Chapter 2

5 1 2
                                    

Sudah hari ketiga semenjak Lya dan Jaehyun bertemu dengan cara yang sedikit aneh, Lya selalu menunggu Laki laki itu datang kerumahnya untuk memberikan tiket yang di janjikan laki laki itu padanya.

Namun objek yang di tunggu tidak juga menampakan batang hidungnya, Lya kesal sendiri kenapa dirinya malah menunggu kedatangan laki laki aneh itu, pasalnya ia tidak begitu suka menonton konser atau semacamnya.

Tapi kenapa saat ini dirinya sangat tidak sabaran ingin menonton konser seorang Jaehyun.

Untuk menghilangkan rasa bosan, Lya pergi ke kamarnya dan berdiri di depan lemari, ia mulai mencari cari baju apa yang akan ia pakai di konser, yang akan diadakan empat hari lagi.

Ia mengambil tangtop putih dan juga jaket rajut seperut warna biru awan, lalu menaruhnya di atas kasur.

"Baiklah, aku akah menggunakan ini"
Gumamnya sendiri.

Tidak lupa ia menambahkan rok sepaha berwarna putih di atas kasur, ia merasa dirinya akan cantik menggunakan itu.

****

22.35

Bel rumah Lya berbunyi beberapa kali, membuat sang empu yang sedang berbaring di atas kasur terganggu.

Dengan langkah tergesa gesa Lya turun ke bawah untuk melihat siapa yang datang malam malam buta begini.

Dengan sekali tarik ia membuka pintu besar rumahnya, yang pertama ia lihat saat membuka pintu tidak ada siapa siapa, dengan kesal ia menutup pintu rumahnya lagi.

Belum sempat tertutup pintu tersebut di tahan oleh tangan seseorang, orang itu langsung menampakkan dirinya di hadapan Lya dengan senyum yang sedari tadi ia pasang.

"Hai" sapa orang tersebut masih menampakkan senyum khasnya.

Senyum Lya langsung terbit, orang yang ia tunggu tunggu akhirnya datang.

"Jaehyun" gumamnya.

Iya laki laki itu Jaehyun.

Lya mempersilahkan Jaehyun masuk kedalam rumahnya, dan segera menutup pintu rumahnya yang sempat tertunda tadi.

"Duduk, aku akan memabawakanmu minuman hangat"

"Terima kasih Lya"

Lya tersenyum lalu masuk kedapur untuk mengambilkan minuman hangat untuk Jaehyun.

Tidak sampai lima menit Lya datang dengan membawa dua minuman hangat dan beberapa cemilan.
Jaehyun mengambil gelas berisikan coklat hangat tersebut dan meminumnya.

"Kenapa datang malam-malam?"
Tanya Lya akhirnya.

Jaehyun meletakan gelas minumnya.
"Aku baru ada waktu malam, ini saja aku kabur"

Lya menganga tak percaya, bisa bisanya laki laki itu kabur hanya untuk menemuinya.

"Kau kabur hanya untuk memberiku tiket?" Tanya Lya percaya diri.
Jaehyun menganggukkan kepalanya, menandakan pertanyaan Lya benar.

Ada rasa senang saat Jaehyun melakukanya hanya karna ingin memberinya tiket itu.

Lya dan Jaehyun sama sama diam, tidak tau apa yanh harus di bicarakan lagi.

Jaehyun merogoh saku celananya, mengambil barang yang ada di dalam sana dan memberikanya pada Lya, dengan senang hati Lya menerima barang tersebut.

"Itu tiketnya, jangan sampai hilang ya, aku menantikanmu" ucap Jaehyun setelah memberikan kertas bertuliskan VIP itu pada Lya.

Lya tersenyum kearah Jaehyun.
"Terima kasih Jaehyun, aku pasti akan datang"-

"Ngomong ngomong, apakah kau tinggal sendiri di rumah sebesar ini?"
Tanya Jaehyun penasaran, karna rumah Lya sangat sepi.

My Sweet Man! [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang