03 ; just me & you

4.4K 348 14
                                    

VOTEMENTNYA KAK😚
–terimakasih–

-typo's



Warn! 🔞 ; nsfw


Warn! 🔞 ; nsfw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



enjoy~!

Semilir angin yang mengenai tubuhku membuatku seketika bergidik. Tubuhku sekarang benar-benar polos tanpa ada satupun kain yang melekat. Aku memekik ketika Mark mulai meraba bagian intimku dibawah sana,membuatku dengan spontan melepas ciumannya dan memekik tertahan.

"Akh,apa yang....ah!."

Sialan, apa dia tak tahu jika tubuhku itu masih terlalu sensitif?!.

Mark mengeluarkan feromonnya yang sukses membuatku semakin terbakar oleh gairah akibat menghirup feromon Mark.

Aroma cemara , mint dan citrus milik Mark membuatku terhanyut beberapa saat. Begitu juga pheromone manis yang aku keluarkan, membuat ruangan ini dipenuhi oleh aroma kedua pheromone yang saling beradu, walau nyatanya aroma pheromone Marklah yang lebih mendominasi.

Dengan gerakan pasti ia membelai lalu dengan perlahan memasukkan langsung kedua jarinya ke lubang kewanitaanku. Aku menggigit bibirku ketika Mark mulai memaju mundurkan kedua jarinya dibawah sana. Hei! Aku itu omega yang masih perawan! Belum ada satupun orang yang pernah menyentuhku!. Oh astaga aku bisa gila sekarang!.

"Markhh...akh! Aku—"

"Yes dear?."

Tubuhku seketika merinding saat mendengar suara itu. Kubuka kedua mataku yang tadinya memejam dan kini menatap tepat ke arah pria yang berada diatasku.

Dia menatapku dengan tatapan keras penuh nafsu. Mark menghentikan aksinya pada lubangku, membuatku merasa kecewa. Namun setelahnya aku lagi-lagi dibuat terkejut ketika mendengar ucapannya.

"Rut ku datang."

Astaga aku sedang mengalami heat dan Mark sedang rut. Kebetulan yang membuatku ingin sekali menenggelamkan diriku pada dinginnya lautan Arktik di kutub utara sana.

Mark bangkit dan melepas satu-persatu pakaian yang melekat pada tubuhnya. Ketika ia mulai membuka resleting celana,aku lebih memilih untuk memejamkan mataku–masih terlalu malu untuk melihat hal itu.

Mark kembali menindihku dengan keadaan tubuh atasnya yang sudah polos-sama sepertiku. Otot-otot pada bagian atas tubuhnya terlihat sangat menawan dan errr...sexy. Tapi untuk bagian bawah–aku tak tahu, dan tak ingin tahu.

THE REX ALPHA [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang