Ferdinand seorang pria yang baru saja selesai menghadiri pesta pernikahan Erlina, perempuan yang sejak kuliah ia taksir. Diperjalanan pulang yang penuh rasa amarah dan sesal, terjadi kecelakaan yang menyebabkan Ferdinand tidak sadarkan diri. Ketika...
"Life's been better Ketika gw udah menerima kalau gw sekarang adalah Erlina"
"Selama 6 tahun ini gw menahan-nahan untuk gak melakukan hal yang 'enggak-enggak' dengan tubuh ini, tapi..."
Perlahan, Lina (Ferdinand) mulai melepas pakaiannya satu demi satu didepan cermin toiletnya
"Sekarang ini adalah tubuh gw, gw bebas kan untuk ngapain aja dengan tubuh gw??"
"Dada gw memang gak terlalu besar sih, tapi sensasi ini tetep aja gak akan bisa gw lupakan... hnnn.... Ah...... hmmmm...." Ucap Lina sembari meremas buah dadanya
"Dan dibawah sini... hnnnn,, haahh... hahhh..."
"Ahhhhnn Dinand, enak... lagi... lagi.... Hhhnnnnn... ahhhh..." Lina membayangkan dirinya yang melakukan itu kepada tubuhnya.
"Gw penasaran, gimana kalo Steve yang melakukan ini ke gw??"
"It ain't gay right? Since sekarang gw adalah cewek? Untuk beneran suka dan cinta sama Steve gak apa-apa kan?? Dan mikirin Dia melakukan hal 'itu' ke gw, itu wajar kan?" ucap Lina tersenyum tipis didepan cermin
Ketika Lina (Ferdinand) hendak membersihkan diri dan memakai Kembali pakaiannya, terdengar dering notifikasi dari HPnya. Tidak lain tidak bukan itu merupakan panggilan telpon dari sang pacar yang disayanginya, Steve.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo, Lina, Baby, kamu gak lupa kan kalo besok kamu mau nemenin aku ke wedding sepupuku?"Ucap Steve melalui telpon
"Aku gak lupa dong sayang, jam 7 malam besok di Kelapa Gading kan? Kamu mau jemput aku jam berapa nih yang?" jawab Lina
"Aku jemput kamu jam 5 gimana?" Jawab Steve
"Ok jam 5 aku tunggu dirumahku ya sayang"jawab Lina yang tersipu malu
"Ok, yaudah sekarang kamu istirahat aja ya, tidur, udah malem juga kan. Bye, sayang, goodnite, jangan lupa mimpiin aku yah" ucap Steve mengakhiri panggilan teleponnya
