Hanzel Pov
Setibanya Hanzel dirumah tidak henti-hentinya tesenyum, mengingat kejadian disekolah bersama gadis cantik dan manis yang ia kenal dulu.
Sedari dulu Hanzel selalu mencari keberadaan gadis itu, sudah berapa lama Hanzel mencari ketempat pertama kali bertemu tapi tak pernah bertemu dan baru sekarang hanzel bertemu disekolahnya pula.
Entahlah kenapa melihat gadis itu tersenyum membuat hatinya tenang, apa lagi pas gadis itu memeluk dirinya. Seperti ada perasaan aneh yang menjalar didalam hatinya. Merasa senang dan ingin melindungi gadis itu.
Ya walaupun tempat perkenalan mereka tidak elit, yaitu toilet. Tapi Hanzel tetap senang bisa bertemu dengan gadis cantik dan manis itu.
“Hanz baru pulang? Kenapa tidak mengucapkan salam dan malah tersenyum seperti itu” ucap sang bunda heran ketika melihat anak semata wayangnya tersenyum tanpa henti.
Kaki Hanzel berhenti melangkah ketika mendengar suara bundanya. “Ya Hanz lupa ucapin salam” balas Hanzel sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. “Assalamullaikum bunda” ucap Hanzel memberikan salam lalu mencium punggung tangan sang bunda. Bunda yang melihat Hanzel pun hanya menggelengkan kepalanya. Hanzel langsung masuk kedalam kamarnya lalu membersihkan diri.
Autor Pov
Kegiatan Hanzel sepulang sekolah adalah rebahan dikamar sambil mencari akun sosial Unzel. Tapi satu pun yang ia cari tidak ada sama sekali. Sampai Hanzel sempat berpikir apa gadis itu tidak punya sosial media atau gadis itu tidak mempunyai hp itulah yang ada dipikiran Hanzel saat ini. Setalah cape mencari tapi tak ada hasilnya. Pada akhirnya Hanzel menyerah dan langsung tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Hara (Hiatus)
Teen FictionCerita pertama aku dan maaf kalau ada yang salah 😊 Selamat membaca📖 Ini bukan kisah seorang anak ratu dan raja yang diambil oleh penyihir. Tetapi ini kisah seorang gadis cantik yang manis berambut coklat panjang, hidup sederhana dengan kedua ayah...