1. Masa Lalu

1 1 0
                                    

Sigadis manis berambut coklat panjang itu sedang mengayuh sepedanya sambil memakan roti rasa coklat dari sang bunda menuju taman yang tidak diketahui oleh banyak orang.

Gadis berusia 5 tahun itu menaruh sepedanya asal sambil mencari ranting kayu untuk digunakan sang bunda untuk memasak.

Ketika ranting kayu sudah penuh digengamannya hujan pun turun begitu deras.

Ketika ia mau meneduh gadis itu melihat seorang laki-laki tampan seusianya berdiri dipohon rindang tersebut sambil membawa bola basketnya.

Dan pada akhirnya gadis itu pun menghampirinya sambil meneduh dipohon rindang bersama laki-laki tersebut.

“Hai nama ku Rapunzel” ucap Unzel sambil mengulurkan tangannya. “Hai juga, nama ku Hanzel” sambil memegang gengaman tangan Rapunzel. “Hm kamu ko bawa ranting kayu buat apa?” lanjut Hanzel kepada Rapunzel. “Buat bunda masak, kan bunda ga punya kompor dirumah” balas unzel jujur.

“Wah aku baru tau kalau pakai ranting kayu bisa bantu untuk masak” ucap Hanzel girang. “Gimana caranya?” lanjut Hanzel penasaran.

“Tinggal dikumpulin ranting kayunya, terus dikasih korek api, hm terus ditiup biar apinya menyala” bales Unzel sambil berpikir. “Hm gitu ya? Kalau gitu nanti aku coba deh dirumah” balas Hanzel tersenyum.

Tak lama kemudian hujan pun reda. “Wah hujannya udah reda” ucap Unzel senang. “Wah iya udah reda” balas Hanzel tersenyum. “Waktunya kita perpisah Rapunzel” lanjut Hanzel.

Rapunzel pun kecewa karena akan berpisah dengan Hanzel, akan tetapi Rapunzel tidak mau egois yang membiarkan Hanzel tetap bersamanya.

Dan Rapunzel hanya menganggukan kepalanya sambil berucap “Kita bertemankan?” sambil menundukan kepalanya. “Iya kita berteman” balas Hanzel kepada Rapunzel.

Rapunzel yang mendengar pun tersenyum. Dan semenjak hari itu Rapunzel tidak pernah bertemu dengan Hanzel dan sebaliknya.

Story Hara (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang