MewGulf x TharnType Short Story

Piggy Back (3) ⚽

Entah kenapa Lyy masih pengen lanjutin
cerita ini??
Efek Gabut kayaknya mah..

Di baca ajalah yah.. 😅

Sorry for typo(s)

🔅Happy Reading 🔅

Lyy_💜

.

🐼 ⚽ 🐼 ⚽ 🐼 ⚽

.

"Ai'Type!!"

"Hmm?"

"Sampai kapan kita akan menunggu? Disini panas sekali.. Aku tidak tahan!"
Techno mengibaskan bagian depan seragam sekolahnya berharap dapat memberi sedikit kesejukan.

"Aku tidak tau. Sudah jangan cerewet, makan saja es mu sebelum cair."

"Kau ini benar-benar.." Techno berdecak kesal.
"Bagaimana bisa kau tidak punya nomor Handphone pacarmu sendiri, hah?!"

Techno ngedumel sambil menyesap es lilin sogokan dari Type.

"Aku hanya lupa, No.. Terlalu Asik bermain kemarin. Hehe.."

Techno tak habis fikir dengan sahabatnya satu ini! Bagaimana bisa dia lupa meminta nomor telepon pacarnya sendiri? Dan baru sadar setelah dirumah, padahal seharian mereka sudah menghabiskan waktu bersama di taman bermain kemarin. Terlalu asik menaiki semua wahana bersama Tharn katanya.. Ck ck ck

Akibatnya sejak pagi di sekolah Type sudah merengek pada Techno minta ditemani ke sekolah Tharn. Mau tak mau Techno harus menuruti permintaannya. Jika tidak, sudah di pastikan tidak akan ada jeda untuk istirahat dari latihan sepak bola sebulan kedepan.

Dan disini lah mereka berakhir.
Berdiri di bawah bayang pepohonan rindang di seberang gerbang sekolah khusus pria.

"Begitulah akibatnya jika kalian terburu-buru pacaran! Kenal baik saja belum." lanjut Techno.

"Sekarang atau nanti, apa bedanya? Aku yakin Tharn orang yang baik."

"Jelas beda! Yang namanya pacaran itu ada PDKT nya dulu, biar bisa saling mengenal lebih jauh baik buruknya.. Kalo cocok baru pacaran!" jelas Techno dengan sabar.

Type hanya manggut-manggut.

"Bukan seperti ini! Kalian mau ta'aruf atau apa? Kenapa tidak langsung nikah saja sekalian?!" sambungnya.

Menggendikkan bahu. "Kami akan PDKT setelah pacaran." kata Type acuh, lalu menyesap es lilinnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 dan sudah lebih dari 30 menit mereka menunggu, tapi belum ada tanda-tanda gerbang akan terbuka.
Sedangkan sekolah mereka sendiri sudah bubar pukul 11.10, karena ada rapat guru di jam pelajaran terakhir.

Tiba-tiba seorang berseragam putih Satpam keluar dan menggeser pintu gerbang besar itu terbuka.
Dan segerombolan siswa berseragam keluar berbarengan.

Type yang tadinya bersandar di pohon langsung tegap lalu celingukan mencari sosok yang ditunggu-tunggu sejak tadi.

"Ramai sekali, kau yakin bisa mengenalinya?"
Tanya Techno ragu.

"Kau pikir wajah Tharn pasaran sepertimu?"

"Ai'Sat! Kau-" mengeplak lengan Type.

"Itu dia!!"
Belum selesai Techno bicara, Type sudah berlari kecil ke sebrang jalan. Techno buru-buru mengikuti.