The Fanatic

Bagian 4

Buk

Terdengar suara pulukan yang agak keras, dan juga terdengar suara seseorang yang menggigil kesakitan. Pukulannya bukan main, itu seperti pukulan saitama

Pelakunya ya siapa lagi kalau bukan Aether, Childe bersumpah bahwa dia tidak akan mengganggu Aether seperti itu lagi

" Sudah ku bilang hentikan, ya hentikan. Beruntung aku tidak memukul wajahmu, atau burungmu itu " Ucapnya sambil kesal dan langsung membanting pintu dengan keras

" Akhhh Thanks singa betinaku, beruntung kau tidak memukul wajahku. Ack, damagenya sakit bukan main "

3 Hari Kemudian mereka mulai aktifitas biasa, di mulai dari latihan vokal, dance dan lain-lain. Tapi perut Childe masih agak sakit karena pukulan Aether beberapa hari yang lalu

Si pirang malah biasa aja dan yang membuat Childe sakit seolah bukan dirinya yang membuat Childe seperti itu

Sedangkan Zhongli dan Diluc hanya menatap Childe dengan penuh heran, dou sejoli itu bahkan sampai mengeluarkan air mata saat mendengar Childe yang dipukul oleh Aether

" Pfffttt, astaga tolong aku tidak berhenti tertawa. Udah tau singa betina masih aja kau ganggu " Ucap Zhongli

" Bukannya kau manjain dia, malah kau ajak dia perang dunia. Dasar tukang mesum " Balas Diluc

Ingin sekali Childe memukul wajah mereka berdua, kalau bukan karena konser nanti. Dia akan memukul wajah dou sejoli itu dengan kursi yang ada dihadapannya degan sangat semangat dan membara

Skip Skip

Setelah beberapa hari yang lalu Aether bertemu dengan Xiao, hidupnya berubah menjadi tidak tenang

Dia merasa selalu di ikuti, dan seperti ada cahaya yang sedang memotret dirinya. Awalnya Aether tidak peduli tapi lama-lama itu membuatnya agak merinding ketakutan

Bahkan saat di apartemen pun terdengar seperti suara ketukan pintu. Dan sering sekali ada paket berada di depan rumahnya walaupun dia dan Childe tidak memesan apa pun

Dirinya sangat tidak nyaman dengan keadaan ini, ingin dia cari tau siapa dalang yang membuat dirinya sangat tidak nyaman seperti ini

Aether tidak menceritakan kepada Childe bahwa dia, beberapa hari yang lalu bertemu dengan Xiao

Apakah dalang dari semua ini adalah pria yang berambut hijau itu? Tidak tidak, Aether tidak ingin menuduh seseorang tanpa bukti dan jangan berprasangka buruk terhadap seseorang

" Childe, aku ingin pindah apartemen. Semua kejadian ini membuatku agak takut untuk keluar apartemen "

" Hmm, mungkin kita bisa sih. Tapi sepertinya akan agak mepet dari jadwal, kita harus memberi tahu nona Ningguang dulu. Baru kita bisa pindah, oke Aether ?"

Aether hanya menangguk, dirinya sangat tidak betah untuk tinggal lebih lama di apartemen ini

Nina Ningguang adalah seorang Ceo dari agensi tempat dia debut. Agensi Mihoyo memang sudah sangat terkenal, banyak sekali traine yang ingin masuk ke agensi ini

Mereka berempat bisa masuk ke agensi ini karena Ningguang adalah teman dari Childe dan Zhongli. Oalah ternyata ada orang dalem :V

Walaupun teman tetapi Ningguang harus bersikap adil terhadap semua orang, jangan mentang-mentang ada orang dalam bisa berbuat seenaknya

Skip Saat Aether dan Childe berada di ruangan Nona Ningguang

" Eh kalian ingin pindah apartemen? Apakah ada masalah? "

" Ya beberapa hari ini Aether merasa kurang nyaman dengan tingkah seseorang, sepertinya dia adalah fans fanatik Aether. Fans itu selalu memberikan Aether paket untuk dirinya walaupun Aether tidak pernah memesan apa pun. Apakah kau bisa membantu kami? "

" Hmmm, sepertinya aku bisa membantu kalian ke apartemen yang agak sedikit luas. Tapi ada yang ingin aku bicarakan terlebih dahulu, kalian kedatangan member baru "

" Eh siapa? " Ucap Childe dan Aether bersamaan

" Namanya Xiao, dia adalah main dancer kalian. Aku tau bahwa kalian kekurangan main dancer, dia akan mulai latihan dengan kalian besok. Jadi bersikap baiklah dengannya, dan untuk masalah apartemen aku akan menyelesaikannya "

Xiao? Orang yang beberapa hari lalu ditemui Aether kini masuk ke dalam grup yang sama dengannya. Tidak mungkin ini tidak mungkin, tolong beritahu Aether bahwa ini adalah sebuah kebetulan

Apakah Xiao ini adalah Fans fanatiknya? Atau hanya orang biasa yang sedang gabut tapi secara enggak sengaja diterima ?