Kenzie telah mengubah subjek dari "tukang masak pengantenan" menjadi "Rahul si penjual koran"
Gilang : Parah si @kenzie
Gella : kasian @rahul ternistakan
Rahul : no komen, gue mah sabar aja lumayan ngumpulin pahala
Kenzie : Halah @rahul
Ridho : so baek Lo @rahul
Rahul : @ridho gue emg selalu salah di mata Lo
Rahul : izin left
Sari : baperan si Rawul, ga asik
Gilang : jangan biarin dia left, kick aj @kenzie
Gella : 😭
Sari :😂✋
Ridho : sdh-sdh tambah kasian gue😂
Me : cape gue😂🔫
Kenzie : lanjut bsk kawan-kawan 🤺
Rahul keluar
Yasmine menaruh handphone di sembarang tempat. Gadis itu menyeka sedikit air matanya yang keluar akibat tertawa berlebih. Memang keenam temannya itu tidak ada yang waras. Apalagi si lelaki bernama Kenzie, dia adalah lelaki tak berotak.
Bisa-bisanya lelaki itu menjadikannya bahan taruhan demi sebungkus rokok. Haduh, Yasmine jadi geli sendiri. Masa itu adalah masa dimana mereka masih polos dan lebih menjorong ke goblok.
Yasmine membaringkan tubuh di atas kasur empuknya. Mata Yasmine menatap langit-langit kamar. Setelah menikmati libur kenaikan kelas, besok mereka akan kembali bersekolah.
Tentunya hal itu membuat Yasmine senang, apalagi kalau bukan bertemu dengan teman-temannya yang kocak. Ah rasanya Yasmine sudah tidak sabar.
Karena jam yang telah menunjukan pukul dini hari, Yasmine tidak ingin membuang-buang waktu istirahat nya hanya untuk maraton novel.
Gadis itu memiringkan tubuh kesamping bersiap tidur. Tetapi bunyi notifikasi pesan membuat tangan Yasmine kembali meraih handphonenya.
Kentut : XII IPA 2
...
05.40
Yasmine telah duduk di kursi ruang makan. Tentu hanya ada dia disana. Tangannya memainkan ponsel sesekali tertawa karena melihat fyp yang cukup mengocok perutnya.
BRAKKH
Yasmine terlonjak. Kalau saja tangan Yasmine tidak menggenggam kuat handphonenya sudah di pastikan benda berlogo apel itu terbanting ke lantai.
Yasmine menatap kesal pada si pelaku pembanting pintu yang tak lain adalah Mentari-sang mama.
"Ma, gak usah rusuh pagi-pagi."
Mentari mengabaikan ucapan Yasmine karena sedari tadi wanita itu menatap anak bungsunya yang entah kesambet apa sudah nongkrong di ruang makan bahkan sebelum dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG MANTAN
Novela JuvenilYasmine & Kenzie : Mantan rasa pacar "Gak ada yang special, gue sama Yasmine cuma masa lalu" ucap Kenzie seraya merangkul Yasmine. "dan kita mutusin buat sahabatan mulai sekarang. yeaay" sambung Yasmine antusias membuat teman-teman mereka memasang t...