Seira turun dari motor sport milik laki laki itu. Ia masih menenteng kresek besar penuh makanan ringan.
"Thanks, lo bisa pulang"
Baru saja laki laki itu menyalakan motornya gadis itu sudah kembali meneriakkan namanya.
"Lioo"
Elios merasa terpanggil pun menoleh dan membuka helm fullfacenya.
"Nih" ucapnya sambil menyodorkan sebotol yogurt rasa pisang.
"Minum ya, itu kesukaan gue, gausa dianggap macem macem, itu cuman rasa terimakasih doang"
Elios mengambil botol tersebut, ia memasukkan botol itu kedalam tasnya.
"Thanks"
"Humm.. Hati hatii, gue masuk ya, udah malem, oh iya, lo jangan kebut kebut, ke selepet mampus lo! Byeeiii" ucapnya lalu berjalan mundur sambil melambaikan tangannya.
"Cewe sombong aneh" gumamnya.
Elios meninggalkan pekarangan rumah tersebut dengan sedikit tersenyum kecil.
🔮🔮🔮
"Eh eh, duhh dimana sii"
Echa memporak poranda kan bangkunya. Membuat teman sebangkunya yang baru merasa risih. Seira mendecak sebal mendengar gerutuan Echa.
"Cha! Udah kali! Uda mirip pembuangan sampah ni bangku, ah Echaaa!"
"Ihhh ya maaf, ininih.. Gue lagi cari lipbalm.. Manasiii!"
"Pake lipbalm gue aja, ada di tas, pouch kuning"
"Ogah.. Gue gamauuu maunya punya gue sendiriiii"
"Manja lo!" Neira menginterupsi Echa.
"Apaansi, yaudasi, gue mau apel juga"
"Gimana cha?" kini Elin bertanya.
"Eeehh"
Seira menatap curiga kearah Echa, bukan hanya Seira, melainkan ketiganya.
"Lo punya pacar Cha??"
🔮🔮🔮
Mereka berempat duduk di bangku taman berhadapan dengan cowo yang jumlahnya sama dengan mereka. Siapa lagi jika bukan Elios, Ian, Ino, dan Vano.
"Cha, salah satu diantara mereka pacar lo?" tanya Elin
"Iyalah, didepan gue nih.." Ucapnya sambil tersenyum manja kearah Vano
"Vano?" tanya Neira. Diangguki oleh Echa.
"Lo bisa apa selain bikin Echa patah hati nanti?" sarkas Seira.
Glekk
Vano menelan ludahnya kasar. Benar sudah perkiraan Ian. Bahwa teman teman Echa, pacar barunya itu lebih menyeramkan dibanding pak Solikin - guru BK mereka.
"Gue udah tobat jadi playboy Sei"
"BWAHAHAHA" tawa Ian dan Neira menggelegar pecah mendengar ucapan Vano. Pasalnya, baru 2 hari yang lalu ia memutuskan hubungan dengan seorang cewe. Dan sekarang, tiba tiba bersama Echa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Lentern: stay
Teen Fiction"Gak akan berguna meskipun gue panggil lo, lo gak bakal dateng, apapun yang gue lakuin percuma, lo ga bakal bereaksi sedikitpun" "cukup, berhenti, lo gak tau apa apa, bahkan ketika lo inget semua itu, gak bakal ada yang berubah" Seira terduduk lemas...