18 ✓

99 10 1
                                    

- Happy reading -

Berdebu.....;)

-oo0oo-


Zanna, Fabricia, Ansel dan Ara berlari mengejar pasukkan Lintang , mengurung mereka dan mulai menyerang mereka bersama para gang lion dan fairy yang masih bertahan.
Sebelum menyerang mereka ,Fabricia membuat Portal yang cukup besar dan memindahkan mereka berserta pasukkan Lintang yang telah dikurung itu ke tempat yang agak jauh dari jangkauan Lintang dan juga area pertarungan.

Meninggalkan para pasukan Academy yang terluka dan juga warga bersama tim dan juga guru Academy

Sisanya Aran, Kenzo dan Kara, Mereka Sudah siap untuk melawan Lintang.

"Nah Lintang, mari kita mulai Pestanya" ujar Kara dengan smirknya.

Mereka kini juga telah terpisah dengan pasukan lintang dan pasukan Academy.

Lintang membalas senyuman Kara "Boleh juga kamu, aku semakin ingin membawa mu bergabung denganku"

"Aku tidak akan pernah bergabung denganmu dasar penyihir sialan" maki Kara .

Lintang mengangkat bahu acuh
" Let's See"

Kara memulai serangan, Sedangkan yang lain mengambil posisi dibelakang
Dan samping Lintang seperti rencana.

Kara bersiap mengeluarkan powernya, Aran mengeluarkan 2 serangan sekaligus yaitu Flame user dan Liquor hyper. Sedangkan Kenzo dia mengeluarkan ice user nya.

Tangan dan kaki Lintang di bekukan dengan es dari Kenzo, dari arah kanan belakang Aran menyerang tubuh Lintang bergantian dengan kara yang menyerang lintang dengan bebatuan yang cukup besar disekitar nya.

2 menit berlalu, sendari tadi mereka belum mendengar suara erangan dari Lintang. Merasa ada yang janggal, mereka berhenti menyerang dan mengamati tubuh Lintang yang sudah tak terbentuk.

"Hah, kalian ini tidak mempunyai insting yang kuat yah? Masa 2 menit berlalu dan kalian baru sadar?" Ujar Lintang seraya berjalan mendekati mereka dari balik pohon.

Kara, Aran dan Kenzo pun terkejut, apa yang terjadi? Mereka mengamati kembali tubuh Lintang yang mereka serang dan puff tubuh itu tiba2 menghilang berubah menjadi dedaunan.

Lintang, dia menduplikat tubuhnya sendiri dengan dedaunan sebelum di serang oleh kara, Aran dan kenzo. Lalu dia mengubah tubuhnya jadi tak kasat mata dan bersembunyi di balik pohon.

Kara dkk akui jika kekuatan Lintang itu lebih diatas dibandingkan mereka. Mereka belum dengan baik menguasai power mereka masing, sedangkan Lintang jangan ditanya, dia sudah menguasai kekuatannya bahkan mungkin diluar kepala.

"Kalian ternyata selemah itu yah" Lanjut Lintang.

"Banyak omong" seru Kara, dia menyerang lintang dengan bola apinya yang muncul dari berbagai arah.

Dengan lihai lintang pun membalas serangan itu dan sesekali melemparkan serangan pada Aran dan Kenzo.

Lintang melemparkan panah yang dia buat dari akar pohon ke arah kara, Aran dan Kenzo. Dengan saat yang bersamaan, mate dari masing-masing mereka muncul dan dengan gesit memberi perlindungan untuk mereka, kara dkk. Masing ingat bukan dengan mate mereka masing-masing?

"Owh, aku sepertinya melupakan Mate kalian" ujar Lintang. "Ini semua pasti karena mate ku yang sudah lama tidak denganku" lanjutnya

Tanpa memperdulikan ucapan Lintang, mereka kembali menyerang Lintang, kini mereka bertarung didampingi Mate masing-masing, yang pastinya bisa lebih memudahkan mereka dalam menghindar serangan dan bertarung.

"Wah aku juga tidak mau bertarung sendiri" setelah mengatakan itu, lintang membagi tubuhnya menjadi 3, mereka semua sama tapi yang membuat kara bisa membedakan mana Lintang yang asli adalah dari Rambut mereka. Warna Rambut Lintang yang asli berwarna Hitam pekat, sedangkan 2 duplikat nya Lintang memiliki rambut berwarna biru dan merah.

"Nah, seperti ini kan jadi Draw" Ucap Lintang yang asli.

Pertarungan diantara keempat terus berlanjut dengan sangat sengit, hampir 1 jam berlalu, kara ,Aran dan Kenzo terlihat mulai kewalahan. Bagaimanapun dan dengan cara apapun mereka menyerang lintang, dengan berbagai cara pun Lintang membalas mereka.

Keadaan mereka jauh dari kata baik, mereka bertarung dengan menggunakan semua kekuatan yang mereka punya. Bahkan mate mereka masing-masing sudah tak bersama kara dkk lagi karena energi mereka telah terkuras habis, akhirnya mereka kembali dan mengistirahatkan tubuh mereka.

Tinggallah Kara dkk

Kara yang sedang melawan Lintang merasa saat ini yang dia keluarkan merupakan kekuatan terakhirnya, dia sudah sangat lelah. Dan juga health water mereka sudah habis.

Kenzo sudah dari 20 menit yang lalu pingsan, dan kini dilindungi banner buatan kara, Sedangkan Aran dia masih berusaha berdiri setelah di serang oleh bayangan atau duplikat nya Lintang.

Kara Melihat sepertinya jika ia hanya mengeluarkan 4 power, Mereka akan kalah dengan telak. Karena itu ia mencoba mengeluarkan power yang baru-baru ini ia pelajari, controller dan Changes , kara sedang berusaha untuk mengeluarkan powernya yang itu

Dengan segenap kekuatan yang ia punya, ia mencoba untuk mengontrol duplikat Lintang, dan yah setelah berjuang dan fokus beberapa saat kemudian duplikat Lintang yang tadinya sedang fokus menghantam Aran kini berbalik dan menyerang Lintang.

To be continued....


Pendek? Saya tau. Udah lama digantung jadi setidaknya dilanjutin lah ya pertarungan nya.

Sebenarnya masih lama update nya karna masih 9 vote di eps sebelumnya, tapi nda papa lah.

Kan saya nak baik..nggak mau gantungin holang

Semoga eps ini bisa 10 vote ye, amin.

Oke bye geys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STERNE ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang