16. ✓

130 10 0
                                    

~Happy reading~

.
.
.

Kara pun berlari bergabung dengan yang lainnya, saat ia berlari ia bisa mendengar ayahnya berteriak
" KARA, BERHATI-HATILAH"

Kara berbalik dan mengangguk.

"Semuanya siapkan diri kalian " ucap Alex sense yang memang merupakan pemimpin GangLion.

" Kalian, pergilah melindungi kepala academy dan wakil academy " titah Alex pada senior kelas Z.

Lintang, ia rupanya juga datang.

"Kara, paman mu" bisik Fabricia.

Kara tidak mengindahkan bisikan Fabricia, ia tetap menatap intens pada lintang.

"Well well, hai semuanya. Ah kalian tampak sangat bahagia merayakan festival colorful" ujar lintang

"Bolehkan aku bergabung?" Lanjut lintang dengan nada suara yang lebih rendah.

Penampilannya yang menyeramkan bak malaikat pencabut nyawa difilm kartun membuat anak-anak kecil menunduk takut.

Melihat itu Selena sense, ia segera mengumpulkan anak-anak kecil dan pergi menjauhi area pertempuran.

" Tidak, kau tidak diterima disini" seru Alex sense dengan tegas di depan barisan sana.

"Hmm, kau tidak berhak memutuskan itu Alex sang ketua GangLion" ucap Lintang dengan tatapan mengejek.

Kemudian lintang beralih menatap kara yang berdiri tak jauh dari pasukkan GangLion didepan.

"Ahh, rupanya kau yang namanya Stella itu yah? Artinya kau keponakanku" lintang berjalan mendekati kara.

Lintang mengusap pipi kara " well keponakan ku, apakah aku boleh bergabung dengan kalian? Dengan keluarga mu juga? Dengan keluarga ku juga?" Ujar lintang sambil menatap kara, setelah itu menatap tempat berdirinya Alterio, Hoshi, zhemira dan Orion.

"Eh, ternyata aku mempunyai 1 ponakan lagi" lanjut lintang seraya berjalan mendekati Orion dan lainnya.

Melihat itu kara tak diam saja, ia mulai mengeluarkan sulur yang terbuat dari api kemudian menarik tubuh lintang dan membantingnya tepat di hadapan kara dengan kencang.

"Jangan coba untuk mendekati keluarga ku " kata kara dengan dinginnya.

"Wahh, sungguh kau membuatku terkejut" kata Lintang sembari berdiri.

"Jadi? Bagaimana? Bolehkan aku bergabung dengan kalian?" Tanya lintang lagi.

"Tidak" jawab kara dengan Tegas.

Lintang tertawa terbahak-bahak stelah itu raut wajahnya berubah menjadi datar, tak lupa smirk yang terukir di bibirnya.

"Baiklah, jika dengan cara baik-baik seperti ini kalian menolak"

"Maka aku akan memakai cara yang kasar" lanjut lintang.

Lintang segera berteriak pada pasukkannya untuk menyerang Dan mengobrak Abrik semuanya.

STERNE ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang