5. Mengenali

0 0 0
                                    

Gadis itu menghela nafas karena terlambat masuk ke sekolah barunya, yaitu SMA Starla Internasional. Ia ragu antara masuk ataupun tidak, karena didalam sudah banyak murid baru yang mengikuti mos.

Dan ketika ia berbalik dan disitu juga ia dipanggil oleh salah satu siswa yang memakai almamater yang ia yakini sebagai osis di SMA Starla Internasional tersebut. Dan gadis itu adalah Rapunzel atau disebut Unzel.

“Oy lo murid barukan?" tanya siswa itu "Kenapa lo ga masuk dan malah muter balik” lanjut siswa itu yang tak lain adalah ketua osis di SMA Starla Internasional.

Gadis itupun berbalik kearah siswa itu lalu berkata “Iya ka aku anak baru dan maaf aku terlambat” sambil menunduk.

“Gue tau lo terlambat, yang gue tanya kenapa murid baru kaya lo bukannya masuk malah muter balik, lo mau bolos dihari pertama jadi murid baru hah” ucap ketua osis itu garang.

Unzelpun hanya diam tanpa membalas perkataan siswa itu. “Ck, mending lo masuk dan lo dapet hukuman karena lo terlambat.” kata ketua osis itu lagi sambil berjalan dan di ikuti Uzel dibelakangnya.

Sesampainya dilapangan ia disambut oleh semua osis dan murid baru yang mengikuti mos tersebut.

“Perkenalkan nama lo?” ucap Beren sang ketua osis, sedangkan Unzel hanya melirik lalu memperkenalkan dirinya. “Ha-i, nama aku Rapunzel atau bisa dipanggil Unzel” ucap Unzel gugup.

Sedangkan yang lain tertawa karena namanya yang aneh seperti cerita Rapunzel bahkan ada yang bilang namanya lucu.

Tetapi beda dengan satu orang laki-laki tampan berambut legam itu yang seperti pernah mengingat nama itu.

“Semua stop tidak ada yang tertawa disini” ucap Beren tegas kepada semuanya. Setelah itu Beren melihat Unzel yang sedang menunduk.

“Ini baru hari pertama, kenapa lo baru datang hah! Dan untuk semuanya, mulai besok tidak ada lagi yang terlambat. Jika ada akan kita kasih konsekuensinya. Dan lo lari puterin lapangan ini selama 10 kali” ucap Beren lagi.

Unzel pun mengikuti perkataan ketua osis itu untuk menjalankan hukumannya. Setelah beberapa putaran ia berlari, ia melihat seorang laki-laki yang selalu melihatnya.

Siapa dia seperti pernah melihatnya, tapi dimana. Batin Unzel.

Semakin lama Unzel dan laki-laki tersebut saling melihat dan langsung memutuskan kontak mata begitu saja. Dan setelah menyelesaikan hukumannya Unzel langsung bergabung dengan murid baru yang mengikuti mos tersebut.

Story Hara (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang