat Hali menggantung celemek ayam itu,"kak Ais,kau kenapa tiba-tiba tertawa?"tanya Thorn terduduk di kursi,Ais menggunakan bahasa isyarat "Kak Hali memakai celemek ayam itu"hanya Thorn dan Blaze yang mengerti bahasa isyarat itu ,Thorn dan Blaze pun langsung ikut tertawa juga,Gempa yang memperhatikan Ais,Blaze dan Thorn langsung menegur mereka"apa yang kalian tertawakan?cepat habis kan makanan kalian"Tegur Gempa yang juga ada di sana,Ais,Blaze dan Thorn pun lanjut memakan makanan mereka walaupun mereka masih terkekeh-kekeh kecil,Hali langsung duduk untuk makan bersama dia tidak sadar kalau sekarang Dia sedang di ejek oleh adiknya sendiri"kok firasat ku tidak enak"pikir Hali,mengambil nasi dan lauk pauk.

30 menit berlalu...

Acara Makan siang sudah selesai sekarang mencuci piring² kotor yang mencuci Gempa karena tadi dia tidak ikut masak untuk makan siang.

Ais sedang bermain game di kamarnya andai kalian tau walaupun Ais itu tidak terlalu pintar di sekolah tapi dia sangat kreatif dan pintar bermain game,Ais tampaknya sangat serius bermain game,jari jemari nya sangat lincah menekan tombol² game.

Tok..Tok..

"Masuk"-Ais

"Ais"-Hali (membuka pintu)

"Ais,tolong kau pergi ke supermarket,belanja bahan makanan dan perlengkapan lainnya"kata Hali mengambil sesuatu di saku celananya,"hah?belanja?"tanya Ais tidak percaya bahwa dia di suruh belanja oleh Hali"di suruh gempa"kata Hali mengeluarkan jurus andalan nya biasanya Ais tidak mau di suruh kecuali oleh Gempa.Ais pun langsung meletakkan ponselnya ke saku bajunya"ok,apa saja yang harus beli?"tanya Ais sudah siap pergi berbelanja,"ini yang harus kau beli,terima kasih ya hehe~"kekeh Hali memberi lipatan kertas kecil kepada Ais,Ais pun membuka lipatan kertas itu"paling cuma sedikit"pikir Ais,saat dia buka lipatan kertas itu ternyata ada 59 barang dan bahan yang harus dia beli.
.............
.......
....
"Kau ingin nyisak ku"-Ais

"Tidak sama sekali"-Hali

"Ini uangnya dan kartu bank kalau kurang kau bisa pakai kartu ini dan ini kunci mobil"tambah Hali lagi memberikan uang,kartu bank dan kunci mobil,"baiklah aku ingin istirahat ,Babay selamat berbelanja~"tambah Hali lagi pergi meninggalkan Ais.

Ais mengambil headset nya dan jaketnya lalu pergi keluar kamar menuju garasi rumah.

Ais membuka pintu mobil dengan kunci mobil lalu masuk dan memakai sabuk pengaman saat dia kembali melihat kaca pintu mobil.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

Boboiboy(SIBLING AU AND SCHOOL AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang