Rutinitas

378 32 1
                                    


Hari terus berganti, tapi terasa sama saja. Bangun pagi, sarapan, melaksanakan aktivitas, pulang, tidur, dan diulang kembali. Setidaknya itulah yang dirasakan penghuni di sebuah rumah di kawasan Cheongdam-dong.

"Nona Yujin sudah saatnya bangun" bibi Han membuka tirai kamar, sudah kedua kalinya bibi Han membangunkan Yujin pagi ini.

"10 menit lagi bi" Yujin semakin mengeratkan selimut.

"Tapi jam masuk sekolah tidak bisa ditunda 10 menit"

"kalo begitu 5 menit saja"

"sisa waktu hanya cukup untuk bersiap dan sarapan, kecuali nona Yujin mau melewatkan sarapan dan nanti kelaparan saat di kelas"

"iya iya aku bangun"

***

Tidak hanya untuk tuan putri rumah, bibi Han juga harus menjadi alarm hidup untuk sang raja.

"Tuan sudah pagi" ucap bibi Han setelah mengetuk pintu kamar.

Terdengar nyaring alarm dari dalam menandakan sang pemilik belum bangun untuk menghentikannya.

"Tuan...tuan" tidak hentinya bibi Han mengetuk pintu hingga terdengar sautan.

"Terima kasih bibi Han, saya sudah bangun"

Siwon telah menyaut dan alarm sudah tidak berdering lagi, bibi Han melanjutkan aktivitasnya untuk mengurus kedua ayah dan anak tadi.

***

"Bibi Han bisa tolong kuncirkan rambutku" pinta Yujin mendekat ke bibi Han.

"Bibi hanya akan buatkan yang biasa, kalau nona mau lebih bervariasi harus bangun lebih pagi lagi"

"kalo gitu bibi harus membangunkanku lebih pagi lagi"

"good morning" sergap Siwon dari belakang lalu menggendong Yujin.

"Appaaa...membuatku terkejut saja"

"Selamat pagi, putri appa yang cantik" ulang Siwon sembari mencubit hidung Yujin.

"Selamat pagi, appa"

"appa tidak dengar kata bibi Han tadi?"

"emang bibi Han bilang apa?"

"ini sudah semakin siang, aku harus merapikan rambutku dan bersiap kalo tidak mau telat" jelas Yujin yang kemudian minta untuk diturunkan.

"Berikan kiss dulu" Yujin memberikan ciuman kilat.

"yang ini" tunjuk Siwon pada pipi kanannya.

"yang ini" Siwon menyodorkan dahi

"sebelah sini"

"appaaa sudah"

"baiklah" Siwon menghunjani wajah Yujin dengan ciuman sebelum akhirnya menurunkan Yujin dari gendongannya.

"baiklah" Siwon menghunjani wajah Yujin dengan ciuman sebelum akhirnya menurunkan Yujin dari gendongannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jarakpun Lelah Memisahkan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang