I Am In College And Start To Become A Daddy Bahasa Indonesia

Chapter 34

Memarkir mobil di luar, Lin Xuan dan Yang Ziyi membawa sayuran ke vila terlebih dahulu.

　　"Hah, bayinya belum turun?" Yang Ziyi bertanya dengan bingung saat melihat bayi dan Yujia tidak ada di ruang tamu.

　　"Seharusnya di atas. Istri akan menunggumu untuk memeriksanya. Aku akan pergi dan memarkir mobil di ruang bawah tanah dulu."

　　"Hmm."

　　Lin Xuan dan Yang Ziyi meletakkan piring di dapur, Yang Ziyi berjalan ke lantai dua, dan Lin Xuan pergi ke taman.

　　Ketika Yang Ziyi datang ke lantai dua, di luar kamar Lin Xuan, dia melihat sosok sibuk Zhao Yujia di dalam.

　　"Yujia?"

　　"Zi Yi, kamu bisa dihitung kembali, jika kamu tidak kembali, aku akan hancur."

　　Ketika Zhao Yujia melihat Yang Ziyi datang, dia merasa lega seolah-olah dia telah melihat penyelamatan.

　　"apa yang terjadi?"

　　Melihat ekspresi lega pacarnya, Yang Ziyi tersenyum.

　　"Tidak, setelah menyusui, bagaimana saya bisa mempersiapkan pakaian untuk bayi, mereka bau, dan saya tidak tahu cara mengganti popok mereka, jadi saya hanya bisa mencari di Internet sambil mengganti popok untuk bayi."

　　"Serahkan padaku." Yang Ziyi tersenyum tipis dan mendatangi Dabao dan Erbao.

　　"Sayang, ibu sudah kembali."

　　"Eh, oh ~~~~"

　　Dabao, Erbao melihat ibunya dengan senyum bahagia di wajahnya.

　　"Oke, barusan, bibiku sedang bersamamu. Kamu tampak kesal. Sekarang setelah kamu melihat ibumu kembali, kamu sebenarnya tersenyum bahagia. Bibi sedih."

　　Zhao Yujia mengangkat alisnya dan menunjuk ke arah Dabao, Erbao yang berpura-pura sedih.

　　"Bagaimana, Yujia, bukankah itu baik untuk diambil anak?"

　　Yang Ziyi menggelengkan kepalanya dan berkata sambil mengganti popok ke bayi.

　　"Tidak mudah untuk mengambilnya, dan saya tidak tahu bagaimana Anda membawanya ke sini. Melayani bayi itu seperti melayani leluhur." Zhao Yujia menghela nafas, sangat sulit untuk membawa anak-anak.

　　"Awalnya, saya tidak tahu bagaimana cara mengambil bayi itu, tetapi seiring berjalannya waktu, saya perlahan-lahan belajar bagaimana cara mengambil bayi itu."

　　"Kamu bisa belajar lebih banyak, dan saat kamu punya bayi, kamu akan punya pengalaman."

　　"Ah ... lupakan saja, aku akan membicarakannya nanti."

　　Hari ini, dia sudah lama disiksa oleh bayi, dan dia sedikit khawatir, jika dia menikah di masa depan dan punya bayi, dia akan terburu-buru. Hal ini akan dibahas nanti.

　　Setelah menyeka pantat bayi dan mengenakan popok basah yang bersih, Yang Ziyi memeluk harta keduanya: "Yujia, tolong ambil harta besar itu."

　　"Baik."

　　Keduanya menggendong bayi itu dan menuruni tangga bersama.

　　Di dapur, Lin Xuan sudah menyiapkan makan siang untuk siang hari.

　　Menemani bayi sebentar, biarkan Zhao Yujia merawat bayi-bayi itu, dan Yang Ziyi juga pergi ke dapur untuk membantu Lin Xuan.

　　"Istri saya, kolega Anda, apakah Anda mengatakan, kapan Anda akan datang?"