5²=25

49 7 0
                                    

Saka menyusul Tristan ke rumah Gio, ternyata disana sudah ada Jeje juga.

"cepet cerita" Gio menyuruh Saka yang baru sampai

"guru-guru gibahin gue sama Anna" kata Saka

"trus?" tanya Jeje

"kata temennya Anna siswa juga ngomongin gue sama Anna di kantin sampe Anna moodnya jelek" kata Saka

"gara-gara moodnya jelek dia jadi pulang sendiri" kata Saka

"tadi juga gue tanya Anna kenapa ga pulang bareng lo dia diem aja" kata Tristan

"gue takut Anna jadi risih gara-gara gue, gue sih gapapa diomongin sama guru, Anna ini dia juga lumayan banyak yang ga suka karena dia juga anak kebanggaan ditambah kabar gue pacaran sama dia ya makin-makin dijadiin senjata" kata Saka

"trus lo maunya gimana Sak?" tanya Jeje

"lo bilang sama Anna deh suruh tunggu sampe sebulan lo juga selesai kan magang lo disekolah itu" kata Tristan

"maunya gue gitu tapi gue serahin lagi ke Anna kalau dia mau putus yaudah gapapa gitu gue juga gamau maksa dia gue takut dia yang kesusahan" kata Saka

"gue malah takut lo yang mutusin dia sih Sak" kata Gio

"lusa lo libur kan Sak? ajak geh Anna liburan biar moodnya baik lagi trus lo juga ngomong sama dia" saran Jeje

"lo kalau mau pake mobil free pake tuh mobil gue" tawar Tristan

"iya juga gue ajak dia main deh lusa dia" kata Saka






















Malam hari Anna keluar rumah untuk membeli belanjaan Mama di minimarket didepan kompleknya. Jalanan masih cukup ramai karena komplek Anna termasuk komplek yang ramai.

Anna membeli barang yang disuruh oleh Mamanya dia juga membawa uang sendiri untuk membeli makanan kucing dan susu untuk peliharaannya.

Saat Anna akan membayar seseorang menepuk bahunya Anna pun langsung menoleh pada orang itu.

"tinggal disini ya?" tanya wanita itu

"ngapain lo disini?" tanya Anna

"gue lagi lewat aja mampir kesini bentar, oh ya nanti ngobrol bentar ya" kata wanita itu

Anna pun menuruti perkataan wanita itu dan mengobrol di taman dekat rumahnya.

"gue minta di follback juga ga difollback yaa" kata wanita itu

"oh ga cek hp gue" Anna mengelak

"lo gada niatan putus gitu sama Saka?" iya wanita itu Riana

"nggak akan pernah" kata Anna

"lo ga kasian sama Saka ya?"

"dia kan disitu magang buat kuliahnya kalau nilai dia jelek gimana trus ga lulus, gara-gara lo ya" lanjut Riana

"lo kalo ngobrol cuma mau bikin mood gue jelek mending pergi deh" kata Anna

"ya kan gue cuma ngasih tau doang"

Anna berusaha tidak peduli tapi perkataan Riana membuat Anna berfikir.

"Anna!!" panggil laki-laki

"ngapain udah malem pulang ayo sama abang" lanjutnya

"dih lo kenal sama Gio" tanya Riana

Gio terkejut melihat keberadaan Riana yang sedang mengobrol bersama Anna, Gio pikir perempuan itu teman sekolag Anna.

"udah ayo pulang Na ga guna ngobrol sama dia" ajak Gio

"gabisa dong gue kan lagi ngobrol sama nih anak masa lo ajak-ajak dia pulang aja" kata Riana menahan tangan Anna

"dia adek gue" Gio menepis genggaman Riana dari tangan Anna dan mengajak Anna pulang




"dia ngomong apa sama kamu?" tanya Gio

Anna pun menceritakan obrolan mereka tadi.

"gausah dipikirin Na, Saka disekolah kamu tinggal sebulan lagi ga akan ngaruh ke laporan dia kalau kamu pacaran sama dia" jelas Gio

"iya bang?" tanya Anna

"iya yaudah masuk geh udah malem ga baik adek abang keluar sendirian" kata Gio

"yaudah makasih ya abang" kata Anna

"abang pulang ya" pamit Gio

Grafik cinta Sakala [Sangyeon Lokal]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang