Hari yang kalian tunggu tunggu Ini adalah hari pembalasan Z3 yang telah di serang beberapa hari yang lalu
Di tengah situasi yang di bilang tidaklah aman, kekacauan yang terjadi akibat kabar jatuhnya ketua mafia yang paling di takuti membuat banyak oknum penjahat untuk memanfaatan situasi ini, yang di tindas menjadi berontak, yang menunggu momen siap serang mulai mengerjakan nya dengan cepat
Dan saat seperti ini semakin menambah pekerjaan para FBI, kelompok mafia yang mereka cari cari ternyata tanpa mereka tembak bisa di lumpuhkan oleh kelompok lain
Tapi! apa kalian pikir ketua mafia itu akan lemah meski dia pernah terluka?
Brakkkkk
(Suara pintu di buka dengan sangat kencang)
"Apa yang kau lakukan hai jungkookie"
Yoongi yang tengah di sibukan dengan tumpukan dokumen dan layar layar monitor terkejut dengan suara pintu"Kabar baik, aaah kabar baik atau kabar buruk untuk orang seperti mu"
"Apa maksudmu, kau sedang bergurau dengan raja es?"
Ujar Irene yang sibuk dengan bulpen dan kertas"Kau tau nonna, bang yoongi kan orang nya mageran, jika aku kasih tau kabar ini dia tak akan bersantai santai betul apa betul"
"Yap kookie betul" Ujar taehyung yang baru saja datang karena mendengar keributan di sebelah ruangannya
"Bisakah kau tak memanggil ku kookie"
"Kenapa itu kan lucu"
"Tapi tak jantan lah, panggil aku Mr. Jungkook"
"Kalian mau brantem atau mau aku masukan ruang laboratorium untuk ku jadikan bahan percobaan, sepertinya menarik menjadikan kalian sebagai bahanku" Ujar yoongi menatap jungkook dan taehyung
"A a aku harus pergi ke ruanganku, yah aku mendengah bang jhope memanggil ku" Ujar taehyung berlari dengan cepat meninggalkan ruangan es itu
"Huuuuh lagi dan lagi" Ujar irene sambil mengelengkan kepalanya
Di sisilain 4 orang tengah mengendap ngendap sebuah bangunan kosong di tengah hutan, memang bangunan itu kosong karna sudah lama di tinggalkan oleh para penghuninya, tapi tidak untuk sekarang, karna bangunan itu tlah di tempati oleh kelompok penjahat yang sudah mengibarkan bendera perang ke Ubojica dengan menyerang tempat para Z3 tinggal dan dengan parahnya mereka berbuat licik memberikan racun di tubuh ketua Z3
Sling
Suara Samurai yang mengiris hati, suara itu di selimuti oleh darah yang bercucuran dari samurai itu, yah itulah darah dari sesorang bertubuh besar yang berhasil di lumpuhkan eh z'ee dengan pandangan datar Dan tajam
Klik
BuuussssssssssZeu mengigit ujung bom asap lalu melemparnya ke dalam gedung itu, hingga asap mulai hilang barulah mereka pergi ke dalam bangunan itu
Brakkk
"Sial siapa kalian, braninya kalian memasuki kekuasaanku has"
"Apa ini yang kau bilang kekuasaanku, cek cek cek miris sekali dirimu, gedung horror tak berpenghuni kau jadi kan kekuasaanmu, apa ini permainan anak kecil" Ujar zee
"Katakan apa maksudmu menyerang Z3 tempo hari" Ujar mr. Kun
"Karna aq dendam, aku ingin membunuh z'ia karna dia Sudah membunuh kekasihku"
Pandangannya melotot menatap ke arah z3 dan Mr kun, Mrs Victoria"Siapa nama kekasihku" Ujar Mrs Victoria
"Kenapa aku harus memberitahu kalian semua haa, apa kalian bisa ngembaliin kekasihku? "
"Ah sith aku benci drama" Ujar z'ee
Di tempat berbeda dengan ruangan yang serba putih, alat alat medis Dan aroma obat yang memenuhi ruangan menjadi ciri khas tempat rumah sakit.
Seorang gadis tengah tertidur dengan selah oksigen di hidung nya, saat ruangan itu benar benar kosong, gadis itu terbangun, matanya mulai memandang sekeliling ruangan itu
Tidak ada Satu orang pun yang menemaninya, dirinya terbangun dan memeriksa sendiri denyut nandinnya, menyuntik dirinya sendiri, lalu memeriksa tas yang ada di samping nya, mengambil obat berwarna putih dan pink lalu di minumnya obat itu
Setelah itu, dengan cepat gadis itu melepas selang infus dan selang oksigen pada dirinya
"Aaakkh sial kenapa badanku terasa pegal sekali, berapa lama aku terbaring" Ujar rose
Ya gadis itu adalah rose, dengan tertatih tatih dia mengambil jaket beserta tasnya, saat langkahnya Sudah dekat dengan pintu, iya mulai membuka sedikit pintu itu namun pandangannya tertuju pada sekelompok FBI yang tengah bergerombol di dekat ruangan inap nya
"Kenapa FBI bisa ada di rumah sakit? " Batin rose dari pada menduga duga sebaiknya iya mulai menguping pembicaraan para FBI itu, sebelum dia lanjut pergi dari rumah sakit ini
"Apa yang kau lakukan di sini" Ujar jimin memberika pertanyaan kepada rekan rekan kerjanya
"Kami mendengar kalau ketua mafia tengah di rawat di rumah sakit ini, jadi kami memutuskan untuk ke sini" Ujar jennie sambil memeriksa sekeliling orang orang yang tengah berlalu lalang di koridor rumah sakit
"Benar Kata jennie jim, aku tadi dapat info dari kelompok yoongi, maka dari itu kami memutuskan untuk memeriksa pasien di rumah sakit ini" Ujar jhope
"Bagaimana kabar ini cepat tersebar "
"Kalian berhasil dapat ijin dari rumah sakit ini? " Tanya jimin karna tak mungkin mereka memeriksa siapa saja pasien di rumah sakit ini tanpa persetujuan dari pihak rumah sakit
"Hai semua" Triak taehyung dari kejauhan sambil berjalan dg cool
Yang dia harus menjaga penampilannya agar tetap terlihat beribawa sebagai anggota FBIBelum selesai mendengarkan pembicaraan para FBI, pintu ruangan itu terbuka, dan seseorang di balik pintu itu amat sangat terkejut tentu nya
"Dokter rose apa yang sedang anda lakukan di balik pintu, Anda belum terlalu sehat dok, mari saya antar ke tempat tidur anda" Ujar suster yang menangani dokter rose
"Tidak, aq Sudah tidak kenapa kenapa sus, biarkan aq pergi, aq harus mencari adikku" Ujar rose yang lalu membuka pintu itu dengan lebar
"Rose kau Sudah siuman? " Ujar jimin yang terkejut melihat gadis yang iya khawatirkan selama ini
"Tuan jimin ternyata, tentu aku baik baik saja, permisi" Ujar rose yang ingin beranjak pergi
"Tunggu? " Ujar jennie berusaha menghentikan rose yang tengah berdiri pas di samping jennie
"Iya" Ujar rose sambil menoleh ke arah jennie termasuk para FBI lainnya
"Bisakah kau ceritakan soal kejadian tempo hari yang membuat anda berada di rumah sakit ini"
"Maaf ini rumah sakit bukan tempat introgasi yang ada di kepolisian, Dan maaf kalau ucapanku tidak pantas mengingat kalian adalah para FBI, jadi soal apa yang terjadi pada saya tidak ada kaitannya dengan anda, dan teman teman anda jadi hentikan mencampuri urusan orang lain"
Setelah berbicara seperti itu rose segera pergi meninggalkan para kelompok FBI dari pada harus berlama lama menjawab soal soal penasaran mereka
"Jen" Ujar jimin
"Maaf bukan maksudku mencampuri masalahnya, hanya saja siapa tau kita bisa membantu nya menemukan orang yang waktu itu menyerangnya"
"Niatmu baik nona jennie tapi mungkin waktu nya yang tak tepat" Ujar jhope sambil menepuk bahu jennie
"Huuuh bisa aja modus nya" Ujar taehyung
"Aku akan pergi sebentar, kalian lanjutkan investigasinya" Ujar jimin lalu pergi meninggalkan para FBI
"Jimin laki laki yang tampan, namun sayang sekali wanita yang iya cintai tak akan menjadi miliknya karna aku Sudah kembali😏"
Vote, coment and follow
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
🚨The sun in the dark sky🚨
Teen FictionDon't copy my story! Cerita ini hanya cerita fiksi belaka,jika ada kesamaaan alur cerita itu hanya kebetulan karna ini murni pemikiran author, tolong follow terlebih dahulu •banyak typo di dalam cerita ini •cerita akan di revisi setelah tamat Mataha...