Chap 50

497 41 2
                                    


TYPO BERTEBARAN (≡^∇^≡)

.

Selang beberapa hari duyung yang taehyung temukan dalam keadaan sekarat itu membuka mata. Ia terlihat terkejut dan panik melihat dirinya berada di ruangan putih dan bersih khas rumah sakit membuatnya reflek menduduk kan dirinya namun ia kemudian meringis kesakitan lalu melihat ekornya yang sudah berubah menjadi kaki sudah di perban dan di jahit dengan rapi

Cklek

Seorang namja yang tak kalah cantik masuk ke dalam ruangan dan itu membuat duyung itu merasa tenang karena ia mengenal namja itu

"Ah hyung kau sudah sadar rupanya. Maaf aku tak ada di sampingmu saat kau sadar, kau pasti terkejut. Eh? Astaga, lukamu terbuka lagi. Harusnya kau tak langsung duduk. Hahh.. Kini kita harus menjahit ulang"

"Tak perlu heechul ah, aku bisa menyembuhkannya saat tenagaku pulih. Aku hanya harus istirahat sekarang"ucap duyung itu. Bibirnya tersenyum dan tak terlihat membuka mulut sama sekali

" Tidak! Tidak boleh. Kau berada di wilayahku jadi kau harus menurutiku tanpa pengecualian. Kalau kubiarkan lukamu bisa membusuk karna infeksi bakteri dari luka yang terbuka"

*Ps:maap onji kurang ngerti juga sama hal yang berbau kedokteran tapi karena ini cuma cerita khayalan onji maklumin aja lah ya kalau ada yang salah, kalau bisa juga kalian koreksi biar onji ga salah kaprah

Duyung itu menunjukan senyum maklum dan kemudian kembali membaringkan tubuhnya di kasur untuk mempermudah heechul mengerjakan pekerjaannya

"Hyung mau ku bius? Atau menggunakan kekuatanku saja?"

"Aku lebih memilih tidur menggunakan kekuatanmu dari pada menggunakan bius. Aku merasa tak nyaman dengan hal itu"

Heechul mengerti dan mulai menggunakan racunnya. Apa lagi kekuatannya selain racunnya? Tenang, racun yng heechul berikan memiliki efek tersendiri jadi itu tak berbahaya. Saat mereka sudah bisa mulai mengendalikan kekuatan mereka dan mengerti dengan kekuatan mereka, mereka akan bisa menggunakan racun mereka dengan sesuka hati mereka. Karena itu heechul bisa dengan tenang meminumkan darahnya kepada duyung itu

#skip

Setelah beberapa jam oprasi berlangsung heechul kini luka itu kembali tertutup dan ia bisa tenang

Cklek

"Hmn? Tae? Ada apa?"

Dengan ekspresi wajah yang susah di jelaskan taehyung hnya dapat berdiam diri saat heechul bertanya, ntah kenapa perasaan ragu itu masi sangat menyangkut di hatinya "apa hyung yakin itu akan berhasil?" Heechul yang mengerti dengan kekhawatiran taehyung menjawab dengan senyuman "aku yakin itu akan berhasil" Heechul cukup yakin dengan perkataannya dan ya mungkin itu akan membuat taehyung tampak sedikit lega

"Baik lah.. Kalau itu memng tidak akan membahayakan jungkook maka aku akan mengizinkannya"

Heechul mengangguk lalu membawa taehyung keluar ruangan

#skiptime beberapa bulan kemudian

"Tae.. Kau bisa membelikanku ini?" Ucap jungkook pada taehyung yang berada di luar kamar

Beberapa saat kemudian dari pintu muncul sosok taehyung yang berjalan masuk dengan tangan yang membawa buku naskah drama. Ia sedang membintangi salah satu drama dan akan tayang bulan depan

"Apa itu?" Tanya taehyung melihat gambr yang jungkook tunjukkan di hp nya

"Ini tempat tidur bayii, kau lihat kan? Perutku sudah mulai membesar. Sebentar lagi ia akan lahir. Bagaimana? Bagus kan?"

Taehyung tersenyum dan mengusap kepala jungkook

Usia kandungan jungkook sudah 8 bulan dan memang perutnya sudah membesar namun itu yang membuat taehyung menjadi khawatir

#flasback

"Jadi bagaimana hyung? Apa tak bisa mengurangi resiko nya?"

Heechul menggeleng

"Tak bisa. Tubuhnya melemah, kandunganmu menghisap energi kehidupan jungkook tae. Kemungkinan kedua nya akan selamat tak terlalu besar" Ucap heechul sambil menatap wajah taehyung dengan raut yang kurang menyenangkan

Taehyung memijat pelipis nya "bukan kah katamu saat akan melakukannya dulu ini tak akan beresiko baginya? Bukan kah kau dulu bilang ini akan aman?? Lalu kenapa sekarang begini?!"

Brak!

Heechul menatap taehyung namun ia kembali menunduk "maaf.. Saat itu aku jug tk tau kalau akan begini. Kondisi jungkook stabil dan.. Dan kata temanku saat itu juga ini akan aman"

Taehyung berdecak lalu pergi meninggalkan heechul dengan ekspresi murung

#end flashback

"Kita beli online saja. Aku tak mau kau kenapa napa. Saat ini kau sudah hamil besar"

Senyuman jungkook seketika menghilang menjadi wajah cemberut "aku mau langsung lihat di tokonya! Kalau yg kita beli secara online ini tak bagus bagaimana?? Aku mau lihat langsung" Ketus jungkook

Taehyung hanya menghela nafas, ia tau ia tak akan bisa menahan jungkook kalau jungkook sudah bersikeras seperti ini

"Baik baik, perhatikan langkahmu" Ucap taehyung sambil menatap jungkook dari belakang lalu mengikutinya

T B C

Vomment jangan lupaa ˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙

DUYUNG?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang