8×4=32 [END]

75 5 2
                                    

Hari ini adalah hari Anna melaksanakan perlombaan OSN tingkat nasional. Perlombaan ini terasa berbeda dari perlombaan sebelumnya. Kali ini Anna ditemani pak Burhan, Yoga dan ketiga temannya.

Dalam perlombaan ini Anna berhasil membawa piala terbesar dalam perlombaan itu. Piala itu menjadi piala terakhir yang akan ia berikan kepada sekolah.

"selamat adek abang yang terbaik" kata Yoga sambil memeluk Anna dengan bangga

"Anna terbaik" sorak teman-temannya

Anna dan yang lainnya pun kembali ke sekolah, sesampainya disekolah mereka disambut oleh Hazel, Adimas, Eric dan beberapa anak OSN.

Penyambutan Anna hampir sama seperti penyambutan dulu hanya saja tidak memakai petasan hanya memakai confiety yang disiapkan Eric dan teman-temannya.

Anna hanya tersenyum ketika ia disambut oleh teman-temannya sambil mengingat betapa rusuhnya dulu ketika Anna dan Naufal memenangkan 2 piala sekaligus. Membuat mereka semua harus pulang sangat larut karena kekacauan yang disebabkan oleh teman-teman.

Anna ingin menangis tapi ini adalah hari yang bahagia bagi warga sekolah Anna pun menahan air matanya untuk membuat orang-orang yang menyambutnya merasa senang.





























Keesokan harinya saat upacara selesai Anna menaiki podium sekolah untuk menyerahkan piala kepada kepala sekolah. Semua orang bersorak dan memberikan tepuk tangan kepada Anna.

"Anna apa kamu tidak bisa melanjutkan prestasi kamu?" tanya seorang guru

"maaf pak tidak keputusan saya sudah bulat" jawab Anna sopan sambil tersenyum

Semua guru terlihat tidak bahagia dengan keputusan akhir Anna, namun itu juga akibat dari perbuatan para guru.

Anna berusaha terlihat bahagia ketika semua orang memberinya tepuk tangan.





Sepulang sekolah Yoga menunggu Anna didepan kelasnya, Yoga sudah mendapatkan ijin dari Ibunya untuk tinggal bersama dengan Anna. Entah apa yang membuat Ibunya menjadi baik dan memberinya ijin.

"gimana sekolahnya?" tanya Yoga

"biasa aja" jawab Anna

"abang tau tempat ayam geprek baru dan itu enak" kata Yoga

"let's go abang yang bayar!" kata Anna bersemangat

Yoga pun mambawa Anna menuju kedai ayam geprek karena ingin membuat mood Anna menjadi lebih baik.

"mau battle?" tantang Yoga

"siapa takut level 10 ya gaboleh minum sebelum abis" kata Anna

"yang kalah beliin es krim" kata Yoga

"oke"

Pertandingan antara kakak dan adik pun dimulai mereka saling mentertawakan satu sama lain karena bibir mereka menjadi lebih besar dari biasanya. Hingga akhirnya Yoga menyerah.

"yes abang yang beliin es krim" Anna terlihat senang dengan kekalahan kakaknya

"pedes banget dek itu bibir kamu sampe doer hahahhaa" Yoga meledek Anna

"dih ngaca bibir abang noh tambah gede hahahaha" balas Anna tidak mau kalah

Setelah mereka menghabiskan ayam geprek, Yoga pun menepati janjinya membelikan es krim untuk adiknya.

Mereka pun melanjutkan perjalanan hingga Anna meminta berhenti di sebuah jembatan besar. Karena Anna ingin menikmati pemandangan sungai dibawahnya.

"janji sama abang ya sekarang kamu gaboleh sedih lagi" kata Yoga

"eung" jawab Anna

Namun hati Anna tetap merasa sedih tapi Anna sekarang sudah memiliki Yoga disisinya lagi untuk selamanya.

Anna menatap langit yang sedang cerah hari itu dan berkata dalam hati pada semesta.

"semesta inikah yang kau sebut dengan mati satu tumbuh seribu, aku kehilangan seseorang yang ku sayangi setelahnya aku mendapatkan banyak cinta dari orang lain dan juga kembalinya sosok kakak yang sangat ku sayangi"

"aku memang menerima banyak cinta tapi entah kenapa hariku masih sangat hambar, jika memang seharusnya kami tidak dipersatukan kenapa kau mempertemukan kami dan membuat kami saling jatuh cinta"

"aku merindukan sosok itu, bisakah kita dipertemukan kembali? bisakah aku melihat wajahnya lagi? jika kau tidak menghendaki kami maka tolong sampaikan pesanku padanya semesta"

"terima kasih karena telah membuat warna baru dalam hidupku, terima kasih telah menemaniku untuk sementara waktu, aku menyayangi mas Saka bahkan disaat mas Saka membuat luka dihatiku aku tetap menyayangi mas Saka"

"aku harap kita bisa dipertemukan kembali entah itu dimasa depan atau di kehidupan selanjutnya"



-The End-
























ndy buru-buru ngetiknya hiks soalnya sekarang punya kesibukan dan mungkin work lama aku bakal lama selesai......
dadah see you di karya aku selanjutnya hehehehe

Grafik cinta Sakala [Sangyeon Lokal]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang