"It's okay now, you can drop the act" ucap Steve yang membuat Lina (Ferdinand) kebingungan
"Maksud kamu apa sayang?" tanya Lina (Ferdinand)
"Pasti berat ya 10 tahun ini buat kamu, berpura-pura sebagai Erlina" Jawab Steve
################################
Mendengar ucapan sang suami, Steve, Lina (Ferdinand) hanya terbujur kaku dan tidak tahu apa yang harus Ia lakukan. Sementara itu Steve perlahan melepaskan pelukan Lina (Ferdinand) dan berbalik badan menghadap Lina (Ferdinand).
"You've been doing great, Ferdinand. Kamu benar-benar menjadi a better Erlina than she ever was" Ucap Steve sembari mengecup lembut kening Lina (Ferdinand).
"Maksud kamu apa sayang? kamu pasti capek banget sampe bicara ngelantur kayak gini? yuk k..kita boboan aja dulu yuk" ujar Lina (Ferdinand) yang bingung dengan situasinya saat ini.
"Gak apa-apa kok Dinand, kamu bisa jujur sama aku. Karena sedari awal, kamu ada didalam tubuh Erlina itu emang perbuatanku" ucap Steve menjelaskan.
"Tadinya aku mau tetep pura-pura gak tau, tapi aku pikir akan gak fair buat kamu, karena sekarang kita udah menikah. Dan karena aku sayang sama kamu, makanya aku jujur bilang ini ke kamu" lanjut Steve.
Mendengar penjelasan Steve, Lina (Ferdinand) hanya bisa terdiam dan merasa dibohongi. Ia yang sudah menerima sepenuhnya untuk hidup sebagai Erlina dan mencintai Steve sepenuh hatinya, hanya bisa merasa kecewa terhadap suaminya yang baru menikahi Ia.
"Tapi kenapa? pasti seru ya melihat aku kaya gini? aku yang seorang cowok bersikap feminim dan cewek banget di tubuh Erlina? apa hidupku cuma permainan buat kamu?" Tanya Lina (Ferdinand) dengan nada bicara yang sedikit lebih tinggi.
"Apa... aku yang pada akhirnya jadi cinta sama kamu juga perbuatan kamu?" ujar Lina (Ferdinand) melanjutkan pertanyaannya.
"Enggak, kekuatanku gak cukup kuat untuk bisa memanipulasi perasaan seseorang karena itu merupakan free will seseorang. But, yes, I'm the one responsible for you being inside Erlina's body" Jawab Steve menenangkan Lina (Ferdinand).
"Mungkin karena kamu menerima bahwa sekarang kamu adalah Erlina, dari situ perasaan dan hati kamu mulai menjadi perempuan sepenuhnya" Lanjut Steve.
"Tapi, apapun itu... yang jelas aku lebih mencintai Erlina yang sekarang, ya... kamu Dinand, yang saat ini ada didalam tubuh Erlina. Aku bahkan lebih mencintai kamu jika dibandingkan dengan Erlina yang asli" Ucap Steve
"K...kalo gitu panggil aku Erlina, dan jangan pernah panggil aku Dinand lagi ya, sayang. Karena sekarang aku adalah Erlina, the one and only" Ucap Erlina yang sudah mulai mereda amarahnya mendengar penjelasan Steve.
"Tapi... semua ini kamu lakuin buat apa? kenapa kamu ngelakuin semua ini?" tanya Erlina (Ferdinand) penasaran
"Aku tau kalo kamu sebenernya sayang dan cinta sama Erlina, tapi kamu kayaknya terjebak friendzone ya?? hehe" Jawab Steve
"Biar bagaimanapun kamu udah mengenal Erlina jauh lebih dulu dibandingkan aku, jadi aku pikir gak fair kalo akhirnya hanya aku yang mendapatkan Erlina. Apalagi setelah mendengar kecelakaan kamu, akhirnya aku mutusin buat pakai kekuatanku untuk memutar waktu kembali dan menempatkan jiwa kamu didalam tubuh Erlina" Lanjut Steve
"Dengan begini... kita berdua, aku dan kamu sama-sama 'memiliki' Erlina dan aku pikir akan fair buat kita berdua. even tho in a different way" ujar Steve.
"Sayang.... makasih ya kamu udah melakukan semua ini ke aku, aku bahagia kamu menjadikan aku Erlina. mulai sekarang aku akan melupakan seluruh hidupku yang dulu sebagai Ferdinand, dan akan menjadi Erlina yang jauh lebih baik dan... tentunya menjadi istri yang setia buat kamu dan juga ibu yang baik untuk anak-anak kita nanti" Ucap Erlina (Ferdinand) sembari Ia memberikan ciuman kepada sang suami tercintanya.
Dengan demikian, Ferdinand pun sepenuhnya sudah melupakan kehidupannya yang dulu, dan sepenuhnya menjadi Erlina. Istri dari Steve, pria yang sangat Ia cintai saat ini. Mulai hari itu petualangan yang baru sudah menanti Erlina (Ferdinand), ya petualangan mengarungi lautan kehidupan bersama dengan bahtera rumah tangganya dengan Steve.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush
FantasyFerdinand seorang pria yang baru saja selesai menghadiri pesta pernikahan Erlina, perempuan yang sejak kuliah ia taksir. Diperjalanan pulang yang penuh rasa amarah dan sesal, terjadi kecelakaan yang menyebabkan Ferdinand tidak sadarkan diri. Ketika...