Chap 42

498 45 4
                                    


TYPO BERTEBARAN

.

Hari kemudiannya,xiao zhan tidak bisa mengikuti jadwal syutingnya dan jadwal kegiatannya yang lain karena sakit dan yibo juga mengambil cuti untuk menjaga xiao zhan

"gege,kau tak bisa terus terusan memberikannya semua itu kalau ia terus terusan menolaknya. Semua yang kau berikan itu mengandung energimu. Kau sakit seperti ini karena kau terlalu banyak mengeluarkan energi"ucap yibo dengan kesal

Xiao zhan tersenyum

"aku hanya ingin membantu sebisanya. Dengan memupuk energiku perlahan lahan di tubuhnya,itu akan memudahkanku untuk mengalahkannya"

Yibo terdiam

"kalau begitu tidur lah. Aku akan kembali lagi setelah mencuci piring"

Xiao zhan mengangguk lalu menutup matanya

.

'gelap.. Ini.. Ini sama seperti aku pertama kali menerima kekuatanku'

Xiao zhan di kelilingi kegelapan dan tubuhnya tak menapak. Saat ia melihat lihat ke sekeliling tiba tiba ada secercah cahaya terang mulai terlihat dan perlahan cahaya itu semakin membesar dan membesar hingga membuat kegelapan yang ia lihat hanya ada di belakang tubuhnya

Dari cahaya itu tampak seorang yeoja berjalan mendekati xiao zhan

"ugh.. S-siapa.."

Yeoja itu kini berada di depan xiao zhan. Paras nya yang cantik membuat xiao zhan terpana untuk sesaat bahkan pipinya masih memerah setelah ia memalingkan wajahnya

"s-siapa anda?"tanya xiao zhan

"Aku.."

.

Cklek

"Pagi kook, gimana kabarmu? Hari ini kau tak ingin melakukan sesuatu?"

Jungkook menoleh saat mendengar suara lembut tapi tegas menyapa telinganya

"Xiao hyung? Ah, kenapa kau kemari?? Bukannya kau sedang sakit?" Ucap jungkook dengan terburu buru membantu xiao zhan untuk duduk di kasurnya

Xioa zhan tersenyum menatap jungkook dan mengenggam tangannya

"Aku sudah baik baik saja, aku bosan seharian di kamar saja. Aku bisa keluar begini karena yibo sedang tak ada di kamar hehe"

Jungkook mengangguk dengan wajah lucunya

"Bahasa koreamu makin lancar ya hyung, walau pun masih sedikit kaku" Ucap jungkook dengan sedikit tawa di ujung kalimat

Yibo hanya bisa tersenyum canggung mendengar perkataannya dan saat suasana mulai tenang xiao zhan mengatakan sesuatu pada jungkook

"Kook aku ingin kau mengetahui sesuatu"ucap xiao zhan dengan nada serius bahkan ia menatap jungkook dengan tatapan yang dalam seakan akan ia akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang mengejutkan

"A-ada apa hyung? " Ucap jungkook dengan tergagap

Cup

Jungkook membelalakkan matanya tak percaya apa yang xiao zhan lakukan

Srekk

Xiao zhan memeluk jungkook dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menahan tengkuk jungkook agar tak menjauhkan bibirnya dari milik xiao zhan

'a-APA INII?!!!'—jjk

Ciuman yang awalnya hanya sebuah kecupan di bibir perlahan berubah memanas, bahkan sesekali xiao zhan menggigit mulut jungkook agar membuka mulutnya namun tak berhasil lalu xiao zhan membuka sedikit matanya menatap jungkook dengan tatapan erotis nan sexy dan menjilat bibir jungkook lalu kembali mengecupnya

Dengan nada rendah xiao zhan berbisik "buka mulutmu" Dan bagaikan sebuah kata kata penghipnotis jungkook menuruti perkataan xiao zhan

"Amnh ah"jungkook meremat kemeja xiao zhan saat lidah xiao zhan menjelajah mulutnya

Sebuah ciuman panas tapi menuntun dan membuatnya candu, itu yang jungkook pikirkan. Bahkan ia rasa ia lebih menyukai ciuman xiao zhan di bandingkan taehyung

Jungkook merasa mabuk, ia tak pernah di cium seperti ini

Saat jungkook merasa kehabisan nafas ia meremas kuat kemeja xiao zhan dan saat itu lah

Glek

Bang! Bruk

Xiao zhan terdorong jauh hingga tubuhnya menabrak dinding

"KAU! BERANINYA!!"

Xiao zhan tertawa dengan menahan rasa sakut di punggungnya dan bagian lainnya yang terkena dinding

"tak kusangka makhluk sepertimu masih menikmati hal duniawi"

Tes

Tes

Tes

Tetes demi tetes darah mengalir jatuh melalui mulut xiao zhan. Ia terbatuk karna tenggorokannya terasa panas menahan pil energi itu. Pil itu terus terusan bertubrukan dengan energinya karena xiao zhan memiliki energi hitam sedangkan pil itu murni dari energi putih

Jungkook berusaha memuntahkan pil yang masuk ke tubuhnya tapi tak bisa bisa. Perlahan kepulan asap hitam keluar dari tubuhnya, jungkook berteriak kesakitan selama beberapa menit di depan xiao zhan yang duduk bersandar dan menatapnya dengan tatapan lega

Setelah melewati beberapa menit kepulan asap hitam itu berubah menjadi merah darah dan perlahan memudar dan menghilang. Jungkook jatuh pingsan bersamaan dengan xiao zhan yang sudah bisa tenang tak sadarkan diri di ruangan kamar jungkook

T B C

H

ai readers onji tercinta~ im back hehe
Maaf ya udah lama ngilang, udah buntu banget kemaren. Tapi karena kalian masih mau baca cerita onji yang fantasy nya terkadang ga jelas, kesana sini, ga nyambung dll, onji putusin buat tetep nulis karena onji tau rasanya kalau udah penasaran sama suatu cerita :")
Makanya, ayo perbanyak komen biar onji semangat nulisnya, kalau ada masukan juga kalian bisa bilang ke onji ^^
Sekian.

Vomment plis

DUYUNG?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang