INI KENZA TIGA

0 1 0
                                    

Sebelum baca tinggalkan jejak, pejet bintang pojok kiri bawah. jangan jadi psikopat baca doang ninggalin jejak kaga.
































°°°hidupku itu milikku, apapun yang ada didalamnya adalah urusanku. kamu ga berhak mencampuri karna itu bukan urusanmu.°°°°



Pagi ini hujan datang lagi, padahal jam sudah menunjukkan pukul 08.30 tapi mentari tak kunjung menampakkan sinarnya, dan awal tebal masih setia menemani jatuhnya air dari langit. udara kian terasa dingin hingga ketulang.

Ditemani secangkir expresso, kenza duduk dihadapan meja belajar. bukan untuk belajar.
Ia sedang melamun sembari melihat sebuah foto dimana terdapat tiga gadis didalamnya.

Itu kenza, Dagre,

dan Lean

Kembali teringat ke masa lalu, terasa hangat dan bahagia, ia rindu momen itu.

"Jaaa ayo ikutan foto, cantik nih udahan" ucap lean dengan menatap kenza

"Lu dua aja, gue mager"

"Ja ayolah, lu cantik tapi males  banget foto, heran." kata agre

"Gue emang cantik." pujinya kepada dirinya sendiri

"NAJIS ANJING" ucap agre dan lean  dengan kompak atas kepedean kenza.

Lelah menghadapi sifat kenza, akhirnya ia menawarkan "ikut foto cepetan, ntar sbux gue traktir"

Dan gotcah, kanza langsung tersenyum kearah kamera

"Sialan habis dah duit gue demi update foto di ig" keluh agre dengan melas

"HEHEEE" sangat tanpa dosa kenza tersenyum manis.


"gue harap lu berdua bahagia tanpa gue" sembari menyesap kopinya, pahit.

Sesak yang dirasa kenza semakin terasa nyeri, itu segera menaruh foto itu ke dalam laci.

Ia segera bangkit dan berjalan kearah kearah balkon untuk melihat balkon disebrang rumahnya, terlihat dengan jelas wajah kenza semakin sayu.

Kenza menyayangi orang orang disekitarnya, hanya saja dia sulit untuk mengekspresikan nya.

Orang orang sering kali salah paham terhadapnya

Banyak orang menuntut orang lain sesuai ekspektasinya, dan sering kali orang itu tak mendapatkan sesuai yang ia ekspektasi dan malah marah terhadap ekpektasi nya sendiri.

Lalu disini siapa yang salah? ekspektasi? atau dirinya?

Terkadang hidup tanpa ekspektasi lebih baik namun juga terlalu datar dan membosankan, terkadang yang aman pun memiliki resiko.










Haii? gimana?
semangat bacanya, jangan lupa vote and comment!!!
supaya saya juga semangat nulisnya( ◜‿◝ )♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang