"Ashlyn, katakan apa yang kau ingin aku lakukan? Aku akan melakukannya tanpa bantahan."
Semua orang menunggu dengan cemas bahkan Vincent yang ada di sana ingin melihat apa yang akan Ashlyn katakan.
Ayahnya akan melakukan apapun yang Ashlyn katakan, Vincent mengerti, ini mungkin karena ayahnya merasa bersalah atas kebutaan yang terjadi pada Ashlyn.
Namun, Vincent sampai saat ini masih merasa ada yang aneh dengan kebutaan kakak perempuannya. Apakah ayahnya menamparnya begitu keras hingga Ashlyn menjadi buta. Namun, jika mengingat bagaimana kepribadian ayahnya, pria itu seharusnya tidak memukul Ashlyn begitu keras hanya untuk memberi Ashlyn hukuman.
Ashlyn terdiam sesaat sebelum berkata. "Lepaskan mereka."
Semua orang terkejut hingga mata mereka membola, bahkan Duke sendiri hampir tidak mempercayai kata-katanya. Ashlyn yang dia dengar dari cerita Annabel dan beberapa pekerja di kediaman Daren Lynx selalu menggambarkan Ashlyn sebagai gadis bersumbu pendek yang akan marah dan menghukum siapa saja yang membuatnya kesal, bahkan tidak jarang Ashlyn menyuruh pelayannya untuk memukuli mereka.
Duke bahkan sudah memikirkan kemungkinan terburuk bahwa Ashlyn mungkin saja meminta dirinya untuk membunuh mereka, dan bahkan Duke sendiri berpikir bahwa mereka memang pantas mati karena telah berani mengacungkan pedang pada putrinya. Namun, bagaimana Ashlyn justru meminta mereka untuk dilepaskan?
Duke Damien kebingungan sampai Duke melihat wajah dingin Ashlyn saat berkata. "Bukankah aku sudah mengatakannya pada Anda untuk tidak melakukan apa-apa seperti saat Anda tidak pernah ada di sini sebelumnya. Sebenarnya apa yang sedang Anda coba lakukan? Apakah Anda merasa bersalah setelah membuatku buta, Yang Mulia Duke Damien Daren Lynx?"
Di dalam, jiwa Ayana merasa sangat puas saat mengatakan ini karena akhirnya dia bisa mengatakan apa yang sangat ingin dia katakan pada Duke Damien. Karena orang ini lah, Ashlyn harus hidup dengan dua orang parasit dan karena orang inilah Ashlyn menjadi buta dan karena orang inilah Ashlyn menjadi orang yang haus darah dan karena orang inilah Ashlyn meregang nyawa dengan cara yang tidak adil.
Duke Damien yang mendengar hal itu merasa hatinya ditusuk berkali-kali dengan sebilah pedang yang sangat runcing dan membara seperti baru saja dibakar di atas api hingga pedang itu berwarna merah menganga.
Rasanya begitu menyakitkan, putrinya sendiri mengatakan semua hal-hal itu padanya dan rasanya wajahnya baru saja ditampar dengan begitu keras hingga terasa panas perih saat Ashlyn mengatakan bahwa dialah yang membuat putrinya buta. Itu seperti dirinya bisa merasakan bagaimana sakitnya Ashlyn saat dirinya menampar Ashlyn hingga buta dan dia benar-benar merasa sedih bahwa Ashlyn memanggilnya dengan begitu hormat dan bukannya memanggilnya ayah.
Bagaimana semua ini bisa terjadi? Bagaimana semuanya menjadi seperti ini? Bayi kecilnya yang dibesarkan dengan hati-hati ... bagaimana ...
Tangan kanan Duke Damien yang dia gunakan untuk menampar Ashlyn hari itu bergetar hebat dan jiwanya bergolak marah seolah dia ingin memotongnya.
"Ashlynn ...."
Ashlyn mendengar suara Duke Damien dan menunggu apa yang akan pria ini katakan kali ini.
"Katakan saja, apa yang kau ingin aku lakukan? Aku akan melakukannya."
Saat mendengar hal ini, Ashlyn tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa, dia tertawa lantang di depan semua orang dan membuat mereka yang melihat merasa semakin takut karena Duke benar-benar mengatakan hal itu pada Ashlyn, tidak hanya satu kali tapi dua kali, bukankah itu artinya Duke Damien benar-benar berada di sisi Ashlyn? Ini benar-benar tidak baik untuk mereka. Bahkan Raja sendiri hampir tidak sanggup berdiri saat melihat ini, dia takut Ashlyn akan meminta nyawa putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became a blind Villain. [TAMAT]
FantasyS1 - S2 (SELESAI) #1. PENDERITAAN! CERITA INI BIKIN TEKANAN DARAH KALIAN NAIK, PENGIN NGUMPAT DAN MENYEBUT SEGALA NAMA PENGHUNI KEBUN BINATANG. Bijak dalam memilih bacaan, May udah kasih peringatan, jadi kalo kalian kesal jangan salahkan May :) B...