MewGulf x TharnType Short Story

Piggy Back (2) 👨‍❤️‍👨

🔅Happy Reading 🔅

Lyy_💜

.

.

🌞🌻🌞🌻🌞🌻🌞

.

.

DEG!

"Eeh, Type.. A-Apa yg kau lakukan?" membeku.

"Aku penasaran.. Orang bilang kebanyak musisi itu tampan. Jadi mereka akan dengan mudah mendapatkan pasangan." Type mengerjap lucu. "Ugh, Aku tetap tidak bisa melihat wajahmu dg jelas."

BLUSH!

Bisa Tharn rasakan hangat hembusan nafas Type pada wajahnya. Membuat tengkuknya meremang.

Uh, ada apa denganku? Kenapa tiba-tiba jantungku berpacu?.

Wajah Tharn menghangat, merona. Bersyukur Type tak bisa melihatnya.

"Ehemm.. Ti-Tidak juga.." berdeham berusaha menetralkan suaranya, Tharn lanjut berjalan perlahan. Sementara Type kembali pada posisi menopang dagu di pundaknya.

"Ba-Bagaimana denganmu.. Apa kau punya pacar, Type?"

Sial! Kenapa aku jadi gugup begini?!

"Huh? Aku terlalu sibuk mengencani bola. Dan Tak akan ada gadis yg tahan dengan itu. Hahaha..."

Tharn ikut tertawa.

Itu benar!
Type terlalu fokus pada hobinya bermain bola yang kini justru di tekuninya dg serius sebagai kapten sekaligus pengelola team sepak bola sekolahnya.
Seringkali itu membuat Techno kasihan sekaligus kesal padanya.

Kasihan karena saking fokusnya Type pada sepak bola dan teamnya, dia sampai melupakan hal yg menurut sahabatnya itu penting di usia remaja mereka saat ini.

Yaitu mencari pacar!

Tapi juga kesal! Pasalnya tidak adanya niat Type untuk mencari pacar, dia jadi banyak membuang waktu luang anggota teamnya.
Disaat Type merasa bosan dan tidak ada kegiatan di waktu senggangnya, dia akan mengumpulkan anggota teamnya untuk latihan bersama dg alasan melatih teknik mereka. Padahal teman-temannya sendiri sedang sibuk dg urusan atau pacar mereka masing-masing.

Dan tau tidak?
Type bahkan belum pernah pacaran sama sekali!
Apa kalian percaya?

Padahal Type sendiri adalah anak yg populer di sekolahnya. Tampan, pintar, berbakat dan kapten team sepak bola pula..
Tipe murid kesayangan para guru.

Seringkali Techno mencomblangkan Type pada beberapa gadis yg memang nge-fans padanya. Tapi tak berhasil menarik hati Type sedikit pun. Malah Gadis-gadis itu yg menyerah duluan akibat Type yg lebih memilih mengencani bola daripada mereka. Menyedihkan..

🔸
🔹
🔸

Waktu tak lagi terasa. Sesaat mereka melupakan sekitar dan terus berjalan sambil asik melemparkan pertanyaan satu sama lain. Seperti umur berapa? Tinggal dimana? Kelas berapa? Sekolah dimana? Dan hal kecil lainnya.

Sampai tiba-tiba..

"Aaaaagh!!"

Bersamaan dg jeritan melengking Type, Tharn terkejut dan sedikit limbung kekiri seolah ada sesuatu yg menahan pergerakannya.