The day we met

3.1K 33 0
                                    

1 Agustus 2011, hari pertama ospek Universitas Pancaroba (bukan nama kampus sebenarnya :D)

"Huhh, hampir aja tadi telat. Ok gw udah absen, sekarang gw harus cari tempat duduk. Wah masih rame yang pada antri absen ya, tau gitu tadi gw ga usah buru-buru, si mamah sih :( " Ucap Erlina (Ferdinand)

"Ok, sekarang gw harus konfirmasi 1 hal. Kalau memang gw mengulang waktu, pertama kali gw ngeliat Erlina itu ketika gw gak sengaja nabrak ketika gw ngantri absen di lobby." batin Erlina (Ferdinand)

"Ahhhh... itu dia, itu gw, itu tubuh gw. Ok, sekarang gw harus bersikap natural dan mengalir aja, kalau memang gw mengulang waktu, semua akan terjadi persis seperti yang dulu terjadi. 1 hal lagi yang harus gw confirm, siapa itu yang ada di dalam tubuh gw? kalau gw di dalam tubuh Erlina, apa mungkin kalau Erlina yang ada di dalem tubuh gw?" lanjut Erlina (Ferdinand) dalam hati.

Erlina (Ferdinand) terus berjalan kearah pintu masuk lobby, berusaha untuk bersikap senatural mungkin, agar tidak menyebabkan perubahaan kejadian/event yang signifikan.

Erlina (Ferdinand) terus berjalan kearah pintu masuk lobby, berusaha untuk bersikap senatural mungkin, agar tidak menyebabkan perubahaan kejadian/event yang signifikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar hanya ilustrasi, anggap saja ini di lobby ya :D

Ketika hendak mendekati tubuh aslinya, seperti yang sudah diduga oleh Erlina (Ferdinand), Ferdinand, tubuh Ferdinand menabrak Erlina (Ferdinand).

"A...aduhh... m..maaf ya, gw gak sengaja, gw buru-buru ngejar antrian buat absen" Ucap Ferdinand

"Orang ini, orang ini bener-bener gw, gw inget banget reaksi dan kata-kata yang gw ucapin ketika pertama ketemu Erlina" Ucap Erlina (Ferdinand) dalam hati.

"Ci... Cici gak apa-apa kan?" tanya Ferdinand memecahkan lamunan Erlina (Ferdinand)

"Ehhh.. ohh... astaga... iya gak apa-apa kok" jawab Erlina (Ferdinand) sembari tersenyum manis

"Gw Ferdinand, panggil aja Dinand, salam kenal ya" ucap Ferdinand sambil tersenyum

"Oh, iya, salam kenal gw Erlina. panggil aja Lina atau Nana" jawab Lina (Ferdinand)

"Ok deh, . sekali lagi sorry ya udah nabrak lo Lina, oya gw harus antri absen nih, bye bye" ucap Ferdinand dengan ramahnya

"oiya cepat gih sana, nanti diomel-omelin senior lagi lo, bye bye" jawab Lina (Ferdinand) sembari tertawa, mengingat bahwa pada akhirnya dulu Ia tetap kena omelan senior juga karena telat.

"This guy, this guy really is me, tapi gw juga saat ini ada didalam tubuh Lina" ucap Lina (Ferdinand) dalam hati

"this whole thing about me slipped into her body is confusing enough, gw gak ngerti lagi deh. Atau mungkin ini jalan Tuhan buat gw ngerubah sejarah? mungkin dengan gw membuat diri gw di masa ini berpacaran dengan Erlina, yang sekarang ini gw yang sedang berada didalam tubuhnya, sejarah akan berubah??" Lanjut Erlina (Ferdinand) dalam hati

"Gw gak tau kapan semua akan kembali normal, tapi secepatnya gw harus pacaran sama diri gw dimasa ini!!!"  Ucap Erlina (Ferdinand) dalam hati dengan semangatnya yang menggebu-gebu

Dengan demikian dimulai kembali kehidupan perkuliahan Erlina (Ferdinand). Bagaimana dengan perjalanan cintanya untuk membuat dirinya dimasa ini berpacaran dengannya??? 





CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang