Ashlyn sampai di Mansion Daren Lynx dan segera disambut oleh para pelayan juga Duke Damien bersama Duchess Arabella.
Sebelumnya, satu dari dua ksatria yang berhasil menemukan Ashlyn bersama Vincent segera melaporkan ini pada Duke, bahwa Ashlyn telah ditemukan dan akan kembali bersama dengan Vincent, itu sebabnya sekarang mereka semua berkumpul menyambut kedatangan Ashlyn yang telah membuat Duke khawatir sampai tidak bisa tidur karena terus mencari Ashlyn sepanjang malam.
Duke Damien ingin menghampiri Ashlyn dan bertanya bagaimana keadaannya, dimana dia tinggal semalam dan apa yang terjadi padanya semalam. Namun, rasa canggung yang dihasilkan setelah bertahun-tahun hubungan mereka yang berjauhan dan setelah apa yang membuat Ashlyn buta, serta apa yang Ashlyn katakan padanya hari itu membuat langkah Duke Damien terhenti, dan membuat semua kata-kata itu tersangkut di tenggorokannya.
Dia hanya bisa menatap putrinya dan merasa lega bahwa Ashlyn baik-baik saja.
Ashlyn merasakan kehadiran banyak orang sejak dia turun dari kereta, tapi tidak ada satupun dari mereka yang menanyakan keadaannya setelah semalaman pergi dari rumah. Ashlyn hanya bisa tersenyum pahit, benar-benar! Sepertinya karena tokoh ini begitu jahat dan setelah adegan penamparan itu, mereka telah berani mengabaikannya dan tidak ada yang peduli padanya.
Baiklah, tidak masalah. Ashlyn masih bisa memikirkan cara untuk bertahan hidup di dunia novel yang keras ini, tapi dia juga tidak akan pernah menundukkan kepalanya apa lagi berlutut di depan mereka hanya untuk memohon ampun dan memelas demi hidupnya. Dia adalah pihak yang tidak bersalah!
"Lady Ashlyn, dari mana Anda selama ini, kami semua sangat mengkhawatirkan Anda."
Akhirnya Carolin adalah satu-satunya yang berbicara dan menyambut Ashlyn setelah Duke Damien menatapnya serta memberi isyarat padanya.
Carolin sebenarnya sangat takut, bahkan dia tidak bisa menghilangkan rasa cemas akan dipukuli begitu majikannya ini sampai di rumah.
Namun, sebaliknya Ashlyn justru tidak menolak uluran tangannya dan sepertinya tidak masalah saat Carolin membantunya berjalan, karena Ashlyn dapat merasakan keterpaksaan Carolin saat bertanya padanya dan rasa takut gadis ini padanya. Ah, astaga bahkan tangannya bergetar.
Apa Carolin begitu takut padanya dan berpikir dia akan memukulinya? Pasti iya.
"Antar aku ke kamar dan siapkan air hangat untukku."
"Mm, b-baik, Lady Ashlyn."
Vincent juga turun menyusul Ashlyn dan melihat pemandangan ini, kakak perempuannya berjalan dibantu oleh seorang pelayan sementara semua orang yang ada di sana hanya menatap dalam diam.
Bagaimana bisa mereka tidak menanyakan kondisi Ashlyn saat dia akhirnya kembali?
Vincent menatap ibunya, Duchess Arabella yang menatap Ashlyn dengan pandangan tidak suka, bahkan begitu terlihat bahwa wanita itu sama sekali tidak ingin ada di sini untuk menyambut Ashlyn. Sementara ayahnya yang terkenal hebat bahkan tidak berdaya dan hanya bisa menatap Ashlyn berjalan melewatinya dalam diam.
Vincent menghela napas dan berjalan sedikit lebih cepat.
"Aku yang akan mengantarnya ke kamarnya, kau siapkan saja air hangat untuknya." Mengatakan ini, Vincent meraih tangan Ashlyn dan membuat semua orang yang ada di sana terkejut, terlebih Duchess Arabella.
Putranya yang begitu berharga seperti batu permata terlangka yang pernah ada di dunia bahkan tidak pernah mengantar dan menyentuh tangannya seperti itu, padahal dia adalah ibunya.
Namun, bagaimana terhadap Ashlyn anak ini justru menawarkan diri .... dan sebelumnya, Vincent juga tidak pernah melakukan ini pada siapapun termasuk Ashlyn dan Annabel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became a blind Villain. [TAMAT]
FantasyS1 - S2 (SELESAI) #1. PENDERITAAN! CERITA INI BIKIN TEKANAN DARAH KALIAN NAIK, PENGIN NGUMPAT DAN MENYEBUT SEGALA NAMA PENGHUNI KEBUN BINATANG. Bijak dalam memilih bacaan, May udah kasih peringatan, jadi kalo kalian kesal jangan salahkan May :) B...