chap 41

836 59 2
                                    


TYPO BERTEBARAN

.

Hari berikutnya taehyung jalani layaknya hari biasa. Hari yang normal tanpa ada sesuatu yang mengkhawatirkan

"tae.. Ayo kembali ke korea,aku rindu dengan hyung lainnya"

"eh? Umm kurasa kita akan bisa kembali besok"

"kenapa besok?! Aku mau secepatnya!!"

Taehyung terkejut

"kenapa kau berteriak? Aku harus tetap berdiskusi dengan yang lainnya tentang ini. Dan lagi,apa kau sedang bermasalah kookie? Katakan sana kalau kau ada masalah,aku akan membantumu sebisaku. Aku terkejut mendengarmu tiba tiba berteriak seperti itu,baru kali ini kau berteriak seperti itu"

Jungkook menatap taehyung

"ah maaf,aku hanya.. Aku hanya rindu rumah. Sudah lama aku tak melihat mereka hiks m-maafkan aku.. Hiks"

Taehyung yang mendapati jungkook menangis menjadi panik

"hey,jangan menangis. Maaf,aku akan membicarakannya dengan yang lainnya supaya kita bisa kembali secepatnya ke korea jadi jangan menangis lagi oke?"

Jungkook mengusap air matanya dan kemudian mengangguk dengan lucu

.

"tidak,kita tak bisa kembali sekarang. Jackson harus mengurus sesuatu di sini dan itu mempunyai waktu yang lumayan lama,aku juga. Aku sudah di mintai tolong yibo untuk membantunya. Mungkin akan memakan waktu yang sangat lama. Kau tak bisa kembali sendiri karena sepertinya kita sudah diikuti oleh seorang papparazi,aku melihat beberapa orang di depan hotel kemarin"

"baiklah kalau begitu. Kook,dengarkan? Kita tak bisa kembali sekarang"

Jungkook diam dan setelah diam beberapa saat jungkook tersenyum dan mengatakan

"baiklah,kalian selesaikan saja pekerjaan kalian dulu. Ayo tae,kita kembali ke kamar"ucap jungkook sambil menggandeng tangan taehyung

Taehyung tersenyum lalu mengangguk

.

Sudah beberapa hari mereka menginap di hotel itu. Dan dalam beberapa hari itu pula xiao zhan sangat rutin mengunjungi jungkook. Ntah itu untuk memberikannya makanan atau benda lainnya agar jungkook tak bosan tapi semuanya tak dimakan dan digunakan jungkook

Jungkook terlihat senang saat menerimanya tapi ia akan menolak semua itu dengan sangat halus

Karena yibo tak bisa menyampaikannya xiao zhan terpaksa les bahasa korea dadakan

"ayolah kook,uhh"

Xiao zhan diam kemudian mengingat kata kata yang ia hafal

"ini.. Ini sebagai hadiahku untukmu karena sudah sadar"

"tidak hyung.. Aku sudah kenyaang. Kau saja yang makan,aku sudah sangat gendut"ucap jungkook

Xiao zhan yang mendengar perkataan jungkook dari yibo kini memasang wajah masam dan menatap taehyung

"hey,kau bujuklah pacarmu ini untuk makan. Kau tak lihat dia sudah sekurus itu? Kau tak kasihan dengannya?"

Taehyung menggarus belakang kepalanya yang sama sekali tak gatal

"aku juga tak tau bagaimana caranya hyung,dia tak akan pernah mau makan makanan yang ia tolak walau pun ia sudah di paksa atau di bujuk"

Xiao zhan diam. Dan ide gila terpikir di benaknya

Ia berbisik pada yibo dan kemudian berjalan mendekat ke arah taehyung

Xiao zhan mengarahkan kepala taehyung keperutnya dan kemudian memeluknya

"kalau begitu.. Kau saja yang memakannya. Aku akan menemani dan menyuapimu. Aku akan sangat berhati hati agar tak ada saus yang tumpah dan mengotori bajumu. Kalau bajumu tetap kena.. Maka aku akan langsung membersihkannya menggunakan ini"ucap xiao zhan menunjuk bibirnya

Padahal makanan yang di bawa xiao zhan tak memiliki saus

Jungkook terlihat kesal dan kemudian berkata "apa apaan ini hyung,tak boleh! Aku tak akan membiarkannya"

Xiao zhan tersenyum dan kemudian mengusap kepala jungkook lembut

"ahaha aku hanya bercanda.. Lagi pula aku tak akan bisa meninggalkan yiboku makan sendirian di kamar"

Kemudian xiao zhan meletakkan kotak makanan yang ingin ia berikan pada jungkook di meja dan mengajak yibo keluar

"di makan ya tae,kau harus bergerima kasih padaku melalui cara itu. Kalau tidak,kau akan kubuat menyesal"

T B C


Vomment plis

DUYUNG?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang