Matahari belum muncul, jam menunjukan angka 4. Jam 4 pagi, mereka sudah harus bersiap-siap berangkat.
Menjadi seorang idol butuh pengorbanan yang besar, latihan, makan yang sedikit tidak teratur, kurangnya jam tidur dan masih banyak lagi.
Jujur saja Aether masih ngantuk, dia mengantuk karena Childe melakukan sex dengannya. Kesal, pinggangnya masih sakit. Bisa-bisanya melakukan sex padahal jadwal sepadat itu.
Disinilah Aether, didalam sebuah mobil. Dia duduk dengan Xiao, kemana Childe? Childe duduk di paling depan, rasanya dia agak gelisah membiarkan Aether berdua dengan Xiao.
Rambut yang diikat kebelakang, tatapan seperti sedang memikirkan sesuatu. Aether tatap Xiao, tiba-tiba Aether merasa ada tangan yang menggenggam tangannya.
" O-oi "" Hm kenapa? Aku mendengar desahanmu kemarin, suara yang sangat indah dan sexy. Aku merekam suaramu, heh aku penasaran dengan wajahmu saat kau melakukan sex "
Aether blush seketika, dia ingin memaki-maki Childe karena sex kemarin. Harusnya Aether menjaga jarak dengan Xiao kan? Tapi kenapa lelaki ini selalu menempel padanya?
3 Jam kemudian mereka sampai disebuah studio, Xiao bahagia karena sepanjang jalan Aether tidak melepaskan genggamannya. Sedangkan Aether, dia langsung tertidur beberapa detik setelah berbicara dengan Xiao.
" Baiklah, kalian lebih baik ganti baju yang sudah disiapkan oleh studio. Dan jangan terlalu lama oke? " Ucap Kaeya
15 menit kemudian. Mereka keluar dengan pakaian seperti anak SMA pada umumnya.
" Baiklah karena semua sudah siap, kita mulai saja acaranya "
Skip 2 Jam kemudian
" Oya oya, kerja bagus semuanya. Nanti sore kalian ada jadwal ke stasiun radio " -Kaeya
" Huh? Hah, aku ingin pulang Kaeya badanku sudah remuk ini " -Childe
" Hah?! Apa maksudmu? Kau bahkan tidur sepanjang perjalanan tadi, dan kau bilang badanmu remuk?! Ck dasar, orang ganteng kok ngeluh " -Kaeya
" Ah bagaimana kalau kita buat Behind the scene? Ku lihat kalian masih segar " -Sutradara
" Ah tentu tidak masalah "
Skip 1 jam kemudian, mereka sudah kelelahan bahkan Childe sudah menghabiskan 5 botol air mineral.
Kamera menyorot Aether dan Xiao yang tengah duduk, mereka pun berpose dan tidak lupa senyuman manis Aether.
" Akan ku update ini, oh my god. Hidungku hampir mimisan karena ke uwu an ini " ucap Kaeya dalam batinChilde dari tadi terus memberikan tatapan sinis kepada Xiao. Aether yang sepertinya mulai nyaman dengan adanya keberadaan Xiao.
Dia harus melakukan sebuah cara agar Aether tidak oleng darinya. Bagaimana seorang fans fanatik bisa diterima dengan baik oleh idolanya?
Hey bukan kah ini diluar akal nalar? Seluruh idol pasti benci yang namanya dengan Fans fanatik. Tapi Aether, dia seperti menerima orang yang melebihi kata fans masuk ke dalam hidup pribadinya.
Seseorang itu butuh privasi, sangat tidak nyaman jika privasimu di ganggu oleh seseorang yang bahkan tidak kamu kenal sama sekali.
Kagumi dia sebagai idolamu, jangan terlalu terobsesi dengannya. Jika kamu terlalu terobsesi, cepat atau lambat dia akan meninggalkanmu. Memberikanmu bekas luka yang mendalam dan berakhirlah dengan bunuh diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fanatic
RandomAether merupakan seorang idol yang debut dengan beberapa temannya. Menjadi seorang idol tentunya tidaklah mudah baginya. Aether mempunyai seorang fans fanatik. Dia sering mengikuti Aether sampai Fans fanatik itu masuk dalam sebuah grup yang sama den...