part.21

4.5K 138 3
                                    

Drtttttttt

Devan yg merasa ada getaran di sakunya yg berasal dari hpnya menandakan ada panggilan masuk langsung mengeluarkan HP dan megeriyit binggung saat melihat nomor tak di kenal menelponnya

"Siapa? " Tanya Kenan

"Nga tau nomor asing" Jawab  devan sambil mengangkat bahu acuh

"Angkat aja" Suru alga yg masih fokus bermain game

"Ia siapa tau penting" Ujar arka yg sedaritadi rebahan di sofa markas, ya saat ini mereka sedang merayakan kemenangan atas pertandingan yg berhasil mereka menangkan tadi sore dengan acara minum vokad bersama
Pertandingan yg di ikuti Alvaro dan anak futsal lainnya termaksud kelima sahabatnya telah usai dan di menangkan oleh SMA Galaksi "Los peker van" Pintar arka pada devan

"Halo"

"Kelapangan merah"

"Siapa? "

"Hahhha! Kasih tau anggota geng lo datang ke lapangan Merah, SEKARANG"

"Ngak usah bertele-tele BANGSAT!! "

"Datang kalo bukan pengecut"

Tut, tut

Setelah mengatakan itu telpon langsung di matikan sepihak oleh lawan bicara Devan

"Cabut" Ucap Alvaro yg langsung banggun dari  sofa dan berjalan keluar markas yg di ikuti oleh  semua anak Alstar yg Ada di sana

.

"Datang juga lo" Ucap bara saat anak Alstar menghampiri mereka di lapangan Merah

"Blacbols!  Masih kurang kekalahan tadi siang? " Tanya Alvaro dan mengabaikan ucapan bara tadi

"Kalo gue si malu bro" Timpa Arka sambil melihat Devan berniat meyindir anggota Blacbols. Devan yg tau maksud arka langsung angkat bicara
"Ia tu, udah gitu main curang lagi"

"Dan satu ngak bisa menerima kekalahan"

"Kocak Banget bangke"

"Hahaha" Tawa semua Anak Alstar pecah saat itu kecuali Alvaro dan Alga tentunya yg hanya tersenyum miring

"SERANG"

Teriak bara yg membuat semua anak blacbols berlari berhamburan menuju anak Alstar
Yg di sambut oleh semua Anak Alstar

Bung

Brak

Bung

Orang

Suara aduh jetos antara kedua geng motor yg bermusuhan hanya karna salah paham sejak angkatan keempat

"Mereka yg menantang, mereka juga yg tepar" Ucap mulut pedasnya Alga

"Ini bukan uhuk! akhir, tunggu uhukn pembalasan gue" Ucap bara sabil terbatuk-batuk

"Siapa takut" Ucap Alvaro dan berlalu dari sana

-----

"Obati luka kalian "pintar Alvaro pada Anak-anak Alstar dan berjalan menuju rooftop yg ada di markas tanpa berniat mengompres memar di pipinya, Alga yg melihat itu hanya menggeleng heran dengan kelakuan sahabatnya itu

"Obati luka kalian "pintar Alvaro pada Anak-anak Alstar dan berjalan menuju rooftop yg ada di markas tanpa berniat mengompres memar di pipinya, Alga yg melihat itu hanya menggeleng heran dengan kelakuan sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Foto Alvaro saat di rooftop👆

.....,.................

" Isshhhh Al mana sih kok ngak ngasih kabar dari semalam"sedaritadi  Anara terus berbicara tidak jelas soal Alvaro yg tidak mengangkat telponnya 

"Awas aja besok"


Sedangkan di tempat lain, Anak-anak Alstar sedang mabok di Markas

"Udah, untuk malam ini cukup" Pinta Alga, mengingat sudah banyak  yg tepar karna mabok

"Sebotol lagi bang" Jawab salah satu anak Alstar yg bernama Alex

"Napa lo Dev? " Tanya Arka pada Devan yg sedaritadi kelihatan frustasi

"Gue di tolak sama oliv"

"Hahahaha" Tawa Arka pecah seketika mendengar ucapan Devan
"Pertama kali Seorang Devano Anggaran di tolak gais"teriak Arka heboh

" Ngak usah bacot! "

Flashback on

"Ngapain? " Tanya Devan pada oliv yg sedang duduk di kursi taman sendirian dengan satu cup eskrim di tangannya

"Lah, lo sendiri ngapain? " Tanya oliv balik

"Nih! Kebiasaan warga +62 di tanya bukannya jawab malah nanya balik" Ucap Devan sambil menggeleng kepada dan duduk di sebelah oliv

"Serah" Ucap oliv sambil memutar bola matanya malas akan tingka Devan

"Oia liv!  Gua mau ngomong"ujar Devan dan berputar badan menghadap oliv

"Emangnya daritadi kalo bukan ngomong lo ngapain? "

"Ia juga sihh, tapi kali ini serius"ucap Devan yg membuat oliv menatapnya sambil mengangkat latu alisnya

" Mau ngak jadi cewek gue? "Tanya Devan to the poin. Jujur ini pertama kali bagus Devan menembak cewek duluan biar memiliki banyak pacar tapi semua itu bukan Devan yg memintanya tapi para cewek yg menembaknya duluan dan di iakan oleh Devan baik secara langsung ataupun melalui chat dan DM

" Lah bukannya cewek lo banyak? "Tanya oliv, mengingat hampir semua anak SMA Galaksi semuanya adalah mantan dan pacar Devan

" Ia sih, tapi gue maunya sama lo"jawab Devan santai

"Bedanya apa sama Pacar-pacar lo itu? " Tanya oliv lagi

"Ngak tau, intinya gue pacar sama mereka bukan karna cinta atau apapun, dan harusnya lo bangga karna lo cewek pertama yg gue tembak sekaligus yg terakhir" Jelas Devan berusaha meyakinkan oliv

"Trus pacar sama para mantan lo itu? "

"Itu bukan gue yg minta, tapi mereka yg nawarin"ucap Devan yg di angguki oliv

" Jadi gimana, lo mau kan? "Tanya Devan memastikan

" Ngak! "Jawab oliv spontan

" Tapi kenapa? Disaat banyak cewek mau sama gue dan lo"

"Gue bukan mereka, cewek bodoh yg mau-mau aja sama cowok buaya kayak lo, dan harusnya lo sadar kalo lo itu udah kayak cowok brengsek yg suka mainin hari perempuan" Ucap oliv yg membuat Devan terdiam, ia tau ia memang laki-laki brengsek yg suka gonta-ganti cewek. Tapi ia tak nyangka kalo kata-kata itu keluar dari mulut cewek yg ia sayang bahkan cinta selama beberapa bulan terakhir, tapi ia terlalu pengecut untuk mengungkapkannya


" Seburuk itu gue di mata lo, gue emang laki-laki brengsek kayak yg lo bilang. Tapi apa salah kalo gue bilang gue sayang sama loh bahkan udah cinta, tapi gue ngak berani jujur sama lo, bahkan yg tadi gue ngajak lo pacaran udah kayak ngajak jalan, karena gue tau kalo lo bakal nolak gue, tapi penolakan itu pantas gue dapat karena mana mungkin lo mau sama laki-laki brengsek kayak gue. Tapi gue bakal buktiin kalo gua tulus cinta sama loh"setelah mengatakan itu Devan langsung pergi meninggalkan oliv yg terdiam karena kata-kata yang di ucapkan Devan

Flashback of

Tbc!!!





















 Alvaro [Belum Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang