Semua anggota di suruh untuk berkumpul karena perintah nona Ningguang.
Mereka khawatir, apakah performa mereka kurang mantap selama konser? Ataukah ada hal lain yang ingin dia sampaikan.
Mereka menunggu dengan perasaan yang dag dig dug ser.
Seperti Author yang akan di tembak Childe ack💔🗿
" Ck si tua nyuruh kita ngumpul lagi "
Childe mengumpat disaat yang tidak tepat, Ningguang mendengar apa yang baru saja Childe katakan.
" Diam Childe! Aku sudah mendengarnya "
Childe langsung ciut, ku kira suhu ternyata cepu. Setelah memastikan tidak ada yang berbicara lagi, Ningguang langsung saja langsung menuju apa yang ingin dia bicarakan.
" Baiklah tampa pembukaan bacotan dan cangcing cong bacotan author langsung saja aku langsung ke intinya, Aether dan Xiao aku akan pindahkan ke grup yang baru "
Mendengar itu semuanya nampak terkejut. Tentu saja yang paling tidak menerima adalah Childe. Dia harus berpisah dengan kekasihnya?
Yang benar saja!
Ditambah dengan Xiao yang ternyata dia adalah seorang fanatik Fansnya Aether.
Yang membuat kekasihnya itu menjadi tidak nyaman, dan ditambah dia masuk kedalam grup yang sama.
Ck!
Tentu saja Childe kesal, kenapa harus Xiao. Karena perpindahan ini dia tidak bisa berada di sekitar kekasihnya selama 24 jam.
Tidak bisa bermanja-manja dengan kekasihnya, mandi bersama dan melakukan hal yang menyenangkan.
" Aku menolaknya "
Semuanya menoleh kepada Childe, termasuk Ningguang yang menatap tidak percaya pada Childe.
Xiao yang dari tadi senyam-senyum dengan perkataan Ningguang karena bisa bersama Aether kini senyumannya itu luntur.
" Tch mengganggu saja "
" Kenapa Childe? Kenapa kau menolaknya? " Tanya Ningguang
" Kau tau kan Ningguang, tampa adanya Aether Dormku akan menjadi sepi karena tidak adanya si bawel huaa"
" Aku tidak menerima alasan kenak-kanakan itu Childe. Aku memindahkan Aether karena seperti katamu, ada seorang fans fanatik yang ingin mendekati Aether bukan begitu? "
Childe melihat tajam ke arah Xiao dengan tatapan tak suka, Xiao hanya membalasnya dengan senyuman kemenangan.
" Ta-tapi.... "
" Tenang saja Childe. Kau tidak perlu khawatir, aku jamin Aether akan aman. Percayalah padaku, oke? "
Ningguang menatap Childe lembut, perkataan yang bisa membuatnya antara tenang dan tidak tenang.
Childe harus mengalahkan egonya untuk saat ini. Jika terjadi sesuatu dengan Aether maka dia akan senang tiasa menyalahkan Xiao.
Childe juga akan sesering mungkin mengirimi Aether pesan dan vidio call. Dia paling benci dengan ini. Dimana Aether nya menjauh dirinya, dimana Aether nya akan selalu sibuk begitu pula dengannya.
Dia akan mengawasi Xiao dari jarak jauh, jika sudah melewati batas maka dia dan Aether akan keluar dari agensi.
***
Childe yang saat ini sedang melamun di pojok kasur, matanya memperlihatkan seperti tidak adanya kehidupan dalam tubuh itu.
Aether yang melihat Childe seperti tengah terpukul dengan tindakan Ningguang yang memindahkan dirinya dan Xiao ke grup lain.
Aether tau dia tidak bisa berbuat banyak, tapi dia akan berusaha semisal mungkin untuk tidak terlalu dekat dengan Xiao.
Xiao menurut pandangan Aether, seperti seseorang yang sangat terobsesi dengan dirinya. Cinta yang telalu beras lalu berubah menjadi obsesi.
Chu
" Kau jangan sedih Childe, kita bisa video call kalau kau mau. Dan kita bisa bertemu secara diam-diam, oke? "
Childe memeluk erat Aether, kepalanya dia tenggelamkan di dada Aether. Meraka tidak punya waktu terlalu banyak bahkan untuk kencan saja mereka seakan tidak punya. Latihan, konser dan acara yang menjadi penghabisan waktu mereka.
Childe melepas pelukannya dia mencari sesuatu di sebuah laci.
" Aether kemari kan tanganmu"
Aether hanya menurut saja. Dia bingung kenapa Childe menyuruhnya memberikan tangannya.
" I-ini?! "
" Ini cincin couple Aether. Sebagai tanda bahwa kita masih bersama, maaf jika kau tidak menyukai warnanya karena menurut ku ini adalah warna yang paling cocok "
" Aku menyukai Childe terimakasih, tapi untuk sebuah cincin couple kenapa kau harus membeli merk gucci? Yang tidak ada merk pun aku akan menerimanya "
" Karena itu adalah barang yang spesial, karena hanya kau dan aku yang memiliki nya. Jadi tolong jaga baik-baik Aether "
" Terimkasih Childe "
Percakapan mereka di akhiri dengan sebuah ciuman bahagia.
Anjay alok hahahah, wah kayaknya bener kata orang. Saat berada di wc kau akan menemukan 1 miliar inspirasi yang ada di dalamnya 🗿💔
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fanatic
RandomAether merupakan seorang idol yang debut dengan beberapa temannya. Menjadi seorang idol tentunya tidaklah mudah baginya. Aether mempunyai seorang fans fanatik. Dia sering mengikuti Aether sampai Fans fanatik itu masuk dalam sebuah grup yang sama den...