04. ✓

279 17 2
                                    

♡ Happy reading ♡

.
.
.

Saat ini kara sedang dalam perjalanan menuju portal yang menghubungkan dimensi manusia dan penyihir.

Di perjalanan Kara berpikir, ini perjalanan udah hampir 5 jam loh. Tapi belum ada tanda tanda mereka sudah sampai di tujuan.

"Pa masih lama? Udah mau 5 jam loh perjalanannya" tanya kara kepada Hoshi yang sedang mengemudi.

"Bentar lagi nyampe, sekitar 5 menit lagi" balas Hoshi.

Kara hanya menghembuskan napasnya. "Bosan" itulah yang dirasakan Kara, bokongnya seperti mati rasa karena kelamaan duduk.

Seperti yang dikatakan Hoshi, 5 menit dari saat kara bertanya tadi, mobil yang mereka tumpangi akhirnya berhenti.

"Ini nggak salahkan tempatnya?, astaga" gumam kara terkejut karena mereka sekarang telah berada di depan hutan belantara.

"Pa disini nih?" Tanya kara memastikan jika tujuan mereka tidak salah.

"Iya, ayok turun" jawab Hoshi. Mereka pun mulai turun dari mobil.

"Lalu mobil ini bagaimana ayah?" Tanya Hoshi kepada Alterio.

"Biarkan saja disini, nanti ada anak buah ayah yang datang mengambilnya" jawab Alterio yang dibalas anggukan dari hoshi.

Kemudian Hoshi meraih tangan kara dan mereka pun mulai masuk ke dalam hutan belantara itu.

Setelah 10 menit mereka berjalan memasuki hutan belantara ini, kini kara bisa melihat jauh didepan sana ada sebuah cahaya berwarna kuning kehijauan, tingginya kira kira 1 meter, besarnya juga sebesar pintu mansion .

"Mungkin kah itu portalnya"? Batin kara.

"Pah apakah itu portalnya?" Tanya kara kepada Hoshi sambil menunjuk ke arah cahaya itu.

"Iya, ayo kita masuk" balas Hoshi.

Mereka pun mulai memasuki portal itu.

Saat Kara membuka matanya ia merasa tidak ada yang berbeda, tempatnya masih sama seperti tadi. Di hutan, hanya saja langitnya sedikit berbeda.

Alterio tetap berjalan begitu pula dengan Hoshi, Hoshi berjalan sambil menarik tangan kara.

Tidak lama kemudian didepan mereka kini sudah ada beberapa prajurit yang memakai jubah hitam dan di tengah jubah itu terdapat lambang, sepertinya lambang kerajaan Rigel.

Bisa dipastikan bahwa semua Prajurit itu merupakan prajurit dari kerajaan rigel, Buktinya Saat mereka melihat kedatangan kara, Hoshi serta Alterio mereka langsung membungkuk, memberi hormat.

"Selamat datang kembali Raja, pangeran dan putri mahkota" kata salah satu prajurit.

"Ah senang bertemu dengan mu lagi Vernon" ucap Hoshi menyapa prajurit yang diketahui bernama Vernon.

Sedangkan vernon hanya tersenyum, Para prajurit pun sudah tidak membungkuk lagi.

"Sepertinya ini perjalnan yang sangat panjang bagi putri mahkota. Dia kelihatan lelah sekali" Ujar Vernon sambil menatap Kara.

"Iya, wajarlah ini pertama kalinya dia datang kesini" ucap Alterio.

"Baiklah, saya akan membuat portal saja menuju langsung ke kerajaan rigel, agar putri,pangeran beserta raja bisa cepat beristirahat" kata vernon sambil mulai membuat portal.

Setelah selesai, dia pun berjalan masuk diikuti Alterio, Hoshi, kara, serta prajurit lainnya. Sesaat kemudian Mereka telah berada didalam kerajaan rigel.

STERNE ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang