Maaf kalo ada typo nya🍙
.
..
.Mobil dengan kelajuan penuh terus saja melanggar lampu isyarat. Tidak peduli jika nanti di laporkan
Mobil itu terus saja melaju. Hingga memasuki sebuah kawasan yang bisa di bilang tidak ada siapa yang bisa masuk kecuali orang tertentu
Mobil itu pun berhentu tepat di deoan sebuah bangunan yang sangat besar. Megah dan tinggi. Di sekeliling banguna terdapat pria besar yang menjaga. Atau lebih tepat nya bodyguard
Driver mobil itu kekuar lalu membuka kan pintu untuk seseorang yang duduk di pintu belakang
Seorang pria yang bisa di bilang PFFFFFTTTTTTT MANTAPPPPP DADDY SUGAR!!!! (di tebas yuuta)
Pria dengan berbadan kekar dan berotot dengan tatapan sinis nya keluar dari mobil itu. Pun menarik seseorang keluar dari mobil itu.
Seorang bocah dengan tubuh kurus nan putih nya keluar paksa dari mobil itu. Ia menatap kesal sang pria yang menarik nya tadi
"ayo.." pria itu menarik tangan bocah itu. Si bocah hanya nurut. Kadang ia sedikit meringis karna genggaman pria yang lebih tua dari nya itu sangat menyakitkan
Mereka masuk ke banguna itu. Di depan mereka berdua di sambut seorang lelaki dengan berpakai rapi dengan warna 2 jenis warna rambut
"selamat datang toji fushiguro" sapa pria itu kepada toji. Ia. Lelaki dengan tubuh ahh mantap itu bernama toji fushiguro
"hai haii megumi apa khabar" sapa pria itu pula ke bocah yang ada di samping toji. Tentu bocah itu hanya nganggu lalu membuang wajah nya. Ia tau apa yang ayah nya bakal lakukan pada nya di tempat ini
Megumi fushiguro yang baru berumur 10thn. Ia adalah anak semata wayang nya toji. Padahal megumi sangat menyayangi ayah nya. Namun sang ayah membuat hati nya hancur setelah mendengar keputusan ayah nya bahwa ia akan-
"apa dia ada disini naoya??" tanya toji mereka bertiga melanjutkan perjalanan. Pria yang bernama naoya zenin itu hanya tersenyum lalu mengeleng bertanda bahwa pria yang di tanyakan toji itu tidak ada
Toji menghela nafas. Kini mereka berada di dalam lif untuk ke tingkat paling atas. Untuk mengurus semua hal berkait megumi. Megumi menggenggam erat ujung baju milik ayahnya. Sang ayah hanya diam
Naoya melihat itu ia sedikit ibah dengan anak itu. Tapi mau bagaimana lagi ini juga demi masa depan nya nanti. Walau bagi naoya keputusan toji salah. Tapi ia sedikit yakin. Boss nya tidak terlalu buruk
Mereka sampai di tingkat paling atas atau tingkat terakhir bangunan itu. Tingkat itu hanya bisa di masuki oleh naoya. Tanpa naoya tiada seorang pun bisa masuk. Begitu juga toji
"kalau kau mau. Tunggulah dia sebentar" saran naoya sambil mempersila kan bapaks anak itu untuk duduk. Ruangan itu luas. Besar. Megah. Sekelilingnya di penuhi tulang temulang hewan bahkan ada tulang manusia sebagai perhiasan
Megumi takut melihat ruangan itu. Di tambah lagi di hiasi lampu merah. Naoya menghulur kan alkohol ke toji lalu jus jeruk ke megumi. Mana mungkin ia memberi alkohol kan
"ahh.. Aku sidah lama tidak melihat ruangan menjijikan ini" naoya ketawa mendengar kata2 toji ia pun meminum alkohol toji hanya senyum sinis. Megumi.. Ia hanya tertunduk sambil menggengam ujung baju ayahnya
Sudah 5minit berlalu. Tapi ruangan itu hening. Naoya berdiri dari duduk nya ia berjalan mendekati meja milik bos nya. Mengambil 2 beg yang berisi kan uang. Tpji tersenyum lebar melihat naoya mendekatinya sambil membawa 2beg itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Tapi Suka [Sukufushi] Hiatus
Ficção Geralbegitu kejam. demi uang. seorang ayah sanggup menjual anak semata wayang nya ke sekumpulan mafia besar di tokyo. dan si anak hanya pasrah dan menuruti. dan si ayah tampak bahagia mendapat kan uang seseorang menatap si anak dengan tatapan sinis. ia s...