07. ✓

266 15 1
                                    

♡ Happy reading ♡

***

Setelah berkeliling academy ini cukup lama, kara pun akhirnya telah menemukan letak kantin academy ini.

Sebenarnya kara berkeliling academy ini hanya untuk mencari letak kantin academy.

Saat kara memasuki kantin, dikantin tidak terlalu banyak siswa bahkan tidak bisa di sebut tidak terlalu banyak, mungkin karena ini masih jam pelajaran.

Sesudah melihat-lihat, kara pun memutuskan untuk duduk di meja dekat jendela. Kara duduk melihat pemandangan diluar academy sambil menunggu Dira dan lainnya.

Kantin di academy ini hampir serupa dengan kantin di dimensi manusia hanya saja disini arsitekturnya lebih ke kuno ala kerajaan-kerajaan.

Jika dijelaskan mungkin akan sedikit rumit, jadi sebaiknya kalian liat sendiri.

Jika dijelaskan mungkin akan sedikit rumit, jadi sebaiknya kalian liat sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira seperti itu.

Ting tong teng~~~

"Bunyi apa itu?

Apakah itu bel istirahat?

Belnya sangat unik." Batin kara terkejut dengan suara bel academy.

Beberapa menit setelah bel berbunyi, kantin mulai ramai. Dan mungkin karena seragam kara yang berbeda sendiri, kini dia menjadi pusat perhatian semua murid yang masuk kantin.

Mereka berbincang tentang kara secara terang-terangan.

"Hey,siapa dia? Kenapa dia memakai seragam yang berbeda dengan kita?"
"Mungkinkah dia berasal dari dimensi manusia?"
"Atau dia berasal dari dimensi iblis?"
"Tidak mungkin dari dimensi iblis,lihat wajahnya , dia begitu cantik dan wajahnya sangat cerah menawan"
"Benar sekali, ahh aku iri dengannya"
"Wajahnya bener bener kecil, matanya besar,hidungnya kecil, bentuk wajahnya kecil, bibir mungil dan rambut yang indah. Benar benar perfect"

Kira kira seperti itulah yang di perbincangkan dari mereka.

Sedangkan orang mereka bicarakan pun hanya memasang senyum canggung.

"Karaaaa" teriak Zanna dari arah pintu kantin sambil berjalan menuju meja yang kara tempati diikuti Dira dan Fabricia.

Teriakan Zanna sontak membuat semua yang ada di kantin melihat ke arahnya tak lupa dira dan fabricia.

"Bagaimana tes mu?" Tanya Dira saat dia telah duduk di samping kara.

"Lancar kok" jawab kara

"Apa warna kekuatanmu?" Tanya zanna

"Hmm aku kurang paham dengan kekuatanku, tapi kata pak kepala sekolah kekuatanku yang sebenarnya adalah cluster controller dan changers" jelas kara kepada mereka.

STERNE ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang